Mengobati Tinnitus dengan Pendekatan yang Tepat: Tips yang Berguna

Mengobati Tinnitus dengan Pendekatan yang Tepat: Tips yang Berguna

Tinnitus kerap kali menjadi tanda adanya masalah pada pendengaran. Lalu, bagaimana cara mengobati tinnitus

Tinnitus merupakan kondisi yang banyak dialami oleh orang-orang dari semua kelompok usia. Meskipun umum terjadi, kondisi ini mungkin akan membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan bisa menimbulkan masalah yang lebih serius. 

Tinnitus

Tinnitus merupakan sensasi bunyi dering, klik, dengung, atau desis yang terdengar pada salah satu atau kedua sisi telinga. Telinga berdenging ini bukanlah sebuah penyakit, tetapi gejala dari masalah pada pendengaran. 

Tinnitus memiliki dua jenis, yaitu tinnitus objektif dan tinnitus subjektif. Tinnitus objektif merupakan kondisi yang jarang terjadi dimana suara dengung dari telinga dapat didengar orang di sekitar Anda. Sedangkan tinnitus subjektif merupakan kondisi yang lebih umum terjadi dimana suara dengung hanya bisa didengar oleh penderita tinnitus. 

Tinnitus ini dapat terjadi karena berbagai faktor penyebab. Salah satunya yaitu paparan suara keras dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, masalah infeksi telinga, tumor yang menjepit saraf telinga, atau penumpukan kotoran telinga juga menjadi beberapa kondisi yang dapat menyebabkan telinga berdenging. 

Telinga yang berdenging juga bisa menjadi tanda penyakit Meniere, yaitu gangguan pada mekanisme keseimbangan di telinga bagian dalam. Faktor usia pun bisa menyebabkan tinnitus. 

Oleh karena itulah, banyak lansia berusia lebih dari 55 tahun mulai mengalami masalah pada pendengaran dengan salah satu gejalanya adalah telinga yang berdenging. Hal tersebut dikarenakan seiring bertambahnya usia, saraf pendengaran yang menghubungkan telinga ke otak mulai rusak dan mengurangi kemampuan telinga untuk mendengar. 

mengobati tinnitus

promo coba alat bantu dengar gratis
Pendengaran anda bermasalah namun masih ragu mau pakai alat bantu dengar?
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!

Baca Juga : Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Tes Pendengaran? 4 Tanda Anda Harus Tahu

Cara Mengobati Tinnitus

Meskipun tidak ada obat untuk tinnitus, tetapi sensai dering pada telinga ini bisa dikurangi. Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk meringankan gejala dan membantu meredam suara bising. Berikut ini adalah metode mengobati tinnitus yang bisa Anda pilih. 

1. Sound-based Therapies

Salah satu metode mengobati tinnitus yang disarankan adalah melakukan terapi suara. Terapi suara merupakan terapi untuk tinnitus dengan menggunakan suara bising dari luar untuk mengubah persepsi atau reaksi terhadap tinnitus. 

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa terapi suara ini efektif untuk menekan tinnitus pada beberapa orang. Umumnya, ada dua jenis terapi suara yang banyak digunakan, yaitu penyamaran dan pembiasaan. 

a. Penyamaran/Masking

Merupakan terapi yang menghadapkan seseorang pada kebisingan latar belakang, seperti white noise, suara alam, atau suara sekitar untuk menutupi suara tinnitus atau mengalihkan fokus dari suara dering di dalam telinga. 

Mendengarkan mesin suara atau musik melalui headphone atau perangkat lain dapat memberikan jeda sementara dari sensasi tinnitus. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan barang-barang rumah tangga, seperti kipas angin listrik, radio, dan televisi. 

Sebagian besar orang yang mengalami tinnitus juga mengalami gangguan pendengaran. Oleh karena itu, alat bantu dengar juga bisa digunakan untuk menutupi tinnitus dengan menaikkan volume suara dari luar. Hal tersebut bekerja dengan baik ketika gangguan pendengaran dan tinnitus terjadi secara bersamaan. 

b. Pembiasaan/Habituation

Terapi pembiasaan juga dikenal sebagai terapi pelatihan ulang tinnitus atau tinnitus retraining therapy. Terapi ini ini akan melatih otak penderita tinnitus untuk menjadi lebih terbiasa dengan telinga berdenging. 

Pada terapi pembiasaan ini, Anda akan mendengarkan suara yang mirip dengan suara tinnitus Anda dalam jangka waktu yang lama. Dengan begitu, otak Anda akhirnya akan mengabaikan suara tersebut, begitu juga dengan suara tinnitus Anda. 

Terapi pembiasaan tinnitus ini mirip dengan bagaimana Anda akhirnya tidak memikirkan bagaimana rasa kacamata di hidung Anda. Terapi suara ini dilakukan dengan bimbingan dari seorang spesialis dalam jangka waktu yang bervariasi, biasanya berkisar antara 12 hingga 24 bulan. 

Baca Juga : Kenali 4 Tanda Tinnitus Dan Cara Mengelolanya

2. Behavioral Therapies

Metode kedua yang bisa dilakukan untuk mengobati tinnitus adalah behavioral therapies. Misalnya seperti cognitive behavioral therapy (CBT) atau terapi perilaku kognitif. 

Tinnitus seringkali dikaitkan dengan tingkat stres emosional yang tinggi, depresi, kecemasan, dan insomnia. Terapi perilaku kognitif ini merupakan jenis terapi yang membantu penderita tinnitus untuk belajar hidup dengan kondisi tersebut. Daripada mengurangi suara berdenging, CBT mengajarkan Anda cara untuk menerimanya. 

Tujuan dari terapi perilaku kognitif ini yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup Anda dan mencegah tinnitus menjadi fokus Anda. Terapi ini melibatkan kerja sama dengan terapis atau konselor. Biasanya, terapi perilaku kognitif ini dilakukan seminggu sekali untuk mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif. 

3. Konsumsi Obat

Sebenarnya, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan tinnitus secara langsung. Namun, beberapa obat dapat digunakan untuk membantu mengurangi gejala tinnitus. 

  • Obat anti kecemasan, misalnya alprazolam (Xanax) yang dapat membantu insomnia yang berasal dari gejala tinnitus. 
  • Antidepresan, beberapa antidepresan bekerja dengan meningkatkan serotonin sehingga dapat mengurangi gejala tinnitus. Beberapa antidepresan yang biasa digunakan untuk mengobati tinnitus adalah clomipramine (Anafranil), desipramine (Norpramin), imipramine (Tofranil), nortriptyline (Pamelor), dan protriptyline (Vivactil). 

Selain beberapa metode pengobatan di atas, dokter juga mungkin akan menyarankan untuk mengatasi masalah yang dapat menyebabkan tinnitus. Berikut ini adalah beberapa penyebab tinnitus dan cara mengatasinya. 

  • Faktor muskuloskeletal. Tinnitus bisa lebih terasa ketika mengatupkan rahang, menggertakkan gigi, cedera, atau ketegangan otot di leher. Apabila otot tegang merupakan penyebab tinnitus, terapi pijat dapat membantu mengurangi gejalanya. 
  • Berpikir negatif. Dengan menerapkan terapi perilaku kognitif dan hipnosis untuk mengalihkan pikiran dan emosi negatif yang terkait tinnitus dapat membantu meringankan gejala telinga berdenging. 
  • Pengobatan. Tinnitus juga bisa terjadi karena efek samping konsumsi obat, terutama apabila dikonsumsi dalam dosis yang tinggi, seperti aspirin. Biasanya, gejala tinnitus akan berkurang ketika konsumsi obat tersebut dikurangi atau dihentikan. 

Baca Juga : Langkah-Langkah Efektif Mengobati Infeksi Telinga Dengan Benar

Penutup

Itu dia beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengobati tinnitus. Tinnitus yang tidak diobati menyebabkan rasa tidak nyaman pada telinga dan berdampak pada kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, ketika telinga berdenging tidak kunjung sembuh dan bertambah parah, segera periksakan telinga ke dokter atau audiolog.

Bagi Anda yang sedang mencari alat bantu dengar berkualitas dengan garansi dan harga terjangkau, Anda bisa mengunjungi pusat jual alat bantu dengar Brilliant Hearing. Ada beragam alat bantu dengar yang dapat menyesuaikan gaya hidup dan preferensi Anda.

Bagikan :
Brillianthearing.id
Share to Friend/Family:
©️ Brilliant Hearing 2024
Kami Siap Membantu!