Penderita diabetes memiliki risiko tinggi mengalami gangguan pendengaran. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk menjaga kesehatan pendengaran.
Setiap orang memiliki risiko untuk mengalami gangguan pendengaran. Baik itu gangguan pendengaran ringan hingga berat.
Padahal, gangguan pendengaran ini dapat menghambat produktivitas sehari-hari, terutama ketika berkomunikasi. Ketika pendengaran terganggu, maka kemungkinan besar akan terjadi kesalahpahaman ketika berkomunikasi dengan orang lain.
Tidak hanya orang tua saja, orang-orang yang masih muda pun memiliki risiko terkena gangguan pendengaran. Namun, studi menunjukkan orang dengan riwayat diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan pendengaran.
Baca Juga : Menghindari Gangguan Pendengaran: 10 Lokasi Yang Perlu Diwaspadai
Hubungan Antara Diabetes dan Risiko Gangguan Pendengaran
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penderita diabetes memiliki risiko tinggi mengalami gangguan pendengaran. Lalu, apa hubungan antara keduanya? Simak penjelasan berikut ini.
Pada proses mendengar, ada banyak bagian telinga yang ikut berperan, termasuk pembuluh darah kecil dan saraf telinga. Ketika seseorang mengalami diabetes, maka kadar glukosa akan meningkat seiring berjalannya waktu.
Kadar glukosa yang terus meningkat dan menumpuk tersebut akan menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, termasuk pembuluh darah telinga. Hal itulah yang menyebabkan fungsi pendengaran pada penderita diabetes semakin menurun.
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!
Beberapa penelitian pun telah membahas mengenai kaitan antara diabetes dan gangguan pendengaran ini. Salah satunya adalah meta analisa yang dilakukan Profesor Hirohito Sone dari Department Of Internal Medicine, Niigata University School of Medicine yang berada di Jepang.
Dalam penelitian tersebut juga disebutkan bahwa pemeliharaan kesehatan pendengaran seharusnya masuk dalam salah satu daftar manajemen pengendalian diabetes. Akan tetapi, hal tersebut seringkali dilewatkan oleh penderita diabetes sehingga banyak dari mereka mengalami gangguan pendengaran.
Karena memiliki kaitan yang kuat, maka orang dengan kadar gula yang tinggi diharapkan mengikuti pemeriksaan pendengaran lebih dini. Hal tersebut bertujuan agar gangguan pendengaran bisa diminimalisir. Dengan begitu, pencegahan depresi dan demensia pun dapat berjalan dengan baik.
Ada juga pendapat lain dari Kathleen L. Yaremchuk, MD, Ketua Departemen THT Bedah Kepala dan Leher di Rumah Sakit Henry Ford di Detroit. Menurutnya, gangguan pendengaran adalah kondisi yang umum terjadi seiring terjadinya penuaan. Namun, gangguan pendengaran tersebut lebih cepat terjadi pada pasien penderita diabetes, terutama jika tingkat glukosa darah tidak dikendalikan.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan betapa pentingnya bagi pasien untuk mengontrol kadar gula darah dan memperhatikan kesehatan pendengaran mereka. Sebab, gangguan pendengaran datang secara bertahap sehingga kebanyakan dari penderitanya tidak menyadari pendengaran mereka terganggu.
Masih banyak juga orang yang tidak peduli untuk menjaga kesehatan pendengaran mereka. Padahal, gangguan pendengaran yang tidak diobati dapat menyebabkan seseorang merasa terisolasi dan meningkatkan kondisi seseorang untuk mengalami depresi serta masalah kognitif lainnya.
Baca Juga : Alat Bantu Dengar : Bukan Sekadar Membantu Pendengaran, Tapi Juga Menjaga Kesehatan
Menjaga Kesehatan Pendengaran untuk Penderita Diabetes
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan pendengaran pada penderita diabetes. Apabila dilakukan dengan baik, maka kualitas hidup penderita gangguan pendengaran pun akan lebih baik. Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Melakukan Pemeriksaan Pendengaran Secara Rutin
Langkah pertama untuk menjaga kesehatan pendengaran Anda adalah dengan melakukan pemeriksaan pendengaran secara rutin. Setidaknya kunjungi audiologis Anda satu tahun sekali untuk mendapatkan pemeriksaan pendengaran.
Audiologis akan memeriksa pendengaran serta mendiagnosis gangguan pendengaran apabila ada. Kemudian, audiologis akan merekomendasikan jenis tindakan serta perawatan yang tepat untuk gangguan pendengaran pada penderita diabetes.
2. Menggunakan Alat Bantu Dengar
Apabila sel rambut pada telinga bagian dalam mengalami kerusakan, biasanya audiologis akan merekomendasikan untuk menggunakan alat bantu dengar. Sebab, apabila gangguan pendengaran tidak mendapatkan terapi yang tepat, maka kerusakan pendengaran akan semakin parah.
Oleh karena itu, apabila Anda mengalami gangguan pendengaran, pastikan Anda mendapatkan terapi yang baik dan tepat, misalnya dengan menggunakan alat bantu dengar. Apabila Anda ragu menggunakan alat bantu dengar karena terlihat mencolok, maka Anda bisa berkonsultasi dengan audiologis Anda.
Anda bisa memilih alat bantu dengar berukuran kecil atau yang diletakkan di dalam telinga. Dengan begitu, orang lain tidak akan menyadari jika Anda menggunakan alat bantu dengar.
3. Selalu Kontrol Kadar Gula Darah
Bagi penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga kadar gula darah. Dengan menjaga kadar gula darah, maka penderita diabetes akan terhindar dari penyakit lainnya, termasuk masalah telinga dan gangguan pendengaran.
4. Jalani Gaya Hidup Sehat
Mulailah menjalani gaya hidup sehat. Contohnya dengan menjaga pola tidur Anda, rutin berolahraga, hindari stres, dan tidak merokok.
Olahraga rutin juga bisa membantu menjaga pendengaran pada penderita diabetes. Alasannya adalah karena olahraga dapat membantu memperlancar sirkulasi darah.
Penumpukan kadar gula dalam darah dapat menyebabkan sirkulasi darah terhambat, termasuk sirkulasi darah di area pendengaran. Untuk menjaga kesehatan pendengaran agar tetap berfungsi dengan baik, sel-sel rambut di telinga bagian dalam sangat bergantung pada sirkulasi darah.
Darah memiliki tugas untuk mendistribusikan oksigen yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh. Sel-sel rambut juga memerlukan oksigen dari darah untuk menjalankan fungsinya.
Dengan melakukan olahraga secara rutin, maka akan membantu pendengaran penderita diabetes agar berfungsi dengan baik.
Baca Juga : Dampak Buruk Gangguan Pendengaran Pada Anak Terhadap Kinerja Akademis
Penutup
Demikian penjelasan mengenai pentingnya menjaga kesehatan pendengaran pada penderita diabetes. Jangan tunggu hingga gangguan pendengaran Anda bertambah parah, mulailah untuk rutin melakukan pemeriksaan pendengaran dan jaga kadar gula dalam tubuh Anda.
Bagi Anda yang sedang mencari alat bantu dengar berkualitas dengan garansi dan harga terjangkau, Anda bisa mengunjungi pusat jual alat bantu dengar Brilliant Hearing. Ada beragam alat bantu dengar yang dapat menyesuaikan gaya hidup dan preferensi Anda.