Gangguan pada indera pendengaran dapat berdampak pada kehidupan penderitanya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengurangi kerusakan telinga.
Telinga adalah salah satu organ penting pada manusia. Organ ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu telinga bagian luar, tengah, dalam.
Ada banyak bagian telinga yang berperan dalam proses menerima dan memproses bunyi hingga tersalurkan ke otak. Apabila terjadi gangguan pada salah satu bagian telinga tersebut, maka akan terjadi masalah dalam proses mendengar.
Gangguan Pendengaran
Gangguan pendengaran merupakan suatu kondisi ketika telinga mengalami gangguan dalam proses mendengar. Seseorang dikatakan mengalami gangguan pendengaran apabila mereka tidak bisa mendengar dengan baik seperti pendengaran orang normal. Biasanya, orang dengan pendengaran normal memiliki ambang batas pendengaran 20 dB pada salah satu telinga atau keduanya.
Gangguan pendengaran dapat terjadi karena banyak faktor. Misalnya karena faktor bawaan lahir atau faktor risiko kejadian.
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran adalah proses penuaan, penyakit, pengaruh obat, kerusakan atau trauma, paparan suara keras secara terus menerus, dan kotoran telinga.
Tidak hanya mengganggu proses mendengar, kerusakan pada bagian telinga juga bisa berdampak pada keseimbangan tubuh yang menurun. Oleh karena itulah, penting bagi Anda untuk selalu menjaga kesehatan telinga.
Baca Juga : Kenali 5 Gejala Infeksi Telinga Yang Penting Untuk Diketahui
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!
Penyebab Gangguan Pendengaran
Gangguan pendengaran terjadi karena beberapa faktor. Gangguan pendengaran ini terbagi menjadi tiga tipe.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai tipe gangguan pendengaran serta penyebabnya.
1. Gangguan pendengaran Konduktif
Jenis gangguan pendengaran yang pertama yaitu gangguan pendengaran konduktif. Gangguan pendengaran ini terjadi ketika proses penghantaran bunyi atau suara terganggu karena adanya gangguan pada telinga bagian luar dan tengah.
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran konduktif adalah sebagai berikut:
- Penumpukan cairan pada telinga bagian tengah akibat rhinitis atau pilek.
- Otitis eksterna atau infeksi telinga bagian luar.
- Otitis media atau infeksi telinga bagian tengah.
- Terdapat gangguan atau kerusakan pada saluran eustachius yang merupakan saluran untuk menghubungkan telinga dengan hidung dan tenggorokan.
- Pertumbuhan jaringan abnormal atau tumor pada telinga bagian luar atau tengah.
- Gendang telinga robek.
- Penumpukan kotoran telinga yang akhirnya menyumbat saluran telinga atau disebut serumen prop.
- Adanya benda asing yang masuk dan tersangkut di dalam telinga.
- Kelainan pada bentuk telinga, misalnya daun telinga tidak terbentuk, mikrotia, atau kelainan pada bagian tulang pendengaran.
- Penyakit pada tulang pendengaran.
2. Gangguan Pendengaran Sensorineural
Jenis gangguan pendengaran yang kedua yaitu gangguan pendengaran sensorineural. Masalah pada pendengaran ini terjadi karena adanya kerusakan pada telinga bagian dalam. Selain itu, masalah pendengaran ini juga bisa terjadi karena terdapat gangguan pada jalur saraf antara telinga bagian dalam dan otak.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan gangguan pendengaran sensorineural:
- Kondisi tertentu, misalnya penyakit meniere atau penyakit autoimun yang menyerang organ telinga.
- Konsumsi obat ototoksik atau obat yang dapat menimbulkan efek samping pada telinga, misalnya obat kemoterapi, antibiotik, aminoglikosida, dan aspirin dengan dosis yang tinggi.
- Riwayat genetik.
- Presbikusis atau proses penuaan.
- Paparan suara keras dalam waktu yang lama.
- Cedera kepala.
3. Gangguan Pendengaran Campuran
Jenis gangguan pendengaran yang ketiga yaitu gangguan pendengaran campuran. Gangguan pendengaran ini terjadi ketika gangguan pendengaran konduktif terjadi bersamaan dengan gangguan pendengaran sensorineural. Kondisi ini bisa menunjukkan adanya kerusakan pada telinga bagian luar, tengah, dalam, atau jalur saraf yang menuju ke otak.
Baca Juga : Menghindari Gangguan Pendengaran: 10 Lokasi Yang Perlu Diwaspadai
Cara Mengurangi Kerusakan Pendengaran
Agar telinga terjaga kesehatannya dan dapat berfungsi dengan baik untuk waktu yang lama, penting bagi Anda untuk selalu menjaga kesehatannya. Berikut ini adalah cara efektif yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kerusakan pendengaran.
1. Hentikan Kebiasaan Mengorek Telinga
Cara pertama yaitu dengan menghentikan kebiasaan mengorek telinga. Kebanyakan orang memilih menggunakan cotton bud untuk membersihkan kotoran telinga.
Padahal cara membersihkan telinga yang seperti itu tidaklah tepat. Penggunaan cotton bud dapat menyebabkan kotoran telinga masuk lebih jauh ke dalam telinga.
Lalu bagaimana cara membersihkan kotoran telinga yang aman? Anda bisa mengunjungi dokter THT untuk membersihkan telinga.
2. Hindari Suara Keras
Paparan suara keras yang berlangsung lama dapat menyebabkan kerusakan pada telinga. Oleh karena itulah, Anda perlu menghindari suara yang keras.
Apabila Anda suka mendengarkan musik melalui earphone, usahakan untuk memberi jeda. Sebaiknya, Anda memberikan waktu untuk telinga agar beristirahat.
Bagaimana dengan orang-orang yang bekerja di lingkungan yang bising seperti lokasi konstruksi? Salah satu cara untuk mengurangi kerusakan pendengaran yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan penutup telinga atau ear plug.
3. Hindari Penggunaan Teknik Ear Candle untuk Membersihkan Telinga
Selain menggunakan cotton bud, ada juga teknik membersihkan kotoran telinga dengan menggunakan ear candle. Akan tetapi, cara ini tidak aman untuk dilakukan.
Penggunaan ear candle untuk membersihkan telinga justru berisiko menyebabkan cedera pada telinga, misalnya terbakar atau tersumbatnya saluran telinga.
4. Jaga Telinga Agar Tetap Kering
Telinga yang basah atau lembab bisa menjadi tempat bakteri dan jamur untuk berkembangbiak. Hal tersebut tentu dapat memicu terjadinya iritasi bahkan infeksi telinga.
Bagi Anda yang melakukan aktivitas air seperti berenang, sebaiknya gunakan penyumbat telinga. Tujuannya adalah untuk mencegah air masuk ke telinga.
Selain menggunakan penyumbat telinga, usahakan untuk selalu mengeringkan telinga dengan handuk yang bersih dan kering setelah melakukan aktivitas berenang atau mandi.
5. Lakukan Pemeriksaan Telinga Secara Rutin
Cara mengurangi kerusakan telinga yang terakhir yaitu dengan rutin melakukan pemeriksaan telinga. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi telinga dan mendeteksi apabila terdapat gangguan pada telinga.
Dengan pemeriksaan secara rutin, tanda atau gejala gangguan pendengaran dapat terdeteksi lebih dini. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan gangguan pendengaran tidak akan bertambah parah.
Baca Juga : Pentingnya Mencegah Diabetes Untuk Menjaga Kesehatan Pendengaran Anda
Penutup
Itu dia 5 langkah efektif untuk mengurangi kerusakan telinga. Mari jaga selalu kesehatan telinga kita.
Bagi Anda yang sedang mencari alat bantu dengar berkualitas dengan garansi dan harga terjangkau, Anda bisa mengunjungi pusat jual alat bantu dengar Brilliant Hearing. Ada beragam alat bantu dengar yang dapat menyesuaikan gaya hidup dan preferensi Anda.