Bagaimana Cara Mengatasi Telinga Berdengung akibat Tekanan Darah Tinggi?
Telinga Berdengung karena Tekanan Darah Tinggi? Begini Cara Mengatasinya
Pernahkah Anda merasakan telinga berdengung secara tiba-tiba, seperti ada suara mendesis atau gemuruh yang tidak berasal dari luar? Jika iya, Anda mungkin bertanya-tanya: apakah ini tanda dari sesuatu yang lebih serius?
Telinga berdengung, atau yang dikenal sebagai tinnitus, bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah tekanan darah tinggi (hipertensi). Meski sering dianggap sepele, kondisi ini bisa mengganggu kenyamanan dan bahkan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Tapi mengapa tekanan darah tinggi bisa menyebabkan telinga berdengung? Dan yang lebih penting, bagaimana cara mengatasinya?
Mengapa Tekanan Darah Tinggi Bisa Menyebabkan Telinga Berdengung?
Jika Anda pernah merasa kepala terasa berat, detak jantung lebih cepat dari biasanya, lalu tiba-tiba mendengar dengungan di telinga, itu bisa jadi pertanda bahwa tekanan darah Anda sedang naik.
Tekanan darah tinggi terjadi ketika darah yang dipompa oleh jantung memberikan tekanan berlebih pada dinding pembuluh darah. Ini bisa mempengaruhi aliran darah ke berbagai organ tubuh, termasuk telinga dalam. Telinga kita memiliki sistem sirkulasi darah yang sangat sensitif. Ketika tekanan darah meningkat, aliran darah di sekitar koklea (bagian dalam telinga yang berfungsi untuk mendengar) bisa terganggu, menyebabkan sensasi dengungan atau bahkan suara denyut nadi yang terdengar di telinga (pulsatile tinnitus).
Faktor-faktor yang bisa memperburuk kondisi ini antara lain:
Stres dan kecemasan berlebih.
Konsumsi garam yang tinggi.
Gaya hidup tidak sehat, seperti kurang olahraga dan pola makan buruk.
Konsumsi kafein dan alkohol secara berlebihan.
Efek samping obat-obatan tertentu yang meningkatkan tekanan darah.
Apakah Telinga Berdengung karena Hipertensi Bisa Berbahaya?
Sebelum panik, penting untuk memahami bahwa tidak semua kasus tinnitus akibat hipertensi berbahaya. Namun, jika dengungan di telinga disertai dengan gejala lain seperti sakit kepala hebat, pusing, penglihatan kabur, atau nyeri dada, maka ini bisa menjadi tanda peringatan kondisi yang lebih serius, seperti tekanan darah yang terlalu tinggi atau hipertensi darurat.
Oleh karena itu, jika telinga berdengung terjadi secara terus-menerus dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.
Bagaimana Cara Mengatasi Telinga Berdengung akibat Tekanan Darah Tinggi?
Jika Anda mengalami tinnitus yang berkaitan dengan tekanan darah tinggi, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk meredakannya:
1. Kontrol Tekanan Darah Anda
Apakah Anda rutin memeriksa tekanan darah? Jika belum, sekarang adalah saat yang tepat untuk mulai melakukannya.
Menjaga tekanan darah dalam batas normal (sekitar 120/80 mmHg) adalah langkah pertama untuk mengurangi gejala tinnitus akibat hipertensi. Beberapa cara untuk mengontrol tekanan darah antara lain:
Mengurangi konsumsi garam dalam makanan.
Rutin berolahraga ringan, seperti jalan kaki atau yoga.
Menghindari stres dengan teknik relaksasi, seperti meditasi atau pernapasan dalam.
Mengatur pola tidur yang cukup dan berkualitas.
Menghindari rokok dan alkohol, karena keduanya dapat meningkatkan tekanan darah.
2. Perhatikan Pola Makan
Apakah Anda sering mengonsumsi makanan olahan atau cepat saji? Jika iya, mungkin saatnya untuk mengubah pola makan Anda.
Makanan tinggi natrium (garam) dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan tekanan darah dan memperburuk tinnitus. Cobalah untuk mengganti makanan tinggi garam dengan makanan yang lebih sehat, seperti:
Sayuran hijau (bayam, kangkung, brokoli) yang kaya akan potasium.
Buah-buahan seperti pisang, alpukat, dan jeruk.
Ikan berlemak seperti salmon dan tuna yang mengandung asam lemak omega-3 untuk kesehatan pembuluh darah.
Kacang-kacangan dan biji-bijian sebagai sumber protein nabati yang baik.
3. Kelola Stres dengan Baik
Pernahkah Anda merasa tinnitus semakin parah saat sedang stres? Ini bukan kebetulan.
Stres dapat memperburuk tekanan darah tinggi dan meningkatkan sensasi tinnitus. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik. Beberapa cara yang bisa membantu meliputi:
Meditasi atau yoga untuk menenangkan pikiran.
Berjalan-jalan di alam untuk mengurangi ketegangan.
Menghabiskan waktu dengan hobi yang menyenangkan.
Mendengarkan musik lembut atau suara alam untuk mengalihkan fokus dari tinnitus.
4. Hindari Zat yang Bisa Memperburuk Gejala
Apakah Anda termasuk pecinta kopi atau teh? Jika iya, mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengurangi konsumsinya.
Kafein yang terdapat dalam kopi, teh, dan minuman energi dapat meningkatkan tekanan darah dan memperparah tinnitus. Begitu juga dengan alkohol dan nikotin dari rokok, yang dapat mempersempit pembuluh darah dan memperburuk aliran darah ke telinga.
5. Gunakan Alat Bantu Dengar Jika Diperlukan
Bagaimana jika tinnitus sudah berlangsung lama dan mengganggu pendengaran Anda?
Dalam beberapa kasus, tinnitus akibat hipertensi bisa dikombinasikan dengan gangguan pendengaran lainnya. Jika ini terjadi, alat bantu dengar bisa menjadi solusi yang efektif. Alat bantu dengar modern memiliki fitur khusus yang dapat membantu mengurangi efek tinnitus dengan memfilter suara tertentu dan meningkatkan kenyamanan mendengar.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Ahli Pendengaran?
Jika telinga berdengung terus-menerus dan tidak kunjung membaik, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan ahli pendengaran. Pemeriksaan menyeluruh akan membantu menentukan apakah tinnitus disebabkan oleh hipertensi atau faktor lain yang mempengaruhi pendengaran Anda.
Di PUSAT ALAT BANTU DENGARBRILLIANT HEARING, kami menyediakan layanan konsultasi dan pemeriksaan pendengaran yang dapat membantu Anda memahami kondisi tinnitus dengan lebih baik. Dengan tim ahli yang berpengalaman, kami siap memberikan solusi terbaik untuk menjaga kesehatan pendengaran Anda.
Jangan biarkan tinnitus mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Jika Anda mengalami gejala ini, segera lakukan langkah-langkah pencegahan dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Karena menjaga kesehatan pendengaran adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup yang lebih baik.