Search
Close this search box.

Penyakit Meniere: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Penyakit Meniere: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Penyakit Meniere adalah suatu kondisi yang terjadi ketika terdapat gangguan pada telinga bagian dalam yang menyebabkan gejala seperti pusing atau vertigo dan gangguan pendengaran.

Kondisi ini biasanya hanya mempengaruhi satu telinga, meskipun pada kasus yang sangat jarang bisa terjadi pada kedua telinga sekaligus

Penyakit Meniere disebabkan oleh ketidakseimbangan cairan di dalam telinga bagian dalam, yang dapat mempengaruhi fungsi sel-sel rambut di telinga dan mengganggu kemampuan telinga untuk mengirimkan sinyal suara yang tepat ke otak.

Gejala yang umum terjadi pada penyakit Meniere meliputi pusing atau vertigo yang hebat, gangguan pendengaran yang terkadang terjadi secara sementara, telinga berdenging, serta perasaan penuh atau nyeri di dalam telinga.

Gejala ini dapat muncul secara tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa jam atau bahkan beberapa hari. Beberapa faktor yang dapat memicu serangan Meniere, antara lain stres, diet yang buruk, kurang tidur, serta paparan suara bising yang berlebihan.

Terdapat berbagai macam perawatan yang tersedia untuk mengatasi gejala Meniere, mulai dari obat-obatan hingga terapi fisik. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala Meniere untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dan mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.

Dalam artikel ini, Brilliant Hearing akan bahas lebih lengkapnya.

Gejala Penyakit Meniere

Penyakit Meniere memiliki beberapa gejala awal yang sering terjadi, di antaranya adalah gangguan pendengaran seperti tinnitus atau suara berdenging dan tekanan pada telinga.

promo coba alat bantu dengar gratis
Pendengaran anda bermasalah namun masih ragu mau pakai alat bantu dengar?
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!

Biasanya, hanya satu telinga yang mengalami gejala ini, namun bisa juga terjadi pada kedua telinga, terutama saat penyakit semakin parah.

Selain itu, gejala lain yang sering terjadi pada penyakit Meniere adalah rasa pusing atau vertigo yang membuat penglihatan menjadi kabur.

Penderita bisa mengalami gejala ini selama beberapa menit hingga beberapa jam, sehingga seringkali memerlukan waktu untuk istirahat.

Serangan penyakit Meniere dapat terjadi beberapa kali dalam sepekan, atau bahkan dalam jangka waktu yang lebih lama seperti beberapa bulan atau tahun.

Gejala penyakit meniere lain yang sering dijumpai di antaranya:

  • Perasaan gelisah
  • Mual, muntah, dan diare
  • Badan gemetar
  • Berkeringat dingin
  • Detak jantung cepat

Pengobatan Penyakit Maniere

Pengobatan penyakit Meniere bertujuan untuk mengurangi gejala, khususnya vertigo, serta mengatur keseimbangan cairan di telinga.

Terdapat berbagai macam cara untuk mengatasi gejala penyakit Meniere, seperti obat-obatan, terapi fisik, atau bahkan operasi pada kasus yang parah.

Beberapa jenis obat yang sering direkomendasikan untuk mengurangi gejala Meniere adalah obat antiemetik, obat diuretik, dan obat anti-vertigo.

Terapi fisik, seperti terapi okupasi dan terapi vestibular, dapat membantu penderita Meniere mengembangkan kembali kemampuan keseimbangan dan mengurangi gejala vertigo.

Pada kasus yang parah, operasi mungkin diperlukan untuk menghilangkan gejala yang menyebabkan ketidaknyamanan atau mengatur keseimbangan cairan di telinga.

Dalam hal pengobatan penyakit Meniere, perawatan yang tepat harus disesuaikan dengan kondisi individu.

Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis THT untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang sesuai. Dengan pengobatan yang tepat, penderita Meniere dapat mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidupnya.

Faktor Pemicu Risiko Penyakit Maniere

Penyakit Meniere adalah kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja, tanpa terkecuali. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit Meniere.

1. Usia Tua

Salah satu faktor risiko yang paling umum adalah usia. Penyakit Meniere seringkali terjadi pada orang yang berusia antara 40 sampai 60 tahun, meskipun dapat terjadi pada usia yang lebih muda atau lebih tua.

2. Faktor Kelamin

Selain itu, jenis kelamin juga dikaitkan dengan risiko terkena penyakit Meniere. Wanita lebih cenderung mengalami penyakit Meniere dibandingkan pria.

3. Faktor Genetik

Faktor genetik juga dapat mempengaruhi risiko seseorang untuk terkena penyakit Meniere. Jika seseorang memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit Meniere, maka kemungkinan risikonya lebih tinggi.

4. Faktor Gaya Hidup

Ada juga beberapa faktor gaya hidup yang dapat mempengaruhi risiko terkena penyakit Meniere. Beberapa faktor gaya hidup yang berisiko meliputi merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan diet yang tidak sehat.

Namun, meskipun ada faktor-faktor risiko ini, tidak selalu berarti bahwa seseorang pasti akan terkena penyakit Meniere. Terdapat banyak orang yang tidak memiliki faktor risiko tertentu namun tetap terkena penyakit Meniere, dan sebaliknya, ada juga orang yang memiliki faktor risiko namun tidak terkena penyakit ini.

Dalam hal pencegahan, tidak ada langkah spesifik yang dapat diambil untuk mencegah terjadinya penyakit Meniere. Namun, menjaga gaya hidup yang sehat, seperti dengan merokok, menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan, dan menjalani diet yang seimbang, dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit Meniere.

Diagnosis Maniere

Diagnosis Meniere dilakukan dengan beberapa prosedur berikut:

  • Tes pendengaran (audiometri). Prosedur bertujuan untuk menilai seberapa baik telinga mendeteksi suara pada nada dan volume yang berbeda.
  • Tes keseimbangan. Prosedur bertujuan untuk mengetahui kemampuan pengidap dalam mempertahankan fungsi keseimbangannya saat bergerak.
  • Videonistagmografia (VNG). Prosedur bertujuan untuk mengevaluasi fungsi keseimbangan dengan menilai gerakan mata.
  • Pengujian kursi putar. Prosedur bertujuan untuk mengukur fungsi telinga bagian dalam berdasarkan gerakan mata.
  • Pengujian vestibular evoked myogenic potentials (VEMP). Prosedur bertujuan untuk mengetahui perubahan karakteristik pada telinga pengidap.
  • Posturography. Prosedur bertujuan untuk mengetahui bagian tubuh mana yang menjadi penyebab munculnya gejala.
  • Tes impuls kepala video (vHIT). Prosedur bertujuan untuk mengetahui reaksi mata terhadap gerakan tiba-tiba.
  • Elektrokokleografi (ECoG). Prosedur bertujuan untuk melihat respon telinga bagian dalam terhadap suara.
  • Tes darah dan pencitraan. Prosedur bertujuan untuk mengetahui kelainan yang menyebabkan masalah serupa dengan Meniere termasuk tumor otak atau sklerosis ganda.

 

Bagikan :

Produk Kami

Artikel Lainnya

Brillianthearing.id
Share to Friend/Family:
©️ Brilliant Hearing 2024
Kami Siap Membantu!