Search
Close this search box.

Peran Audiologi dalam Rehabilitasi Gangguan Pendengaran: Pemanfaatan Hasil Tes

peran audiologi dalam rehabilitasi gangguan pendengaran

Gangguan pendengaran seringkali memberikan dampak pada kehidupan penderitanya. Peran audiologi dalam rehabilitasi gangguan pendengaran dapat memberikan harapan untuk penderita gangguan pendengaran agar bisa menjalani kehidupan dengan normal. 

Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran merupakan kondisi atau penyakit yang menyebabkan terjadinya gangguan pada proses mendengar. Ketika kemampuan mendengar tidak berfungsi dengan normal, maka akan terjadi perubahan dalam kehidupan penderitanya. 

Penderita gangguan pendengaran seringkali tidak menyadari jika dirinya mengalami gangguan pendengaran. Hal tersebut bisa disebabkan karena gangguan pendengaran terjadi secara perlahan. Artinya, gejala gangguan pendengaran terjadi secara perlahan dan akan semakin parah seiring berjalannya waktu. 

Apabila gangguan pendengaran tidak segera ditangani maka akan memperburuk masalah pendengaran yang dialami dan memberikan dampak buruk pada berbagai aspek kehidupan seseorang. Gangguan pendengaran yang tidak ditangani dengan tepat akan memberikan dampak negatif pada kesehatan medis, kesehatan fisik, ekonomi, kemampuan kognitif, perilaku, kondisi emosional, serta kehidupan sosial. 

Salah satu jenis gangguan gangguan pendengaran yaitu MMHL (minimal-mild hearing loss). MMHL ini memiliki ambang batas audiogram nada murni konduksi udara antara 16 dan 40 dBHL yang tidak dapat diperbaiki melalui intervensi medis sesuai dengan rekam medis masing-masing. 

Penelitian telah menunjukkan bahwa MMHL yang tidak dikoreksi dapat menyebabkan terjadinya kehilangan pendengaran dan gangguan pada proses mendengar. 

Anak-anak yang mengalami MMHL mengaku harus berkonsentrasi dan memberikan perhatian penuh ketika mendengarkan sehingga menyebabkan kelelahan. Dibandingkan dengan teman sebayanya yang memiliki pendengaran normal, anak-anak dengan gangguan pendengaran harus mengerahkan banyak usaha untuk mendengar dan mendapatkan informasi sehingga meningkatkan risiko mereka untuk mengalami stres. 

Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa orang-orang dengan MMHL sering mengeluh mengenai masalah dalam berbicara dari kejauhan, kebisingan latar belakang, akhiran kata atau suara yang tidak jelas, tinnitus, serta mencari pengulangan. 

promo coba alat bantu dengar gratis
Pendengaran anda bermasalah namun masih ragu mau pakai alat bantu dengar?
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!

peran audiologi dalam rehabilitasi gangguan pendengaran

Peran Audiologi dalam Rehabilitasi Gangguan Pendengaran

Audiolog memiliki peran dalam membantu penderita gangguan pendengaran untuk meningkatkan kemampuan mendengar mereka. 

Untuk mengatasi MMHL, bisa dengan menggunakan perangkat amplifikasi. Perangkat ini akan sangat bermanfaat untuk anak-anak hingga orang dewasa yang mengalami gangguan pendengaran kurang dari 40 dBHL atau MMHL. 

Penerimaan amplifikasi merupakan salah satu rintangan dalam merehabilitasi seseorang dengan MMHL. Hal tersebut disebabkan karena beberapa dari mereka mungkin memiliki pendapat untuk hidup tanpa alat bantu dengar, menghindari stigma sosial yang terkait dengan alat bantu dengar, atau tidak terlalu peduli dengan kesulitan dalam berkomunikasi. 

Sebuah penelitian dilakukan untuk memahami perspektif audiolog yang bekerja di berbagai pengaturan audiologi berbeda terkait pemasangan perangkat amplifikasi bagi seseorang dengan MMHL. Ada beberapa temuan dalam penelitian ini. 

Apa saja itu? Berikut ini adalah penjelasannya. 

1. Keluhan Penderita MMLH

Temuan pertama dalam penelitian ini adalah mengenai keluhan yang sering dilaporkan oleh pasien dengan MMLH. Keluhan tersebut adalah pemahaman bicara ketika berada di lingkungan yang bising

Kebanyakan audiolog yang menangani pasien dengan MMLH memiliki keluhan yang kasar atau terang, sementara sebagian kecil lainnya memiliki keluhan yang terselubung atau halus. Hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya kesadaran diri yang menyebabkan sebagian besar pasien hanya melaporkan keluhan kasar saja. 

Temuan tersebut juga didukung dalam literatur yang mengatakan bahwa seseorang dengan gangguan pendengaran selalu menahan diri untuk tidak memahami dampak gangguan pendengaran terhadap kualitas hidupnya. Selain itu, literatur tersebut juga menjelaskan bahwa penerimaan terhadap gangguan pendengaran masih jarang terjadi karena adanya stigma sosial terkait gangguan pendengaran. 

2. Rekomendasi Perangkat Amplifikasi

Temuan mengenai rekomendasi perangkat amplifikasi ini selaras dengan literatur yang mengatakan jika 43% dari pasien yang mengalami tingkat gangguan pendengaran ringan yang dilaporkan sendiri, menerima saran untuk menunggu dan melakukan tes ulang untuk mendapatkan alat bantu dengar. 

Sebagian besar audiolog tidak merekomendasikan amplifikasi kecuali hal tersebut memengaruhi kualitas hidup pasien atau pasien melaporkan sendiri masalah mereka. 

Sementara sebagian kecil audiolog menyatakan jika mereka memberikan kuesioner cacat diri untuk membuat pasien bisa menyadari atau memahami tingkat kesulitan yang dihadapi pasien dengan gangguan pendengaran ringan. Dengan begitu audiolog dapat merekomendasikan amplifikasi ulang jika memang diperlukan. 

Ketika gangguan pendengaran minimal dan ringan terjadi secara bersamaan, kebanyakan audiolog akan memberikan amplifikasi pada telinga dengan gangguan pendengaran ringan. Hanya sedikit dari mereka yang menyatakan jika mereka memilih menggunakan amplifikasi bilateral. 

3. Penggunaan Baterai Tes untuk Mengukur Gangguan Pendengaran

Pada penelitian ini juga ditemukan bahwa mayoritas audiolog percaya untuk menggunakan pendekatan baterai tes untuk mengukur gangguan pendengaran. Temuan ini mendukung bukti dalam penelitian yang menunjukkan kecenderungan untuk menggunakan berbagai serangkaian tes daripada hanya mengandalkan audiogram saja. 

Melalui temuan ini, audiolog juga percaya bahwa dengan memberikan kuesioner penilaian diri akan memberikan wawasan yang lebih luas kepada pasien mengenai masalah mereka dan memotivasi mereka untuk mengatasinya. Kuesioner penilaian diri ini juga bisa menjadi langkah awal pasien untuk menerima gangguan pendengaran yang mereka alami. 

4. Tindak Lanjut dan Konseling

Temuan selanjutnya adalah mengenai tindak lanjut yang dilakukan secara teratur, yaitu 6 bulan sekali, dapat membantu audiolog untuk mengetahui progresivitas gangguan pendengaran. Ketika pasien didiagnosis dengan gangguan pendengaran minimal atau ringan tetapi belum melaporkan adanya kesulitan dalam berkomunikasi secara signifikan, maka pasien tersebut disarankan untuk melakukan pemeriksaan tindak lanjut audiologis dua tahunan, termasuk audiogram dan kuesioner. 

Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil temuan penelitian, mayoritas audiolog menyatakan bahwa pasien yang datang kepada mereka sudah mengetahui masalah pendengaran yang dialaminya. 

Selain itu, berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa audiogram saja tidak cukup untuk mengevaluasi tingkat keparahan masalah pendengaran pada seseorang dengan gangguan pendengaran minimal-ringan. Oleh karena itulah, alat bantu dengar tidak diperlukan jika hanya menggunakan audiogram saja sebagai pertimbangan. 

Selain audiogram, diperlukan tes dan faktor tambahan lainnya untuk menentukan penggunaan amplifikasi atau konsekuensi dari tidak menggunakan alat bantu dengar. 

Audiolog juga berpendapat jika banyak pasien akan menyadari pentingnya penggunaan amplifikasi setelah menjalani faktor di luar audiogram dan menerima gangguan pendengaran yang dimilikinya. Dengan begitu, mereka akan setuju untuk menggunakan alat bantu dengar. 

Penutup

Demikian penjelasan mengenai peran audiologi dalam rehabilitasi gangguan pendengaran. Audiolog ini memiliki peran yang penting dalam mengidentifikasi tingkat keparahan gangguan pendengaran yang dialami pasien serta menentukan metode perawatan gangguan pendengaran yang tepat. 

Bagi Anda yang sedang mencari alat bantu dengar, Anda bisa mengunjungi pusat jual alat bantu dengar. Ada banyak pilihan alat bantu dengar dengan harga terjangkau. Dengan mengedepankan kualitas, alat bantu dengar disini dirancang untuk memberikan kualitas suara yang luar biasa dan tentunya mudah dioperasikan oleh penggunanya.

Bagikan :

Produk Kami

Artikel Lainnya

Brillianthearing.id
Share to Friend/Family:
©️ Brilliant Hearing 2024
Kami Siap Membantu!