Sistem sensorik, yang mencakup mata, hidung, lidah, kulit, dan telinga, memerlukan dukungan nutrisi khusus untuk menjalankan fungsinya secara optimal.
Meskipun sering kali perhatian terhadap kesehatan sensorik lebih difokuskan pada mata dan kulit, penting untuk diingat bahwa telinga juga memerlukan perhatian khusus dari segi nutrisi.
Menerapkan tindakan pencegahan, seperti melindungi telinga dari kebisingan, memang krusial, namun melibatkan makanan tertentu dalam diet harian juga memiliki dampak positif pada kesehatan telinga.
Baca juga: Jenis-Jenis Gangguan Pendengaran Yang Harus Diwaspadai
Ikan untuk Kesehatan Telinga
Manfaat Omega 3 dari Makan Seafood
Makan makanan laut yang tinggi akan Omega-3 seperti salmon dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan Anda mengalami masalah pendengaran serius di masa tua, demikian hasil penelitian baru yang menarik.
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!
Asam Omega-3 dikenal sebagai asam dokosaheksaenoat (DHA). Penelitian ini melibatkan lebih dari 100.000 individu di Inggris dan menemukan hubungan terbalik antara tingkat DHA dalam darah dan masalah pendengaran.
Ternyata, orang berusia antara 40 dan 69 tahun dengan tingkat DHA yang lebih tinggi mengalami 8-20% lebih sedikit masalah pendengaran terkait usia dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkat DHA lebih rendah.
Secara sederhana, semakin tinggi kadar DHA dalam darah, semakin baik kemampuan pendengaran tampaknya. Orang-orang ini juga 11% lebih sedikit mengalami kesulitan mengikuti percakapan ketika ada suara latar belakang.
Jenis-jenis Ikan yang dapat Meningkatkan Kesehatan Telinga
Penelitian baru di Brigham and Women’s Hospital di Boston, Massachusetts, menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi 2 atau lebih porsi ikan setiap minggu mengalami lebih sedikit kejadian gangguan pendengaran.
Dipimpin oleh Dr. Sharon G. Curhan, penelitian ini secara khusus mengeksplorasi efek asam lemak omega-3 poli tak jenuh rantai panjang, yang secara langsung terkait dengan risiko lebih rendah terhadap gangguan pendengaran.
Beberapa jenis ikan dapat mengurangi risiko gangguan pendengaran, termasuk salmon, mackerel, sarden, dan tuna. Selain dari makanan segar dan kemasan, banyak toko kelontong juga menyediakan suplemen pil asam lemak omega-3. Penggunaan suplemen dapat mempermudah (dan mungkin lebih hemat biaya) untuk mendapatkan dosis yang direkomendasikan.
Meskipun mengonsumsi jumlah ikan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko keracunan merkuri dan sangat berbahaya terutama bagi wanita hamil, mengonsumsi dengan porsi yang seimbang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Baca juga: Pengaruh Kebiasaan Makan Pada Kesehatan Telinga
Makanan untuk Menjaga Kesehatan Telinga Lainnya
Penting untuk memperhatikan pola makan yang sehat sebagai upaya optimalisasi kesehatan telinga.
Kesadaran akan hubungan antara konsumsi makanan dengan fungsi organ dan sistem tubuh menegaskan perlunya memperoleh suplemen, nutrisi, dan vitamin yang sesuai untuk setiap organ guna menjaga kesehatannya serta melindunginya dari potensi infeksi.
Jadi, sambil tetap memprioritaskan perlindungan telinga dari suara bising, memasukkan makanan yang mendukung kesehatan telinga ke dalam pola makan sehari-hari juga menjadi hal yang tidak kalah penting.
Berikut adalah langkah-langkah terbaik untuk memperkaya pola makan Anda guna menghindari risiko gangguan pendengaran dan menjaga kesehatan telinga Anda dalam jangka panjang.
1. Pisang
Asupan magnesium yang mencukupi merupakan elemen esensial bagi kesehatan telinga dalam pola makan sehari-hari.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan magnesium dapat menyebabkan penyusutan pembuluh darah di telinga bagian dalam, mengakibatkan gangguan suplai oksigen.
Manfaat magnesium yang terdapat dalam pisang dapat merangsang pelebaran pembuluh darah di telinga bagian dalam, mengoptimalkan sirkulasi darah, dan meningkatkan jangkauan oksigen tanpa menghadapi kompleksitas tertentu.
Selain itu, magnesium juga berperan dalam pengendalian glutamat, yang merupakan salah satu penyebab utama gangguan pendengaran pada banyak orang dewasa lanjut usia.
2. Jeruk
Buah jeruk dan varietas buah jeruk lainnya efektif dalam menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan terkait penuaan, termasuk gangguan pendengaran dan infeksi telinga.
Vitamin seperti C dan E yang terdapat dalam jeruk berfungsi sebagai suplemen alami yang dapat membantu mencegah gangguan pendengaran.
Selain itu, keberadaan Glutathione dalam jeruk membantu melindungi sel dari infeksi dan berperan sebagai antioksidan alami.
3. Produk Susu
Susu adalah sumber yang kaya akan Vitamin dan Mineral yang mendukung kesehatan tubuh.
Vitamin seperti A, B (B1 hingga B6), D, E, dan K yang terdapat dalam susu tidak hanya berperan dalam meningkatkan laju metabolisme tubuh dan transportasi oksigen, tetapi juga memiliki fungsi sebagai antioksidan.
Susu juga mengandung berbagai mineral, seperti magnesium, potasium, selenium, dan seng, yang membantu menjaga dan mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan sel.
Selain itu, peran susu sangat penting dalam menjaga keseimbangan cairan di telinga bagian dalam.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, menjaga kesehatan telinga bukan hanya melibatkan perlindungan fisik dari kebisingan, tetapi juga memperhatikan pola makan yang sehat.
Asupan nutrisi seperti omega-3, vitamin, mineral, dan antioksidan yang ditemukan dalam makanan seperti ikan, jeruk, dan sayuran hijau sangat berperan dalam mendukung fungsi telinga dan mencegah gangguan pendengaran.
Penting untuk diingat bahwa memahami hubungan antara makanan dan kesehatan telinga dapat menjadi langkah penting untuk menjaga pendengaran dan kesehatan sistem sensorik secara keseluruhan.
Percayakan kesehatan telinga Anda kepada tenaga ahli profesional dari Brilliant Hearing sekarang juga!
Brilliant Hearing adalah Pusat Alat Bantu Dengar Berkualitas dengan produk bergaransi dan harga terjangkau. Kami menyediakan berbagai opsi alat bantu dengar yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
