Bagaimana cara Anda membersihkan telinga? Apakah Anda memilih cara aman membersihkan telinga?
Telinga merupakan salah satu organ yang sensitif. Oleh karena itu, pilihlah cara yang aman untuk membersihkan telinga Anda.
Kotoran Telinga
Kotoran telinga atau serumen merupakan gumpalan lunak yang diproduksi secara alami oleh kelenjar yang ada di saluran telinga. Meskipun bernama kotoran, kotoran telinga ini memiliki banyak manfaat.
Kotoran telinga ini merupakan pembersih telinga. Fungsi dari kotoran telinga ini adalah untuk mengangkat sel-sel kulit mati, debu, atau kotoran yang ada di dalam telinga sehingga tidak akan merusak dan menginfeksi gendang telinga.
Akan tetapi, kotoran telinga yang menumpuk dan tidak dibersihkan akan berdampak buruk pada kesehatan telinga. Apabila kotoran terdorong semakin masuk ke saluran telinga, kotoran tersebut akan menyumbat dan menyebabkan rasa gatal dan nyeri pada telinga, telinga berdenging, bahkan gangguan pendengaran.
Sayangnya, masih banyak orang yang membersihkan kotoran telinga dengan cara yang salah. Kebanyakan orang menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga.
Padahal penggunaan cotton bud tersebut justru dapat menyebabkan kotoran telinga masuk semakin jauh ke dalam telinga. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memilih cara membersihkan telinga yang aman.
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!
Baca Juga : 3 Metode Pembersihan Telinga Yang Harus Diwaspadai: Keamanan Terutama
Cara Aman Membersihkan Telinga
Pada dasarnya, telinga memiliki mekanisme untuk membersihkan dirinya sendiri. Namun, pada beberapa kasus, proses untuk mengeluarkan kotoran telinga ini bisa saja terganggu. Oleh karena itu, Anda perlu untuk membersihkan telinga.
Sebaiknya, pilihlah cara yang aman untuk mengeluarkan kotoran telinga yang menumpuk. Bagaimana caranya? Berikut ini adalah beberapa cara aman membersihkan telinga yang bisa Anda pilih.
1. Menggunakan Air Hangat atau Baby Oil
Cara aman membersihkan telinga yang pertama yaitu dengan menggunakan air hangat. Caranya yaitu dengan mencelupkan waslap ke dalam air hangat. Kemudian, gunakan waslap tersebut untuk menyeka daun telinga hingga lipatan daun telinga bagian dalam.
Membersihkan telinga bagian luar dapat membantu mendorong kotoran keluar dari saluran telinga dengan sendirinya.
Selain menggunakan air hangat, Anda juga bisa menggunakan baby oil yang diteteskan pada kain, kasa steril, atau cotton bud. Namun ingatlah untuk tidak membersihkan hingga ke dalam telinga.
2. Menggunakan Obat Tetes Telinga
Cara kedua yang bisa Anda pilih yaitu dengan menggunakan obat tetes telinga. Obat tetes telinga ini sudah banyak dijual bebas di apotek.
Contohnya minyak mineral, gliserin, dan hidrogen peroksida. Obat tetes telinga ini bekerja dengan cara melunakkan kotoran telinga sehingga mudah dikeluarkan.
Untuk menggunakannya, ikutilah petunjuk yang ada di dalam kemasan obat. Selain itu, jangan lupa membilas telinga dengan air hangat setelah menggunakan obat tetes telinga.
Namun, obat tetes telinga tidak dianjurkan jika Anda mengalami infeksi atau pernah menjalani operasi telinga. Selain itu, penggunaan obat tetes telinga ini berisiko membuat kotoran telinga yang lunak masuk lebih dalam ke saluran telinga. Oleh karena itu, segera konsultasi ke dokter apabila kotoran telinga tidak kunjung berkurang.
Baca Juga : Pahami Jenis Evaluasi Pendengaran Modern Untuk Menjaga Kesehatan Anda
3. Penanganan secara Medis
Cara paling aman untuk membersihkan telinga adalah dengan menggunakan cara medis. Umumnya, cara ini dilakukan ketika kotoran telinga sudah menumpuk dan sulit dikeluarkan.
Dokter akan menggunakan alat khusus untuk mengeluarkan kotoran telinga atau menggunakan alat penyedot (suction). Cara lain yang mungkin direkomendasikan oleh dokter adalah dengan melakukan irigasi telinga. Irigasi telinga ini dilakukan dengan cara mengalirkan air hangat ke dalam telinga untuk mengeluarkan kotoran telinga.
Apabila penumpukan kotoran telinga terjadi berulang kali, biasanya dokter akan memberikan resep obat untuk membantu membersihkan telinga. Contoh obat yang bisa digunakan untuk membersihkan telinga adalah peroksida karbamida.
4. Jangan Terlalu Sering Membersihkan Telinga
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, telinga memiliki banyak manfaat. Kotoran telinga yang terlalu sedikit dapat meningkatkan risiko infeksi.
Di dalam kotoran telinga, terdapat kandungan antibiotik dan antijamur. Apabila terlalu sering dibersihkan, telinga akan lebih rentan terkena infeksi dan eksim pada bagian luar telinga.
Umumnya, lubang telinga bagian dalam tidak perlu dibersihkan karena telinga memiliki mekanisme pembersihan mandiri. Struktur kulit di dalam saluran telinga bertumbuh seperti spiral yang mengarah keluar. Oleh karena itu, ketika kotoran telinga telah mengering, gerakan rahang yang Anda lakukan, misalnya mengunyah atau berbicara, dapat membantu melancarkan proses kotoran telinga untuk keluar dari dalam telinga.
Selain itu, selama keramas atau mandi, air yang masuk ke lubang telinga akan membantu mengencerkan kotoran telinga sehingga mudah untuk keluar dari dalam telinga.
Baca Juga : Mengobati Tinnitus Dengan Pendekatan Yang Tepat: Tips Yang Berguna
Penutup
Itu dia beberapa cara aman membersihkan telinga yang bisa Anda pilih. Ingat, meskipun telinga memiliki mekanisme untuk mengeluarkan kotoran sendiri, beberapa kondisi dapat menyebabkan kotoran telinga tidak bisa keluar dan akhirnya menyumbat saluran telinga.
Apabila kotoran telinga yang menumpuk menyebabkan telinga terasa nyeri, penuh, bahkan mengganggu proses mendengar, segera bersihkan telinga dengan cara yang aman.
Bagi Anda yang sedang mencari alat bantu dengar berkualitas dengan garansi dan harga terjangkau, Anda bisa mengunjungi pusat jual alat bantu dengar Brilliant Hearing. Ada beragam alat bantu dengar yang dapat menyesuaikan gaya hidup dan preferensi Anda.