Apakah Anda tahu bahwa telinga perlu untuk dibersihkan? Telinga yang kotor akan berbahaya apabila tidak dibersihkan. Simak cara aman membersihkan telinga dan tips serta apa yang harus dihindari.
Indera pendengaran atau telinga merupakan organ yang sangat penting dan sensitif. Telinga dapat mengeluarkan kotoran dengan sendirinya. Namun terkadang kotoran ini sulit untuk keluar sehingga mengalami penumpukan kotoran.
Kotoran telinga jika tidak kunjung dibersihkan maka akan berakibat fatal bagi kesehatan pendengaran. Bahkan kotoran telinga yang menumpuk tidak dibersihkan dapat menyebabkan infeksi pada pendengaran.
Membersihkan telinga wajib untuk dilakukan. Selain itu, membersihkan telinga tidak boleh asal-asalan. Simak cara aman membersihkan telinga dari Brilliant Hearing.
Cara Aman Membersihkan Telinga
Membersihkan indera pendengaran dapat dilakukan di rumah. Beberapa cara dengan mengusap bagian luar telinga dengan sabun dan air kemudian dikeringkan dengan handuk atau kain.
Apabila merasakan gatal disertai gangguan pendengaran, dapat menggunakan obat tetes telinga atau mengeluarkan kotoran telinga dengan cara lain. Membersihkan telinga dapat dengan cara aman sebagai berikut.
1. Menggunakan air hangat
Meneteskan air hangat ke dalam telinga dengan menggunakan pipet dapat membantu melunakkan kotoran yang ada pada telinga. Kemudian setelah meneteskan air hangat dapat menyondongkan kepala ke samping dan biarkan air mengalir keluar dari telinga. Sebelum meneteskan air hangat ke dalam telinga, pastikan mencuci tangan dengan bersih.
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!
Selain menggunakan pipet untuk meneteskan air hangat, dapat menggunakan kain atau kasa steril untuk menyelupkan air hangat. Menggunakan waslap juga dapat dilakukan kemudian mengusap waslap ke telinga untuk mengangkat kotoran.
2. Menggunakan obat tetes telinga
Cara aman membersihkan telinga dapat dengan cara obat tetes telinga untuk membantu melunakkan kotoran telinga yang mengeras atau mengering supaya mudah dikeluarkan.
Beberapa macam kandungan obat tetes telinga seperti minyak mineral, gliserin, karbamit peroksida, asam asetat, larutan salin, minyak zaitun, dan baby oil.
Tips aman menggunakan obat tetes telinga yaitu dengan menghangatkan dahulu botol obat dengan menggosok-gosokkan ke tangan selama 1-2 menit.
Obat tetes telinga dapat diteteskan langsung ke telinga, disemprotkan, atau dengan bantuan kapas. Menggunakan obat tetes telinga lebih baik untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter THT.
3. Irigasi Telinga
Cara aman membersihkan telinga dapat dengan melakukan irigasi telinga. Irigasi telinga dapat dilakukan secara mandiri di rumah ata bantuan dokter THT. Melakkan irigasi telinga lebih efektif dalam membersihkan telinga apabila dilakukan selama 15 hingga 30 menit setelah menggunakan obat tetes telinga.
Irigasi telinga tidak disarankan untuk lansia, penderita diabetes, gangguan imunitas, kerusakan gendang telinga, atau memiliki tabung yang ditanam di telinga.
4. Pemeriksaan dokter THT
Cara aman membersihkan telinga adalah dengan pemeriksaan ke dokter THT. Anda dapat melakukan pemeriksaan rutin ke dokter THT untuk memastikan kebersihan telinga. Dokter akan memberikan penanganan tepat serta menangani kasus gangguan pendengaran secara dini seperti telinga berdenging, infeksi telinga, hingga nyeri pada telinga.
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Telinga saat Menggunakan Earphone atau Headphone
Tips dan Hal yang Harus Dihindari dalam Membersihkan Telinga
Setelah mengetahui cara aman membersihkan telinga, terdapat tips dan hal apa yang harus dihindari dalam membersihkan telinga. Simak penjelasan berikut ini.
1. Tidak menggunakan Cotton bud
Cotton bud merupakan benda yang sebenarnya tidak disarankan untuk membersihkan telinga. Penggunaan cotton bud justru dapat mendorong kotoran lebih dalam hingga merusak gendang telinga. Oleh sebab itu, hindari penggunaan cotton bud.
2. Tidak menggunakan benda yang keras dan tajam
Menggunakan benda keras dan tajam seperti penggunaan peniti, pin, dan alat tajam lainnya untuk membersihkan telinga sangat tidak disarankan. Hal ini dapat menyebabkan luka pada telinga dan beresiko menyebabkan infeksi pada telinga.
3. Menggunakan ear candle
Terapi ear candle adalah terapi dengan menggunakan lilin untuk mengangkat kotoran telinga dan benda asing lainnya yang ada di dalam telinga. Seorang terapis akan memasukkan ujung lilin ke dalam telinga Anda dan menyalakan api di ujung lainnya.
Dengan menggunakan api yang menyala, metode pembersihan telinga ini diyakini dapat “menghisap” kotoran yang terdapat di dalam telinga. Meskipun terapi ini mengklaim memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, saat ini belum ada penelitian yang membuktikan keefektifannya dalam membersihkan kotoran telinga.
4. Keseringan membersihkan telinga
Telinga tidak perlu dibersihkan secara berlebihan. Penting untuk memberikan jeda waktu antara membersihkan telinga. Kotoran telinga biasanya akan jatuh dan keluar dengan sendirinya. Selain itu, kotoran telinga juga mengandung zat asam yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
Umumnya, pembersihan telinga hanya diperlukan jika mengalami masalah yang ditandai dengan gejala telinga terasa sakit, sensasi telinga penuh, telinga berdenging, bau tidak sedap pada telinga, dan lain-lain. Apanila mengalami gejala-gejala tersebut segera bersihkan telinga dan lakukan pemeriksaan ke dokter THT.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Telinga Tersumbat akibat Kotoran Telinga?
Sekian informasi dari Brilliant Hearing mengenai cara aman membersihkan telinga, tips, serta hal yang harus dihindari ketika membersihkan telinga. Semoga informasi ini dapat memberikan wawasan bagi para pembaca.
Mengenal Brilliant Hearing merupakan pusat penyedia alat bantu dengar terpercaya. Anda dapat menghubungi Brilliant Hearing apabila membutuhkan alat bantu dengar dan konsultasi terkait alat bantu dengar.
Berikut salah satu produk dari Brilliant Hearing.