Apakah Anda tahu tentang gangguan pendengaran unilateral? Berikut tentang penyebab gangguan pendengaran unilateral dan cara mengatasinya. Simak penjelasan dibawah ini.
Mengenal gangguan pendengaran unilateral atau disebut juga dengan gangguan pendengaran pada satu telinga. Hal ini dapat terjadi pada seseorang tanpa mengenal umur.
Biasanya seseorang yang mengalami gangguan pendengaran unilateral ini memiliki masalah pada percakapan di lingkungan yang ramai, terganggu oleh suara latar belakang yang bising, dan kesulitan menemukan sumber suara. Mengalami gangguan pendengaran unilateral umum terjadi pada seseorang.
Apa itu Gangguan Pendengaran Unilateral?
Gangguan pendengaran merupakan salah satu contoh gangguan pendengaran yakni ketika pendengaran pada satu sisi telinga dapat mendengar dalam batas normal, sedangkan pendengaran telinga satunya mengalami penurunan tingkat pendengaran.
Mengalami gangguan pendengaran unilateral ini terdapat beberapa kategori tingkat keparahan yakni dari ringan hingga berat.
Seseorang dapat mengalami gangguan sensori pendengaran unilateral sejak lahir. Gangguan pendengaran unilateral ini juga dapat berkembang di kemudian hari secara tiba – tiba atau bertahap.
Mengalami gangguan pendengaran unilateral dapat ditandai yakni seseorang akan mengalami masalah dalam mendengar sumber suara berasal atau melokalisir suara. Gangguan pendengaran unilateral juga menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk memahami ucapan di lingkungan yang bising.
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!
Apabila Anda memiliki masalah mendengar ketika orang berbicara kepada Anda dari satu sisi, mungkin Anda juga mengalami gangguan pendengaran unilateral. Namun untuk mendiagnosa kondisi ini sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan tanda – tanda gangguan pendengaran unilateral.
Gejala Mengalami Gangguan Pendengaran Unilateral
Gangguan pendengaran unilateral dapat ditandai gejala – gejala yang terjadi. Berikut ini beberapa gejala gangguan pendengaran unilateral:
1. Mengalami tinnitus
Gejala gangguan pendengaran unilateral yakni penderitanya akan mengalami tinnitus atau telinga berdenging pada salah satu sisi telinga. Hal ini akan membuat tidak nyaman penderitanya. Gejala tinnitus juga sering hilang dan muncul secara tiba – tiba.
2. Sering meminta lawan bicara mengulangi pembicaraan
Gejala gangguan pendengaran unilateral lainnya yakni dapat ditandai ketika sedang berkomunikasi dengan orang lain, Anda meminta orang lain untuk mengulangi diri perkataan yang Anda kesulitan untuk mendengarkannya.
3. Bertelepon dengan menggunakan satu telinga saja
Gejala yang terjadi pada gangguan pendengaran unilateral selanjutnya yakni Anda akan sering menggunakan salah satu sisi telinga untuk menerima telepon atau terlibat dalam percakapan. Hal ini karena satu telinga sulit untuk mendengar dengan baik.
4. Sulit melokalkan suara
Gejala gangguan pendengaran unilateral juga ditandai ketika Anda kesulitan untuk melokalkan suara atau mendengar dari mana suara berasal.
5. Mendengarkan suara dengan keras
Gejala gangguan pendengaran unilateral juga dapat ditandai ketika Anda seringkali mendengarkan suara dengan keras seperti menghidupan televisi lebih keras, suara radio yang keras, menghidupkan musik dengan suara yang keras, dan lain – lain.
6. Kesulitan memahami percakapan
Gejala gangguan pendengaran unilateral dapat ditandai saat Anda mengalami kesulitan memahami percakapan apalagi saat berada di lingkungan bising. Hal ini juga akan menyebabkan Anda jadi menarik diri di lingkungan sosial karena merasa tidak nyaman.
7. Mudah lelah saat mendengarkan
Gejala gangguan pendengaran unilateral dapat ditandai ketika Anda merasa mudah lelah atau mudah tersinggung ketika mendengarkan karena tidak dapat mendengar dengan baik pada kedua telinga Anda.
Penyebab Gangguan Pendengaran Unilateral
Gangguan pendengaran akan mengganggu penderitanya dalam beraktivitas. Gangguan pendengaran ini terbagi menjadi tiga kategori yakni gangguan pendengaran konduktif, gangguan pendengaran sensorineural, dan gangguan pendengaran campuran.
Kategori gangguan pendengaran konduktif terjadi ketika ada masalah pada proses masuknya gelombang suara pada saluran telinga. Kondisi ini termasuk dalam gangguan pendengaran ringan.
Selanjutnya terdapat gangguan pendengaran sensorineural terjadi ketika sel – sel rambut yang ditemukan di koklea atau organ pendengaran sensorik mengalami kerusakan atau ketika ada kerusakan pada jalur saraf pendengaran melalui saraf.
Kemudian terdapat gangguan pendengaran campuran yakni gangguan pendengaran konduktif dan sensorineural terjadi pada telinga secara bersamaan.
Mengalami kategori gangguan pendengaran yang telah disebutkan, biasanya dapat terjadi pada salah satu sisi telinga saja. Gangguan pendengaran pada salah satu telinga disebut dengan gangguan pendengaran unilateral. Terdapat banyak faktor penyebab gangguan pendengaran unilateral. Berikut ini faktor penyebab gangguan pendengaran unilateral.
1. Cedera pada telinga
Penyebab gangguan pendengaran unilateral dapat terjadi akibat cedera pada telinga. Cedera pada telinga menyebabkan salah satu bagian yang berpengaruh pada indera pendengaran terganggu. Hal ini yang menjadikan telinga jadi kehilangan pendengaran pada salah satu sisi telinga saja.
2. Paparan suara keras
Penyebab gangguan pendengaran unilateral dapat terjadi akibat paparan suara keras. Paparan suara keras akan mempengaruhi indera pendengaran apabila hal ini terjadi setiap hari karena paparan suara keras menyebabkan fungsi indera pendengaran terganggu. Oleh sebab itu, saat berada di lingkungan kerja dengan alat berat yang bersuara keras, disarankan untuk menggunakan pelindung telinga.
3. Penggunaan obat – obatan tertentu
Penyebab gangguan pendengaran unilateral ialah penggunaan obat – obatan tertentu seperti obat kanker.
4. Tumor
Penyebab gangguan pendengaran unilateral lainnya ialah tumor yang terjadi pada pendengaran. Hal ini yang menjadi faktor penyebab terjadinya telinga kehilangan pendengaran pada salah satu sisi telinga saja.
5. Penyakit
Penyebab gangguan pendengaran unilateral dapat terjadi akibat penyakit tertentu seperti meniere, infeksi pendengaran, mikrotia, penyakit ibu, mastoiditis, dan lain – lain. Saat mengalami kehilangan pendengaran pada salah satu sisi telinga saja.
Selain itu, terdapat beberapa penyebab gangguan pendengaran unilateral lainnya seperti diwariskan secara genetik, mengalami infeksi virus atau bakteri, dan neuroma akustik.
Diagnosa Gangguan Pendengaran Unilateral
Mengalami gangguan pendengaran unilateral dapat disebabkan oleh banyak hal yang berbeda dan biasanya ini ditandai dengan faktor penyebab yang terjadi. Untuk mendiagnosa gangguan pendengaran unilateral, penderitanya dapat berkonsultasi ke dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan dengan menanyakan beberapa riwayat singkat dari gejala yang ditandai. Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan melihat langsung kondisi telinga serta memastikan tidak adanya hal yang menghalangi saluran telinga serta mengatasi infeksi apabila terjadi infeksi pada telinga.
Namun jika penyebab pasti gangguan pendengaran unilateral tidak dapat ditemukan selama mengunjungi dokter, maka dokter akan meminta tes pendengaran yang dilakukan secara menyeluruh. Tes pendengaran ini akan dilakukan oleh audiolog agar Anda mendapatkan saran terbaik pengobatan apabila teridentifikasi mengalami gangguan pendengaran unilateral.
Cara Mengatasi Gangguan Pendengaran Unilateral
Mengatasi gangguan pendengaran tergantung dari penyebab yang terjadi. Selain cara mengatasi, perawatan yang dilakukan juga bervariasi tergantung dari penyebab yang terjadi.
Misalnya seperti Anda mengalami penyumbatan kotoran telinga, maka telinga Anda wajib dibersihkan untuk menghilangkan kotoran yang menumpuk. Kemudian apabila gangguan pendengaran disebabkan oleh infeksi, maka penggunaan antibiotik dapat dilakukan. Penggunaan antibiotik harus dengan resep dokter untuk membantu dan membuat pendengaran Anda normal kembali seiring waktu.
Selain itu, perlu untuk diperhatikan bahwa jenis obat – obatan tertentu dapat berpengaruh pada telinga dan menjadi penyebab gangguan pendengaran unilateral. Tentunya hal ini merupakan efek samping yang tidak diinginkan.
Penghentian obat – obatan harus membantu mengatasi gangguan pendengaran. Obat yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran diantaranya seperti obat kemoterapi, diuretik, dan antibiotik seperti streptomisin.
Untuk mengatasi gangguan pendengaran unilateral parah atau gangguan pendengaran sensorineural, kondisi ini tidak dapat diobati. Oleh sebab itu, penderitanya dapat menggunakan alat bantu dengar.
Opsi lain selain menggunakan alat bantu dengar, penderita gangguan pendengaran unilateral dapat melakukan implan koklea yang digunakan saat terdapat bagian telinga dalam tidak berfungsi. Implan koklea memiliki cara kerja yang hampir sama dengan alat bantu dengar, namun implan koklea terpasang permanen pada telinga sehingga tidak perlu melepaskan seperti alat bantu dengar.
Penggunaan Alat Bantu Dengar Pada Gangguan Pendengaran Unilateral
Pengobatan gangguan pendengaran unilateral dapat dilakukan dengan beberapa teknik salah satunya penggunaan alat bantu dengar. Penggunaan alat bantu dengar yakni menggunakan amplifikasi pada telinga yang terkena gangguan pendengaran unilateral.
Dengan menggunakan alat bantu dengar akan membantu untuk meningkatkan akses pendengaran atau percakapan yang dilakukan, keseimbangan suara, dan kesadaran suara. Untuk jenis alat bantu dengar, berikut ini beberapa penggunaan alat bantu dengar yang cocok digunakan pada gangguan pendengaran unilateral.
1. Alat bantu dengar CROS
Jenis alat bantu dengar CROS cocok untuk digunakan pada penderita gangguan pendengaran unilateral. Sistem CROS atau Contralateral Routing of Sound terlihat seperti alat bantu dengar. Namun alat ini tidak mengirimkan suara apapun ke telinga yang terpengaruh.
Sebaliknya alat ini menggunakan mikrofon untuk mengambil suara di sisi kepala orang yang mengalami gangguan pendengaran dan mengirimkan ke perangkat yang dikenakan pada telinga sehat.
2. Implan Berlabuh tulang
Jenis alat bantu dengar yang cocok untuk penderita gangguan pendengaran unilateral selanjutnya ialah implan berlabuh tabung atau Cochlear Implant. Alat ini cocok untuk gangguan pendengaran konduktif dan campuran juga.
Implan berlabuh tabung sangat membantu untuk menyeimbangkan suara sehingga sangat cocok untuk penderita gangguan pendengaran unilateral. Alat ini akan mengarahkan suara ke telinga pendengaran yang lebih baik dan bertindak seperti sistem CROS. Namun untuk menggunakan alat ini perlu untuk tindakan pembedahan.
3. Implan koklea
Untuk mengatasi gangguan pendengaran unilateral dapat dilakukan implan koklea. Namun untuk penggunaan implan koklea disarankan pada gangguan pendengaran unilateral berat. Anak – anak juga dapat melakukan implan koklea apabila pada salah satu telinga tidak dapat mendengar dengan normal.
Namun perlu diketahui bahwa keberhasilan implan koklea ini bergantung pada usia, durasi gangguan pendengaran, dan tingkat keparahan gangguan pendengaran sehingga evaluasi menyeluruh dengan adiolog perlu dilakukan.
4. Mikrofon Jarak Jauh
Terakhir jenis alat bantu dengar penderita gangguan pendengaran unilateral ialah mikrofon jarak jauh. Perangkat ini dapat membantu penderita gangguan pendengaran apabila ucapan yang diinginkan berada di kejauhan atau jika ada kebisingan latar belakang.
Sekian informasi dari Brilliant Hearing mengenai penyebab gangguan pendengaran unilateral. Semoga dari informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Bagi Anda yang tiba – tiba mengalami kehilangan pendengaran salah satu sisi telinga ketika bangun tidur dan seringkali terjadi maka sebaiknya Anda segera melakukan pemeriksaan pendengaran Anda untuk mengenali gangguan pendengaran yang terjadi lebih awal.
Apabila Dokter menyarankan untuk menggunakan alat bantu dengar, Anda dapat menghubungi Brilliant Hearing sebagai pusat alat bantu dengar yang menawarkan alat bantu dengar berkualitas, bergaransi dan harga terjangkau.