Search
Close this search box.

8 Macam Gangguan Telinga Yang Sering Muncul

8 Macam Gangguan Telinga Yang Sering Muncul

Pentingnya menjaga kesehatan telinga seringkali terabaikan oleh banyak orang, padahal telinga merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat penting untuk menjaga kualitas hidup yang baik.

Sayangnya, berbagai macam gangguan telinga seringkali muncul dan menimbulkan gangguan pada fungsi pendengaran serta rasa tidak nyaman pada telinga.

Dari sekian banyak jenis penyakit telinga yang ada, terdapat 8 macam penyakit telinga yang sering muncul dan perlu diwaspadai. Apa saja penyakit telinga tersebut? Simak ulasan dari Brilliant Hearing selengkapnya di bawah ini.

1. Otitis Eksterna

Otitis Eksterna adalah infeksi di bagian luar telinga manusia. Gangguan telinga ini juga biasa disebut sebagai swimmer’s ear atau telinga perenang.

Disebut swimmer’s ear, karena biasanya infeksi ini disebabkan oleh banyaknya air yang terjebak dalam saluran telinga hingga membuat telinga menjadi lembab.

Telinga yang lembab kemudian akan menjadi sarang pertumbuhan bagi jamur dan bakteri. Gangguan ini banyak dialami oleh para perenang, namun tidak menutup kemungkinan juga akan dialami oleh orang umum, baik dewasa maupun anak-anak.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya otitis eksterna, seperti kelembapan yang tinggi, alergi, penumpukan kotoran telinga, penggunaan alat bantu dengar, hingga penggunaan kapas telinga yang tidak steril.

Gejala yang muncul pada penderita otitis eksterna biasanya berupa rasa gatal pada telinga, sakit pada telinga, pembengkakan, dan terkadang keluar cairan dari telinga.

promo coba alat bantu dengar gratis
Pendengaran anda bermasalah namun masih ragu mau pakai alat bantu dengar?
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!

Penderita otitis eksterna juga dapat merasakan kesulitan saat mengunyah makanan, karena gatal yang terjadi di dalam telinga akan semakin terasa jika ditekan atau digerakan.

2. Otitis Media

Otitis Media adalah peradangan pada telinga bagian tengah, gejalanya diawali dengan sakit tenggorokan, hidung berair, dan demam. Gangguan telinga ini sering dialami oleh anak-anak.

Penyebab utama dari penyakit otitis media adalah terjadinya penyumbatan pada tabung eustachius oleh penumpukan cairan.

Meskipun gangguan ini dapat sembuh dengan sendirinya tanpa obat-obatan khusus, namun pada beberapa kasus yang lebih parah, pemberian antibiotik bisa membantu meringankan gejala yang dirasakan.

Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain dengan menjaga kebersihan telinga secara teratur, menghindari paparan zat-zat yang dapat merusak telinga, dan melakukan vaksinasi untuk mencegah infeksi yang mungkin menyebabkan penyakit otitis media.

3. Tinnitus

Tinnitus merupakan gangguan pendengaran yang menyebabkan penderitanya mengalami bunyi-bunyian secara terus-menerus dalam telinga.

Biasanya disebabkan karena adanya kerusakan saraf pendengaran di bagian telinga dalam. Kerusakan saraf tersebut disebabkan karena paparan suara yang terlalu keras dalam jangka waktu yang lama.

Bertambahnya usia juga bisa menjadi penyebab gangguan telinga ini.

Cara mengatasi gangguannya, atau menurunkan gejala yang muncul, Anda bisa melindungi telinga dari suara keras menggunakan alat pelindung telinga, seperti headset. Kurangi juga kebiasaan mendengarkan musik terlalu keras menggunakan earphone.

Perbaiki pola makan, hindari stress, dan berolahraga secara teratur juga bisa menjadi upaya untuk mencegah Tinnitus.

4. Glue Ear

Glue Ear merupakan gangguan telinga yang disebabkan oleh Otitis Media yang terjadi berulang-ulang. Infeksi ini biasanya karena danya cairan terjebak dalam telinga, kemudian lama-kelamaan mengental seperti lem.

Gangguan ini dapat menyebabkan menurunnya kemampuan pendengaran serta membuat tubuh terasa tidak seimbang dan terdapat tekanan di telinga. Pada anak-anak, kondisi glue ear juga dapat mempengaruhi kemampuan bicara dan perilaku mereka.

5. Otitis Interna

Otitis Interna salah satu penyakit telinga yang terjadi di bagian dalam telinga. Penderitanya akan sulit menjaga keseimbangan tubuh yang juga diawali dengan gejala seperti pusing, mual, muntah, telinga berdenging, dan rasa sakit yang cukup parah.

Penyebab Otitis Interna adalah karena Otitis Media yang tidak terobati dengan tuntas. Selanjutnya memicu infeksi bakteri atau birus di bagian telinga dalam.

6. Kotoran Telinga

Kotoran telinga sebenarnya merupakan kelenjar alami yang diproduksi terus-menerus oleh tubuh untuk menjaga kebersihan telinga dan mencegah masuknya partikel kecil ke dalam telinga.

Kelenjar tersebut sayangnya jika diproduksi terlalu banyak dapat mempengaruhi kemampuan pendengaran dan menimbulkan gangguan telinga.Sebaiknya kelenjar telinga ini dibersihkan menggunakan cotton bud.

7. Gendang Telinga Pecah

Gendang telinga merupakan selaput tipis yang memisahkan saluran telinga dari bagian tengah telinga.

Gangguan pada gendang telinga dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti terpapar suara yang terlalu keras, infeksi, atau penggunaan cotton bud yang tidak tepat. Selain itu, cedera pada telinga akibat suatu hal juga dapat menyebabkan gendang telinga pecah.

Gangguan pada gendang telinga dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan cairan dari telinga dapat mengalir keluar. Selain itu, penderitanya juga dapat mengalami gangguan pada kemampuan pendengaran, merasa pusing, dan bahkan merasakan sensasi kepala yang berputar.

8. Kolesteatoma

Kolesteatoma adalah gangguan pertumbuhan jaringan kulit di dekat bagian tengah telinga, yang dapat mengganggu jaringan lain di sekitar telinga dan menurunkan sensitivitas pendengaran.

Gejalanya seperti nyeri, perasaan telinga tersumbat, dan keluarnya cairan dari telinga. Selain itu, bagian telinga penderita juga tercium aroma tidak sedap, dan penderita kolesteatoma dapat mengalami pelemahan otot wajah.

Untuk mencegah terjadinya kolesteatoma, sebaiknya hindari terpapar suara yang terlalu keras, menjaga kebersihan telinga secara teratur, dan menghindari penggunaan cotton bud atau benda-benda lainnya yang tidak steril pada telinga.

Bagikan :

Produk Kami

Artikel Lainnya

Brillianthearing.id
Share to Friend/Family:
©️ Brilliant Hearing 2024
Kami Siap Membantu!