Apa yang Perlu Diketahui Tentang Infeksi Telinga Kronis

Apa yang Perlu Diketahui Tentang Infeksi Telinga Kronis

Infeksi telinga adalah kondisi umum yang dapat terjadi pada siapa saja, terutama pada anak-anak. Namun, ketika infeksi telinga tidak kunjung sembuh selama tiga bulan atau lebih, hal ini dapat menandakan terjadinya infeksi telinga kronis.

Infeksi telinga kronis dapat menyebabkan gejala yang mengganggu, seperti sakit telinga, cairan keluar dari telinga, dan kesulitan mendengar.

Kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen pada pendengaran jika tidak diobati dengan benar.

Meskipun infeksi telinga kronis dapat terjadi pada siapa saja, beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami kondisi ini, seperti kebiasaan merokok, alergi, dan masalah pernapasan.

Pengobatan infeksi telinga kronis tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan infeksi, mulai dari penggunaan antibiotik hingga terapi bedah.

Selain pengobatan, mengelola faktor risiko juga penting dilakukan untuk mencegah infeksi telinga kronis terjadi.

Dalam artikel ini, Brilliant Hearing akan membahas secara lengkap tentang Infeksi Telinga Kronis.

Apa itu Infeksi Telinga Kronis?

Infeksi telinga kronis (Otitis Media Kronis) adalah kondisi ketika infeksi telinga terjadi secara berulang atau tidak kunjung sembuh selama tiga bulan atau lebih.

promo coba alat bantu dengar gratis
Pendengaran anda bermasalah namun masih ragu mau pakai alat bantu dengar?
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!

Infeksi telinga kronis sering terjadi pada orang dewasa dan biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebar dari saluran pernapasan atas ke saluran telinga tengah.

Gejala Infeksi Telinga Kronis

Gejala infeksi telinga kronis dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan infeksi dan lokasi infeksi dalam telinga. Beberapa gejala yang umum terjadi pada infeksi telinga kronis antara lain:

  1. Nyeri telinga
  2. Telinga berdengung
  3. Penurunan pendengaran
  4. Pusing
  5. Keluarnya cairan dari telinga
  6. Demam

Infeksi telinga kronis dapat menyebabkan kerusakan permanen pada telinga dan pendengaran, serta komplikasi yang lebih serius seperti gangguan keseimbangan, abses otak, dan meningitis.

Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala infeksi telinga kronis dan mengikuti pengobatan yang diresepkan oleh dokter dengan disiplin.

Pengobatan Infeksi Telinga Kronis

Infeksi telinga kronis adalah kondisi ketika infeksi telinga terjadi secara berulang atau tidak kunjung sembuh selama tiga bulan atau lebih.

Pengobatan infeksi telinga kronis biasanya tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan infeksi. Berikut adalah beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi infeksi telinga kronis:

1. Antibiotik

Jika infeksi telinga kronis disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik untuk menghilangkan bakteri penyebab infeksi.

Antibiotik harus diambil sesuai dengan dosis dan jangka waktu yang ditentukan oleh dokter untuk mencegah resistensi bakteri terhadap obat.

2. Obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh infeksi telinga kronis.

3. Pemasangan tabung telinga

Pemasangan tabung telinga atau miringotomi adalah prosedur medis di mana dokter membuat lubang kecil di gendang telinga untuk membantu mengalirkan cairan dari telinga tengah dan mencegah penumpukan cairan lebih lanjut.

Tabung akan ditempatkan di lubang tersebut untuk membantu ventilasi telinga tengah dan mencegah penumpukan cairan.

4. Terapi bedah

Jika infeksi telinga kronis tidak merespons pengobatan lain atau jika terdapat kerusakan permanen pada telinga dan pendengaran, terapi bedah mungkin diperlukan. Beberapa prosedur bedah yang dapat dilakukan antara lain pengangkatan jaringan yang terinfeksi atau pemasangan implan telinga tengah.

Komplikasi Infeksi Telinga

Kebanyakan infeksi telinga tidak menimbulkan komplikasi jangka panjang. Tapi infeksi telinga yang berulang dapat menimbulkan beberapa komplikasi serius yang meliputi:

Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran yang ringan yang hilang dan muncul seringkali terjadi pada orang yang mengalami infeksi telinga. Tetapi, biasanya gejala tersebut dapat membaik setelah infeksi sembuh.

Namun, jika infeksi telinga terjadi secara berulang atau menyebabkan cairan keluar dari telinga tengah, maka dapat menyebabkan gangguan pendengaran yang lebih serius.

Dalam beberapa kasus, jika gendang telinga atau struktur lain pada telinga tengah mengalami kerusakan permanen, maka gangguan pendengaran yang tetap dapat terjadi.

Kemampuan Bicara atau Perkembangan yang Terlambat

Gangguan pendengaran pada anak, baik sementara atau permanen, dapat memicu terhambatnya kemampuan bicara atau perkembangannya.

Penyebaran InfeksiĀ 

Infeksi yang tidak kunjung membaik, dapat menyebar ke jaringan di sekitar lokasi infeksi. Salah satu contohya adalah infeksi yang menyebar ke tulang mastoid hingga otak.

Robeknya Gendang Telinga

Sebagian besar gendang telinga yang robek bisa membaik sendiri dalam 72 hari. Tapi pada beberapa kasus, penderita memerlukan operasi untuk memperbaiki kondisi ini.

Cara Mencegah Infeksi Telinga

Infeksi telinga adalah masalah umum terutama pada anak-anak, karena sistem kekebalan tubuh dan struktur telinga belum sepenuhnya berkembang.

Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah infeksi telinga, tetapi beberapa langkah di bawah ini dapat membantu mengurangi risiko:

  • Memastikan anak telah melengkapi imunisasi, seperti vaksin meningitis, pneumonia, dan flu.
  • Meningkatkan kebersihan dengan mencuci tangan secara rutin untuk mencegah penyebaran bakteri.
  • Menjauhkan anak dari paparan asap rokok karena balita yang terpapar asap rokok lebih rentan terhadap infeksi telinga.
  • Memberikan ASI eksklusif selama minimal enam bulan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
  • Menjaga posisi bayi yang baik saat menyusui agar susu tidak masuk ke dalam telinga tengah, misalnya dengan meletakkan bayi dalam posisi duduk.
  • Menghindari anak bermain dengan teman yang sedang sakit.
  • Menggunakan antibiotik hanya dengan resep dokter dan menghindari penggunaan yang berlebihan terutama pada anak-anak yang pernah mengalami kondisi serupa dalam tiga bulan terakhir.

Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter?

Periksakan diri ke dokter segera jika Anda atau anak Anda mengalami:

  • Demam tinggi
  • Sakit telinga yang tidak membaik setelah tiga hari
  • Bengkak di sekitar telinga
  • Ada cairan yang keluar dari telinga
  • Gangguan pendengaran
  • Sakit tenggorokan

Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter bila mengidap penyakit kronis (seperti diabetes, penyakit jantung, gangguan paru-paru, atau kelainan ginjal) dan memiliki sistem imun yang lemah (misalnya karena menjalani kemoterapi untuk mengobati kanker).

Bagikan :
Brillianthearing.id
Share to Friend/Family:
Ā©ļø Brilliant Hearing 2024
Kami Siap Membantu!