Tidur dan istirahat dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda dan membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit lainnya.
Sebaiknya jangan tidur dengan telinga yang terinfeksi — dan bukan hanya karena tidak nyaman. Meninggikan telinga yang terkena membuat lebih mudah bagi infeksi untuk mengalir keluar.
11. Cuka Apel
Cuka apel sering dianggap sebagai “obat andalan”, yang mungkin telah digunakan oleh nenek moyang Anda.
Meskipun memiliki aroma yang kuat dan rasa yang asam, cuka ini yang terbuat dari apel yang difermentasi memiliki banyak sifat penyembuhan.
Salah satu sifat ini adalah karakteristik antibakteri dan antijamur. Dikenal karena kemampuannya untuk melawan infeksi ragi kronis, cuka apel juga dapat mengatasi jamur yang dapat menyebabkan infeksi telinga.
Untuk menggunakan cuka apel untuk infeksi telinga, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Campur satu bagian cuka apel dengan satu bagian air.
- Rendam kapas dalam larutan tersebut.
- Letakkan kapas di telinga yang terkena dan biarkan selama lima menit atau lebih.
- Angkat kapas dan berbaringlah di sisi yang berlawanan agar cuka yang tersisa dapat mengalir dari telinga Anda.
- Keringkan telinga Anda dengan pengering rambut yang diatur pada suhu rendah.
Catatan: Jika Anda tidak memiliki cuka apel, Anda dapat menggunakan cuka putih. Jika Anda tahu bahwa lokasi infeksi Anda berada di tabung Eustachius, Anda juga dapat mencoba berkumur dengan cuka apel.
12. Daun Kemangi
Daun Kemangi Kemangi adalah tanaman herbal dengan banyak manfaat terapeutik. Kemangi kaya akan antioksidan dan juga mengandung sifat antibakteri yang kuat.
Untuk menggunakan kemangi, hancurkan lima lembar kemangi segar dengan sangat lembut untuk mengeluarkan jusnya.
Oleskan jus kemangi pada dan di sekitar telinga yang terkena. Hati-hati untuk tidak memasukkan jus ke dalam saluran telinga.
Sebagai alternatif, campurkan beberapa tetes minyak kemangi dengan jumlah yang sama minyak kelapa dan rendam kapas bola kapas dalam campuran tersebut.
Lap lembut bagian dalam telinga, di sekitar bagian luar telinga, dan di belakang telinga dengan campuran tersebut.
13. Tea Tree Oil
Minyak pohon teh memiliki sejumlah sifat terapeutik yang luar biasa termasuk; antibakteri, antiseptik, antivirus, antimikroba, fungisida, insektisida, balsam, ekspektoran, dan stimulan.
Semua sifat ini membuat minyak pohon teh menjadi obat herbal yang sangat baik untuk digunakan ketika Anda mengalami sakit telinga atau infeksi.
Campurkan beberapa tetes minyak dengan satu sendok makan minyak zaitun dan panaskan sedikit. Isi pipet bersih dengan campuran tersebut dan teteskan ke telinga yang terinfeksi.
Berbaringlah dengan sisi tubuh Anda dengan minyak di telinga Anda selama sekitar tiga menit. Putar kepala Anda untuk mengalirkan minyak keluar. Ulangi setiap hari sampai rasa sakit mereda.
Baca juga; Langkah-Langkah Efektif Mengobati Infeksi Telinga Dengan Benar
14. Tetap Terhidrasi
Meminum lebih banyak air atau cairan lainnya dapat membantu Anda merasa lebih baik jika Anda mengalami infeksi telinga.
Selain air, pilihan minuman yang baik termasuk kopi atau teh tanpa tambahan, air bersoda atau beraroma, susu atau alternatif susu, atau jus sayuran 100%.
Beberapa gejala infeksi telinga, seperti demam, dapat menyebabkan Anda kehilangan cairan, sehingga mengganti cairan yang hilang agar Anda terhindar dari dehidrasi sangat penting.
15. Tulsi
Tulsi dikenal sebagai ‘Elixir of life’ dalam Ayurveda karena digunakan untuk mengelola banyak kondisi.
Ini juga disebut sebagai kemangi suci, sejenis herba aromatik yang penting secara medis. Ini memiliki tindakan pengurangan peradangan bersama dengan tindakan terapeutik lainnya.
Oleh karena itu, untuk meredakan sakit telinga, tulsi dapat digunakan sebagai tetes telinga.
Untuk membuat tetes telinga dari tulsi, Anda hanya perlu mengambil beberapa daun tulsi dan menghancurkannya untuk mendapatkan jus; jus ini dapat digunakan sebagai tetes telinga.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya di telinga Anda.
Apa yang harus dihindari?
Anda sebaiknya menghindari penggunaan obat penghilang sumbat hidung dan antihistamin saat mencoba mengobati infeksi telinga.
Tidak ada penelitian yang mendukung penggunaan obat-obatan tersebut untuk meredakan atau mengobati infeksi telinga. Obat batuk dan pilek—yang biasanya mengandung penghilang sumbat hidung atau antihistamin—tampaknya tidak mengobati atau mengurangi komplikasi infeksi telinga pada anak-anak.
Pedoman klinis bahkan menganjurkan penyedia layanan kesehatan untuk tidak merekomendasikan penggunaan obat penghilang sumbat hidung dan antihistamin kepada pasien mereka.
Penutup
Dapatkan pengalaman mendengar yang luar biasa dengan Brilliant Hearing!
Sebagai pusat alat bantu dengar berkualitas, kami menawarkan produk berkualitas tinggi dengan garansi untuk memastikan kepuasan Anda.
Kami hadir dengan harga yang terjangkau, sehingga kualitas dan kenyamanan dapat dinikmati oleh semua orang. Kunjungi Brilliant Hearing sekarang untuk mendapatkan solusi terbaik bagi pendengaran Anda!
