Semua alat bantu dengar memiliki komponen dasar yang sama dalam mengantarkan suara dari lingkungan ke telinga Anda dan memperkuatnya.
Sebagian besar alat bantu dengar saat ini menggunakan teknologi digital, dan mereka menggunakan baterai alat bantu dengar konvensional atau baterai yang dapat diisi ulang.
Mikrofon kecil berfungsi untuk mengumpulkan suara dari sekitar Anda. Kemudian, dengan bantuan chip komputer yang dilengkapi dengan amplifier, suara yang masuk diubah menjadi kode digital.
Proses ini melibatkan analisis dan penyesuaian suara berdasarkan kondisi gangguan pendengaran Anda, kebutuhan mendengarkan Anda, dan tingkat kebisingan di sekitar Anda.
Setelah suara diperkuat, itu dikembalikan ke bentuk gelombang suara dan dikirimkan ke telinga Anda melalui pengeras suara, yang sering disebut juga sebagai penerima.
Berikut penjelasan lebih lanjut dari Brilliant Hearing
Model Alat Bantu Dengar
Ada banyak variasi dalam alat bantu dengar, termasuk harga, ukuran, fitur khusus, dan cara pemasangan di telinga Anda.
Berikut ini beberapa model alat bantu dengar yang umum digunakan, diurutkan dari yang paling kecil dan paling tidak terlihat di telinga.
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!
Desainer alat bantu dengar terus berinovasi untuk menciptakan alat bantu dengar yang semakin kecil, sehingga mereka lebih tidak terlihat saat digunakan.
Namun, perlu diingat bahwa alat bantu dengar yang lebih kecil mungkin memiliki keterbatasan dalam meningkatkan kemampuan pendengaran sesuai harapan Anda.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Gangguan Pendengaran Pada Bayi Yang Baru Lahir?
1. Behind The Ear (BTE)
Bila Anda memikirkan tentang alat bantu dengar, Anda mungkin membayangkan model di belakang telinga. Pada jenis ini, perangkat ditempatkan di belakang telinga dan terdapat kawat tipis yang melingkari telinga dengan kubah yang pas di dalam kanal. Alat bantu dengar seperti ini mampu mengatasi sebagian besar tingkat kehilangan pendengaran.
Kelebihan:
- Alat bantu dengar di belakang telinga umumnya merupakan opsi OTC yang paling terjangkau
- Seringkali tersedia dalam opsi isi ulang atau daya baterai
- Ada dua mikrofon di perangkat
- Meski duduk di belakang telinga Anda, kebanyakan orang tidak bisa merasakannya
Kontra
- Alat bantu dengar di belakang telinga kurang bijaksana dibandingkan opsi lainnya
- Mereka bisa sulit dipakai jika Anda memiliki masalah ketangkasan.
- Alat bantu dengar Anda mungkin menghalangi kacamata
2. In The Ear (ITE)
Desain alat bantu dengar ini mengingatkan saya pada headphone Bluetooth. Mereka ditempatkan di dalam telinga, tetapi masih terlihat dari samping.
Ada model yang lebih besar yang mengisi telinga secara keseluruhan dan sangat ringan, sehingga tidak memberikan tekanan pada telinga Anda.
Pro
- Mereka lebih mudah untuk dimasukkan daripada alat bantu dengar over-the-ear
- Alat bantu dengar in-the-ear kurang terlihat
- Mereka sering dapat dihubungkan ke ponsel Anda melalui Bluetooth
Kontra
- Dapat dibersihkan lebih banyak karena penumpukan lilin dan kelembapan
- Alat bantu dengar in-the-ear lebih kecil, biasanya hanya memungkinkan satu mikrofon pada perangkat
- Jenis alat bantu dengar ini lebih mahal daripada opsi tradisional di belakang telinga
- Beberapa orang mengeluh mendengar gema suara mereka saat memakai alat bantu dengar di telinga
3. In The Canal
Seperti alat bantu dengar in-the-ear, model ini memiliki tingkat kekerahasiaan yang tinggi dan sering kali memiliki harga yang lebih mahal karena membutuhkan teknologi khusus untuk disesuaikan dengan telinga penggunanya.
Ada dua jenis utama yang tersembunyi di dalam kanal, yaitu di dalam kanal dan sepenuhnya di dalam kanal. Kedua jenis ini cerdas dan seringkali terlewatkan oleh banyak orang.
Pro
- Alat bantu dengar dalam kanal mudah dipasang
- Karena cara mereka duduk di telinga, mereka pandai memblokir suara dari luar
- Mereka juga merupakan pilihan alat bantu dengar yang paling bijaksana. Perangkat terkecil tidak dapat dilihat dari samping
Kontra
- Beberapa orang menggambarkannya sebagai perasaan seperti telinga Anda “tersumbat”
- Umumnya tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki kotoran telinga berlebih
- Mereka bisa sulit bagi beberapa orang untuk keluar dari telinga
- Alat bantu dengar dalam saluran adalah beberapa yang paling mahal di pasaran
Baca juga: Alat Bantu Dengar Apa Yang Tepat Untuk Anda?
Faktor Memilih Alat Bantu Dengar
Pasar alat bantu dengar over-the-counter memiliki fitur khusus yang tidak dimiliki oleh banyak opsi resep, seperti kemampuan Bluetooth. Namun, Anda harus selalu mempertimbangkan keempat faktor utama ini saat memilih alat bantu dengar mana yang terbaik untuk Anda.
Periode Percobaan
Alat bantu dengar OTC (Over-The-Counter) dapat dibeli tanpa resep atau janji dengan dokter. Kelebihan ini membuatnya lebih mudah diakses, sehingga Anda tidak perlu mengandalkan keahlian dokter saat membelinya.
Berita baiknya, hampir semua produsen alat bantu dengar OTC menyediakan periode uji coba yang memungkinkan Anda mencoba alat bantu dengar dan mengembalikannya jika tidak sesuai dengan kebutuhan Anda. Hal ini bermanfaat jika Anda belum yakin dengan gaya mana yang ingin Anda gunakan.
Selama periode uji coba ini, banyak perusahaan juga menyediakan layanan panggilan dan obrolan video dengan spesialis pendengaran untuk membantu Anda mengatur dan menyesuaikan alat bantu dengar Anda.
Biaya Alat Bantu Dengar
Sebagian besar perusahaan asuransi umumnya tidak men-cover pembelian alat bantu dengar OTC (Over-The-Counter), meskipun penting untuk memeriksa kebijakan asuransi Anda untuk melihat apakah ada cakupan yang tersedia.
Cakupan asuransi bervariasi, dan saat ini sebagian besar perusahaan asuransi hanya menanggung alat bantu dengar dengan resep. Namun, karena pasar OTC masih relatif baru, ini dapat berubah di masa depan.
Harga alat bantu dengar OTC bervariasi tergantung pada gaya dan fitur perangkat. Kisarannya bisa mulai dari sekitar $300 hingga $3,000, tergantung pada merek dan modelnya.
Harga tidak selalu mencerminkan fungsionalitas secara langsung. Sebaliknya, harga tersebut mencerminkan jenis perangkat, kualitas, dan fitur tambahan seperti Bluetooth atau teknologi arah suara yang disertakan.
Meskipun Anda bisa mendapatkan alat bantu dengar yang baik dengan harga terjangkau, perangkat tersebut mungkin tidak sehalus atau sefancy dengan pilihan lain.
Beberapa alat bantu dengar OTC memang memiliki harga yang tinggi, dan anggaran Anda tentu saja penting. Namun, hal ini tidak berarti Anda tidak dapat memperoleh perangkat yang Anda inginkan.
Banyak merek alat bantu dengar OTC menawarkan program pembiayaan bulanan yang dapat membantu membuat opsi yang lebih mahal menjadi lebih terjangkau sesuai dengan kisaran harga Anda.
