Penggunaan ear candle dipercaya untuk membantu membersihkan telinga. Lalu apakah ear candle benar efektif? Temukan fakta mengenai ear candle dan apakah ear candle benar efektif dalam membersihkan telinga. Baca selengkapnya untuk mengetahui risiko dan manfaatnya dari Brilliant Hearing.
Ear Candle memang dipercaya sebagai metode membersihkan telinga. Namun metode ini masih banyak dipertanyakan tingkat keefektifannya.
Membersihkan pendengaran memang harus dilakukan agar telinga tidak mengalami kehilangan pendengaran. Jika kehilangan pendengaran dapat menyebabkan kualitas hidup mengalami penurunan. Untuk itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin pendengaran ke Dokter atau pusat alat bantu dengar yang menyediakan jasa pemeriksaan pendengaran.
Mengenal Ear Candle Sebagai Alat Untuk Membantu Membersihkan Telinga
Ear candle atau lilin telinga telah menjadi topik perdebatan di kalangan masyarakat. Banyak yang penasaran tentang apakah ear candle benar efektif dalam membersihkan telinga dan mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Meskipun beberapa orang percaya akan manfaat dari ear candle, penting untuk memahami cara kerja, risiko, dan fakta di balik penggunaan metode ini.
Mengenal ear candle adalah sebuah teknik membersihkan telinga dengan menggunakan lilin berongga yang berbentuk kerucut dimasukkan ke dalam lubang telinga. Ear candle biasanya terbuat dari kain yang dilapisi dengan lilin, kemudian dibakar pada salah satu ujungnya. Metode ini diyakini dapat mengeluarkan kotoran dan zat-zat lain dari telinga.
Ear candle sebagai metode alternatif yang sering digunakan untuk membersihkan telinga yang pada dasarnya menggunakan cara kerja penggunaan lilin khusus berongga dapat menarik kotoran telinga.
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!
Namun, para ahli kesehatan mempertanyakan apakah ear candle benar efektif dalam mencapai tujuan tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa metode ini dapat membersihkan telinga secara efektif..
Metode ear candle menggunakan lilin. Lilin yang digunakan pada ear candle bukan lilin sembarangan lilin. Namun lilin yang digunakan terbuat dari linen yang dilapisi dengan sarang tawon dan parafin. Panjang dari lilin yaitu 20 cm dengan kandungan chamomile dan sage yang dipercaya dapat memberikan efek relaks pada penggunanya.
Ketika seseorang akan melakukan teknik ear candle, maka ia harus berbaring menyamping kemudian sisi yang mengerucut pada lilin dimasukkan dalam lubang telinga lalu dibakar pada sisi sebelahnya. Teknik ear candle ini berlangsung selama 10 menit selanjutnya lilin dimatikan dan dibagian yang mengerucut pada lilin terdapat kotoran yang berhasil diangkat dari dalam telinga. Kotoran yang terdapat pada rongga lilin ear candle sebenarnya bukan kotoran yang berasal dari dalam saluran telinga namun sisa pembakaran dari lilin.
Apakah Penggunaan Ear Candle Efektif Membersihkan Telinga?
Risiko menggunakan ear candle juga menjadi perhatian utama. Beberapa kasus melaporkan cedera serius, seperti luka bakar pada kulit atau bahkan kerusakan pada telinga. Sebagai tambahan, penggunaan ear candle bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan lilin di telinga, yang justru memperburuk masalah.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan apakah ear candle benar efektif dibandingkan dengan metode yang lebih aman dan terbukti. Ear candle sebenarnya berisiko menimbulkan bahaya seperti abu lilin masuk ke dalam telinga yang menyebabkan hilangnya pendengaran sementara, menyebabkan luka bakar pada telinga bagian dalam, penyumbatan telinga oleh lelehan lilin, dan menyebabkan adanya kerusakan atau berlubangnya gendang telinga.
Penggunaan ear candle dapat membahayakan daerah sekitar telinga yaitu sekitar muka, kulit kepala, dan rambut.
Tingkat efektivitas penggunaan ear candle belum dapat dipastikan dan banyak yang tidak merekomendasikan teknik ini untuk membersihkan telinga. Teknik menggunakan ear candle yang dapat menyebabkan serpihan abu dari sisa pembakaran lilin masuk dan mengendap dalam telinga lah yang menyebabkan metode ini tidak disarankan. Bahkan serpihan abu tersebut juga akan bercampur dengan kotoran yang justru akan menumpuk pada telinga dan membahayakan telinga.
Beberapa hal lain resiko dari penggunaan ear candle lainnya seperti dapat menyebabkan terdorongnya serumen telinga ke arah yang lebih dalam sehingga dapat menyebabkan sumbatan liang telinga atau serumen prop, penurunan pendengaran, kerusakan gendang telinga, luka bakar pada area sekitar telinga, gendang telinga dan telinga bagian dalam, iritasi atau infeksi telinga bagian luar, pendarahan telinga, dan trauma pada telinga tengah dan ossicles (tulang pendengaran).
Membersihkan Telinga dengan Aman
Dalam menghadapi berbagai klaim mengenai ear candle, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis profesional sebelum mencoba metode ini. Dokter akan memberikan informasi yang lebih akurat dan membantu menentukan alternatif yang lebih aman untuk menjaga kesehatan telinga.
Apakah ear candle benar efektif tentunya tidak jika untuk membersihkan telinga. Meskipun ear candle menarik perhatian banyak orang, banyak risiko yang harus dipertimbangkan. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan aman, sebaiknya menggunakan metode yang telah terbukti efektif dan direkomendasikan oleh tenaga medis. Pastikan untuk selalu mencari saran profesional sebelum mencoba perawatan baru.
Kotoran telinga sebenarnya memiliki fungsi sebagai pertahanan alami bagi telinga. Peranan kotoran telinga juga dapat menghambat tumbunya bakteri dan menjebak kotoran dalam telinga.
Kotoran telinga dapat melumasi dan melindungi lubang telinga namun jika kotoran terlalu banyak menumbuh, telinga dapat tersumbat dan membuat pendengaran terganggu.
Apabila ingin melakukan pembersihan telinga, maka dapat dilakukan metode lain selain ear candle yang justru dapat membahayakan telinga. Telinga merupakan organ yang penting dan sensitif sebab fungsinya penting dalam kehidupan sehari – hari.
Hindari untuk mengorek telinga secara paksa karena dapat mendorong kotoran masuk ke dalam telinga. Kotoran yang mengendap akan mengeras dalam telinga sehingga dapat menyumbat sirkulasi dalam telinga yang menyebabkan masalah pendengaran.
Jika kotoran telinga telah mengeras dan mengganggu pendengaran maka dapat untuk meminta bantuan dokter untuk membantu membersihkan telinga dengan aman.
Berikut ini beberapa metode yang dapat dilakukan untuk membersihkan telinga.
1. Menggunakan baby oil, gliserin, atau hidrogen peroksida
Jika akan melakukan pembersihan bagian dalam telinga maka menggunakan baby oil, gliserin, atau hidrogen peroksida yang dapat melunakkan kotoran telinga. Hal ini dapat dilakukan berulang dan kotoran akan melunak dalam waktu 48 jam.
Setelah kotoran melunak, maka dapat menggunakan air hangat untuk membersihkan dengan menyemprotkan ke dalam telinga. Selanjutnya kotoran dapat dibersihkan dengan tissue atau kain lembut.
Hindari mengorek menggunakan jari tangan, cotton bud, klip kertas, atau penjepit rambut karena justru akan mendorong kotoran ke dalam.
2. Berkonsultasi dengan dokter Spesialis THT
Cara membersihkan telinga selain menggunakan baby oil, gliserin, atau hidrogen peroksida adalah dengan berkonsultasi ke dokter spesialis THT. Dokter akan melakukan pemeriksaan telinga secara menyeluruh.
Ketika membersihkan kotoran telinga, dokter akan menggunakan alat sedot khusus suction untuk membersihkan dan mengeluarkan kotoran telinga.
Itu tadi informasi mengenai apakah ear candle benar efektif untuk membersihkan telinga. Semoga dari informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Bagi Anda yang membutuhkan jasa untuk pemeriksaan telinga, Brilliant Hearing hadir sebagai solusi pendengaran. Brilliant hearing merupakan pusat alat bantu dengar terpercaya, berkualitas, bergaransi dengan harga terjangkau.
Yuk segera konsultasikan pendengaran Anda dengan Brilliant Hearing!
