Terapi untuk Gangguan Pendengaran: Pilihan Saat Ini dan Prospek Masa Depan

terapi untuk gangguan pendengaran

Gangguan pendengaran seringkali memberikan dampak negatif pada kehidupan penderitanya. Terapi untuk gangguan pendengaran dapat menjadi solusi untuk membantu penderita gangguan pendengaran agar bisa menjalani kehidupan dengan normal. 

Gangguan pendengaran merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami oleh orang-orang di seluruh dunia. Beruntungnya, kemajuan dalam bidang audiologi dan penelitian medis telah mampu menghasilkan berbagai pilihan terapi dan perawatan yang dirancang untuk mengatasi berbagai jenis dan tingkat gangguan pendengaran. 

terapi untuk gangguan pendengaran

Terapi untuk Gangguan Pendengaran

Meskipun perawatan untuk gangguan pendengaran tidak dapat mengembalikan fungsi pendengaran seperti sedia kala, perawatan gangguan pendengaran dapat meningkatkan kemampuan mendengar seseorang. 

Terapi untuk gangguan pendengaran dapat membantu penderita gangguan pendengaran untuk beraktivitas dengan normal. Apa saja terapi untuk gangguan pendengaran? Berikut ini adalah penjelasannya. 

1. Alat Bantu Dengar

Terapi untuk gangguan pendengaran yang pertama yaitu penggunaan alat bantu dengar. Alat bantu dengar merupakan perangkat elektronik yang biasanya digunakan oleh seseorang dengan gangguan pendengaran dan dipakai di dalam atau di belakang telinga. 

Alat bantu dengar akan memperbesar volume suara yang masuk ke telinga. Dengan begitu, penderita gangguan pendengaran dapat mendengar suara dengan jelas sehingga mampu berkomunikasi dan berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari. 

Perangkat ini memiliki tiga bagian, yaitu mikrofon, amplifier, dan speaker. Cara kerja alat bantu dengar yaitu dimulai ketika mikrofon menerima suara dari lingkungan sekitar. Suara tersebut akan diubah menjadi sinyal listrik dan dikirimkan ke amplifier. Amplifier ini akan meningkatkan kekuatan sinyal dan akhirnya mengirimkannya ke telinga melalui speaker. 

promo coba alat bantu dengar gratis
Pendengaran anda bermasalah namun masih ragu mau pakai alat bantu dengar?
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!

Alat bantu dengar ini memiliki beberapa jenis. Berikut ini adalah penjelasannya. 

a. Behind the Ear (BTE)

Jenis alat bantu dengar ini dipasang di belakang telinga atau di atas telinga bagian luar. Alat bantu dengar BTE ini cocok untuk berbagai jenis gangguan pendengaran. Selain itu, alat bantu dengar BTE ini memiliki ukuran yang besar sehingga dapat mengakomodasi lebih banyak fitur dan daya. 

b. Receiver in Canal (RIC) atau Receiver in the Ear (RITE)

Jenis alat bantu dengar RIC atau RITE memiliki bagian receiver yang ditempatkan di dalam saluran telinga. Receiver ini dihubungkan ke bagian utama dengan menggunakan kabel. Alat bantu dengar RIC atau RITE memiliki desain yang tersembunyi dengan kualitas suara yang lebih baik. 

c. In the Ear (ITE) dan In the Canal (ITC)

Jenis alat bantu dengar selanjutnya adalah ITE dan ITC. Jenis alat bantu dengar ini dibuat secara khusus sehingga pas ketika digunakan di telinga atau saluran telinga. Bagi Anda yang tidak ingin alat bantu dengar yang terlihat, jenis alat bantu dengar ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun sayangnya, dibandingkan alat bantu dengar model BTE atau RIC, alat bantu dengar ITE dan ITC memiliki fitur yang lebih sedikit. 

d. Completely in Canal (CIC)

JIka Anda ingin menggunakan alat bantu dengar yang tidak terlihat, ada pilihan lain yang bisa Anda gunakan, yaitu alat bantu dengar CIC. Alat bantu dengar ini memiliki ukuran paling kecil dan tidak terlihat karena sepenuhnya masuk ke saluran telinga. Alat bantu dengar CIC akan cocok untuk digunakan oleh mereka yang memiliki masalah gangguan pendengaran ringan hingga sedang. 

2. Implan Koklea

Terapi untuk gangguan pendengaran kedua yaitu dengan implan koklea. Implan koklea merupakan sebuah alat yang dimasukkan ke telinga melalui pembedahan. Proses pembedahan untuk memasang koklea ini dapat memotong koklea yang rusak dan menstimulasi saraf pendengaran secara langsung. 

Penggunaan implan koklea ini bisa menjadi alternatif jika penggunaan alat bantu dengar tidak mampu memberikan manfaat bagi penderita gangguan pendengaran. Biasanya, implan koklea ini akan dipilih ketika seseorang mengalami gangguan pendengaran berat hingga sangat berat. 

3. Systems for Bone Anchored Hearing (BAHS)

Terapi untuk gangguan pendengaran selanjutnya yang bisa Anda pilih adalah BAHS. Sama seperti implan koklea, BAHS juga ditanamkan melalui pembedahan. BAHS ini akan mentransmisikan getaran suara secara langsung ke telinga bagian dalam melalui tulang tengkorak. 

Penggunaan BAHS dianjurkan untuk seseorang dengan gangguan pendengaran konduktif atau campuran. 

4. Middle Ear Implants (MEI)

MEI juga merupakan alat yang ditempatkan di telinga untuk membantu meningkatkan kemampuan mendengar yang dipasang melalui proses pembedahan. Penggunaan alat ini menjadi pilihan yang tepat untuk penderita gangguan pendengaran sensorineural yang tidak bisa mendapatkan manfaat melalui alat bantu dengar. 

5. Assistive Listening Devices (ALD)

Terapi untuk gangguan pendengaran selanjutnya adalah dengan menggunakan ALD. ALD ini meliputi perangkat seperti FM pribadi, sistem loop, dan telepon dengan teks yang dirancang untuk meningkatkan suara bagi seseorang dengan gangguan pendengaran. 

6. Konseling dan Rehabilitasi

Terapi untuk gangguan pendengaran yang tidak boleh dilewatkan adalah konseling dan rehabilitasi. Umumnya, audiolog dan tenaga kesehatan pendengaran menyediakan layanan konseling dan rehabilitasi. 

Layanan tersebut bertujuan untuk membantu seseorang dalam mengatasi aspek emosional dan psikologis dari gangguan pendengaran. Layanan dalam terapi ini mencakup strategi komunikasi dan pelatihan pendengaran. 

7. Manajemen Tinnitus

Tinnitus seringkali dikaitkan dengan masalah pendengaran. Tinnitus ini rupanya dapat ditangani melalui terapi, misalnya terapi perilaku kognitif, terapi suara, dan alat penutup telinga yang dapat meredakan persepsi telinga berdenging atau berdengung. 

8. Obat-obatan 

Terapi untuk gangguan pendengaran selanjutnya adalah dengan pemberian obat-obatan tertentu. Pada beberapa kasus tertentu, seperti gangguan pendengaran sensorineural yang terjadi secara tiba-tiba, konsumsi obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid dapat membantu mengurangi peradangan dan berpotensi memulihkan pendengaran. 

9. Regenerasi Sel Rambut

Para ilmuwan mencari cara untuk meregenerasi sel rambut yang rusak yang ada di telinga bagian dalam. Sel rambut tersebut memiliki peran yang sangat penting untuk mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik. Apabila regenerasi sel rambut ini berhasil, maka dapat memulihkan pendengaran pada gangguan pendengaran sensorineural. 

10. Terapi Gen

Gangguan pendengaran juga bisa disebabkan karena faktor genetik. Oleh karena itu, terapi gen dapat menjadi solusi untuk mengatasi gangguan pendengaran. Para ilmuwan sedang mengembangkan teknik untuk memperbaiki atau mengganti gen yang salah dan bertanggung jawab atas gangguan pendengaran. 

11. Intervensi Farmasi

Obat-obatan dan senyawa baru sedang diselidiki guna melindungi serta mempertahankan sel rambut di telinga bagian dalam. Obat-obatan dan senyawa ini berpotensi mencegah atau menunda gangguan pendengaran yang terkait dengan penuaan dan paparan kebisingan. 

12. Auditory Brainstem Implants (ABIs)

Terapi untuk gangguan pendengaran selanjutnya adalah ABI. ABI merupakan terapi untuk gangguan pendengaran yang bisa dipilih oleh seseorang dengan masalah pendengaran yang kompleks, misalnya neurofibromatosis type II. Terdapat penelitian yang sedang berlangsung untuk menyempurnakan teknologi ABI ini.  

13. Implan Koklea Tingkat Lanjut

Teknologi implan koklea akan terus berlanjut dan berkembang. Implan koklea di masa depan akan menawarkan kualitas suara dan konektivitas yang lebih baik. Selain itu, implan koklea di masa depan juga dapat menawarkan integrasi yang lebih baik dengan pendengaran alami pengguna. 

14. Telehealth dan Perawatan Jarak Jauh

Terapi untuk gangguan pendengaran selanjutnya adalah telehealth dan perawatan jarak jauh. Kemajuan telehealth membawa dampak positif yang membuat perawatan kesehatan pendengaran menjadi lebih mudah untuk diakses. Pemantauan serta penyesuaian alat bantu dengar dan implan koklea pun dapat dilakukan dalam jarak jauh. 

15. Artificial Intelligence (AI)

Selanjutnya ada alat bantu dengar dengan tenaga AI yang sedang dikembangkan. Alat bantu dengar ini dikembangkan agar dapat beradaptasi dengan lingkungan pendengaran yang berbeda secara otomatis. Alat ini akan meningkatkan pengalaman pendengaran bagi pengguna. 

Penutup

Itu dia beberapa terapi untuk gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran merupakan kondisi yang umum terjadi. Meskipun demikian, Anda tidak bisa mengabaikan ketika Anda mengalami masalah pada pendengaran Anda. 

Ketika gangguan pendengaran tidak mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat, maka gangguan pendengaran bisa bertambah semakin parah dan berdampak negatif pada kehidupan seseorang. Ada banyak pilihan terapi pengobatan yang bisa Anda pilih, mulai dari menggunakan alat bantu dengar, implan koklea, konseling, dan sebagainya. 

Bagi Anda yang sedang mencari alat bantu dengar, Anda bisa mengunjungi pusat jual alat bantu dengar. Ada banyak pilihan alat bantu dengar dengan harga terjangkau. Dengan mengedepankan kualitas, alat bantu dengar disini dirancang untuk memberikan kualitas suara yang luar biasa dan tentunya mudah dioperasikan oleh penggunanya.

Bagikan :
Brillianthearing.id
Share to Friend/Family:
©️ Brilliant Hearing 2024
Kami Siap Membantu!