Apa itu timpanosklerosis: pengertian, jenis, dan cara mengobatinya

Apa itu timpanosklerosis: pengertian, jenis, dan cara mengobatinya

Ilmuwan tidak memahami penyebab pasti dari Timpanosklerosis. Mereka percaya, mungkin Timpanosklerosis disebabkan oleh peradangan kronis dari mukosa telinga tengah.

Timpanosklerosis adalah kondisi post-inflamasi yang memengaruhi telinga tengah dan membran timpanik, juga dikenal sebagai gendang telinga.

Ketika timpanosklerosis hanya memengaruhi gendang telinga, para profesional kesehatan menyebutnya sebagai miringosklerosis.

Timpanosklerosis paling umum terjadi pada orang yang berusia di atas 30 tahun dan dapat memiliki tingkat kejadian hingga 62.9%, tergantung pada tingkat keparahan kondisinya.

Apa itu Timpanosklerosis?

Timpanosklerosis adalah istilah medis yang digunakan untuk menjelaskan jaringan parut (bekas luka) pada gendang telinga. Bisa terjadi ketika membran timpani rusak karena cedera atau pembedahan, menurut catatan Cleveland Clinic.

Gendang telinga memiliki bentuk mirip dengan selaput tipis yang tembus cahaya.

Endapan kalsium dapat muncul pada bekas luka setelah cedera atau infeksi. akibatnya, gendang telinga menjadi kaku, menebal, dan mengeras. Lesi, atau bintik-bintik, putih berkapur yang cerah muncul di lokasi luka.

Baca juga: Dari Ringan Sampai Berat, Inilah Tingkatan Gangguan Pendengaran

promo coba alat bantu dengar gratis
Pendengaran anda bermasalah namun masih ragu mau pakai alat bantu dengar?
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!

Seberapa Serius Timpanosklerosis?

Pada kasus ringan, Timpanosklerosis mungkin tidak menyebabkan efek samping yang signifikan. Jika jaringan parut pada gendang telinga Anda tidak memengaruhi pendengaran Anda, Anda tidak akan memerlukan pengobatan.

Seperti yang disebutkan, orang dengan sakit parut yang parah dapat mengalami gangguan pendengaran pada telinga yang terkena.

Bergantung pada situasi Anda, operasi seringkali dapat meningkatkan atau sepenuhnya membalikkan gangguan pendengaran yang terkait dengan timpanosklerosis.

Bisakah Timpanosklerosis menyebabkan kehilangan pendengaran?

Bisa Banyak orang dengan Timpanosklerorsis akhirnya mengalami gangguan pendengaran karena adanya gangguan pada perur tersebut.

Tingkat gangguan pendengarannya bisa berbeda-beda tiap orang, mulai dari ringan, sedang, sampai parah. Dalam banyak kasus, operasi bisa memperbaiki jaringan perut pada gendang telinga Anda agar untuk mengembalikan pendengaran Anda.

Gejala Timpanosklerosis

Tanda-tanda timpanosklerosis dapat termasuk:

  • Adanya putih kapur pada gendang telinga
  • Rasa sakit di telinga
  • Nyeri hingga mengalami gangguan pendengaran

Baca juga: Penyebab Gangguan Pendengaran Unilateral Dan Cara Mengatasi Gangguan Pendengaran Unilateral

Penyebab Timpanosklerosis

Timpanoklesrosis bisa dibilang merupakan kondisi telinga yang umum terjadi, tapi tenaga medis masih belum sepenuhnya memahami mengapa Timpanosklerosis bisa terjadi.

Tetapi beberapa kemungkinan di bawah ini dianggap merupakan penyebab Timpanosklerosis:

1. Infeksi telinga akut dan kronis jangka panjang

Infeksi telinga, termasuk otitis media dengan efusi dan otitis media akut dan kronis, menyebabkan penumpukan lendir yang terinfeksi di belakang gendang telinga.

Perkembangan timpanosklerosis dapat terjadi sebagai akibat dari peradangan ini, terutama jika terjadi dalam jangka waktu yang lama.

2. Trauma dalam telinga

Cedera pada telinga, seperti iritasi, dampak pada telinga, atau tersisipnya benda-benda (termasuk kapas, jepitan, atau jari) yang dapat menyebabkan gendang telinga robek.

Timpanosklerosis dapat berkembang saat gendang telinga sembuh.

3. Operasi Telinga

Gendang telinga dapat robet saat menjalani operasi. Gendang telinga yang robek ini dapat menyebabkan Timpanosklerosis, terutama pada proses penyembuhan.

4. Kolestetoma

Kondisi ini merupakan terjadinya pertumbahan kulit abnormal yang berkembagn di telinga tengah. Diawali dengan adanya kumpulan sel kulit mati dan berkembang menjadi kantung mirip kista.

Pertumbuhan tersebut kemudian mengeras dan membuat deposir kalsium pada gendang telinga.

Diagnosis Timpanosklerosis

Dokter akan merujuk Anda ke ahli THT untuk meninjau gejala lebih lanjut hingga Anda dapat didiagnosis mengalami Timpanosklerosis.

Mereka akan mengecek riwayat medis Anda, pemeriksaan fisik dan audiologi.

1. Pemeriksaan Telinga

Dokter Anda akan memeriksa gendang telinga Anda untuk mencari tanda-tanda bekas luka dengan menggunakan otoskop, alat untuk melihat ke dalam telinga.

Bergantung pada gejala Anda, dokter juga mungkin menggunakan endoskop, tabung fleksibel dengan lampu dan kamera kecil, untuk melihat lebih dalam ke dalam telinga Anda.

2. Pemeriksaan Audiometri

Dokter mungkin juga akan merekomendasikan pemeriksaan audiometri untuk mengukur tingkat pendengaran Anda, jika gejalanya termasuk kemungkinan gangguan pendengaran.

Anda akan dipasangkan headphone atau insert phone untuk mendengarkan suara pada frekuensi yang berbeda, dan menunjukkan apa yang Anda dengar.

Dokter Anda akan memeriksa hasilnya untuk menentukan tingkat pendengaran Anda.

3. Pemeriksaan Weber

Pemeriksaan Weber berfungsi untuk mengetahui gangguan pendengaran unilateral untuk menentukan sejauh mana timpanosklerosis memepengaruhi gangguan pendengaran.

Dalam teknik ini, seseorang dapat menentukan telinga mana yang mendapat suara yang lebih keras dengan memukul garpu tala di atas kepalanya.

4. CT Scan

Jika ingin melakukan pemeriksaan lebih advanced, karena pemeriksaan standar mungkin masih kurang, Anda dapat melakukan pemeriksaan CT Scan.

Pada gambar tomografi komputer (CT) scan, massa jaringan di dalam telinga tengan mungkin bisa menunjukkan timpanosklerosis.

Baca juga: Audiometri Dan Diagnosis Penyakit Pendengaran: Peran Tes Dalam Kesehatan Telinga

Bagaimana Cara Mengobati Timpanosklerosis?

Cara mengobati Timpanosklerosis, tentu jaringan dalam perut tidak akan hilang begitu saat saat Anda mengalami Timpanosklerosis. Apalagi jika sampai mengalami kehilangan pendengaran, Anda mungkin gak perlu lagi melakukan tindakan apapun..

Biasanya orang-orang yang mengalami Timpanosklerosis tentu akan melakukan treatment. Tergantung situasinya, dokter akan menyarankan untuk melakukan operasi atau menggunakan hearing aids.

1. Operasi

Operasi bisa menjadi solusi paling umum yang dijalani orang-orang untuk memperbaiki gendang telinga yang rusak. Operasi seperti miringoplasti, bisa memperbaiki telinga yang robek.

Orang lainnya mungkin akan memerlukan timpanoplasti, untuk memperbaiki gendang telinga dan tulang-tulang tengah yang rusak.

Selama proses operasi ini, dokter akan mengangkat bagian gendang telinga yang parut atau mengeras. Ahli bedah juga akan memperbaiki osikel, atau tulang telinga tengah yang rusak.

Untuk menutupi lubang-lubang, mereka menggunakan penyumbat sintetis atau tulang rawan Anda sendiri.

Terakhir mereka melapisi saluran telinga dengan kapas dan melapisi bagian luarnya dengan perban.

2. Alat Bantu Dengar

Kalau operasi saja masih belum sepenuhnya mengembalikan pendengaran Anda, mungkin saatnya menggunakan alat bantu dengar!

Berapa lama untuk pulih?

Kebanyakan orang pulih setelah operasi timpanosklerosis bsia dalam waktu satu hingga dua minggu.

Jika Anda memiliki pekerjaan menuntut banyak gerak, seperti pekerjaan pengangkatan berat, Anda mungkin harus menunggu satu atau dua minggu lebih lama sebelum kembali bekerja. Pastikan lagi hal ini kepada dokter Anda.

Bisakah Timpanosklerosis Dicegah?

Tidak ada cara untuk menghindari timpanosklerosis sepenuhnya, tetapi Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut dapat membantu Anda mengurangi risikonya:

1. Segera obati infeksi telinga Anda

2. Jangan masukkan objek seperti kapas ke dalam telinga Anda.

3. Gunakan earplug pelindung saat berada di sekitar suara keras atau ledakan.

4. Gunakan earplug penyeimbang tekanan saat Anda terbang.

Baca juga: Tips Cara Memakai Headset Yang Benar Untuk Kesehatan

Penutup

Dapatkan layanan terbaik untuk pendengaran Anda di Brilliant Hearing! Sebagai pusat alat bantu dengar berkualitas, kami menawarkan produk dengan garansi yang terjamin dan harga yang terjangkau.
Dengan pelayanan yang profesional dan perangkat terkini, kami siap membantu Anda mendapatkan kualitas pendengaran yang optimal. Kunjungi website kami untuk cek produk-produk kami!
  • Alat Bantu Dengar

Audio Service Volta HP T & Audio Service Volta P T: Rp2,650,000

Audio Service Mood 3 G4, Audio Service HP3 G4, dan Audio Service P3G4 : Rp4,980,000

Audio Service Mood 6 G4 & Audio Service P6 G4: Rp6,894,000

Cek juga layanan kami 

 

Author : Pramitha Chandra

Bagikan :
Kami Siap Membantu!