Pemeriksaan audiometri, yang sering dikenal sebagai tes pendengaran, merupakan sebuah prosedur medis yang secara rinci mengukur kemampuan pendengaran seseorang.
Dalam dunia yang semakin berisik ini, menjaga kesehatan pendengaran adalah suatu hal yang tidak boleh diabaikan. Melalui pemeriksaan audiometri, Anda dapat memahami sejauh mana pendengaran Anda berfungsi dengan baik, mendeteksi masalah dini, serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Artikel ini, Brilliant Hearing akan membahas mengapa pemeriksaan audiometri penting, bagaimana prosesnya dilakukan, dan mengapa Anda harus mempertimbangkannya sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan pendengaran Anda.
Mengenal Pemeriksaan Audiometri
Audiometri merupakan suatu pemeriksaan yang bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan pendengaran individu berdasarkan kriteria kenyaringan (intensitas) dan kecepatan getaran gelombang suara (nada).
Prosedur audiometri bisa dijalankan oleh spesialis THT atau ahli audiologi yang berpengalaman dalam bidang ini.
Pemeriksaan ini umumnya dilakukan pada individu yang mengalami kendala pendengaran atau sebagai bagian dari langkah awal untuk mendeteksi masalah potensial (skrining).
Audiometri merupakan salah satu bentuk uji pendengaran yang diterapkan untuk memastikan kinerja telinga berjalan dengan optimal. Dengan demikian, pemeriksaan ini memegang peranan penting dalam menjaga kualitas pendengaran seseorang.
Baca juga: Alat Bantu Dengar Dengan Teknologi Terkini Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!
Tujuan Pemeriksaan Audiometri
Pemeriksaan audiometri memiliki tujuan yang sangat penting dalam menjaga dan memantau kualitas pendengaran seseorang. Tujuan utamanya adalah untuk:
1. Mendeteksi Gangguan Pendengaran
Pemeriksaan audiometri membantu mendeteksi masalah atau gangguan pada pendengaran, baik itu ringan atau berat. Dengan mengukur kemampuan pendengaran dalam hal intensitas dan nada, pemeriksa dapat mengidentifikasi apakah seseorang mengalami hambatan dalam mendengarkan suara atau tidak.
2. Menentukan Tingkat Gangguan
Tes ini memberikan informasi detail tentang sejauh mana tingkat gangguan pendengaran yang dialami. Hasil tes akan mengindikasikan apakah seseorang mengalami gangguan pendengaran ringan, sedang, atau berat.
3. Memantau Perkembangan
Bagi individu yang telah menjalani pengobatan atau terapi untuk masalah pendengaran, pemeriksaan audiometri berperan penting dalam memantau perkembangan dan efektivitas pengobatan. Dengan mengukur pendengaran secara berkala, dokter dapat melihat apakah ada perbaikan atau penurunan dalam kemampuan pendengaran.
4. Pemantauan Kesehatan Pendengaran
Pemeriksaan audiometri yang rutin membantu dalam memantau kesehatan pendengaran seiring waktu. Ini memungkinkan deteksi dini terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada pendengaran akibat faktor-faktor seperti usia atau paparan suara bising.
5. Memberikan Informasi Penting
Hasil pemeriksaan audiometri memberikan informasi penting bagi dokter untuk merancang pendekatan pengobatan yang paling sesuai. Berdasarkan hasil tes, dokter dapat merencanakan langkah-langkah yang tepat untuk memulihkan atau menjaga kualitas pendengaran.
Melakukan pemeriksaan Audiometri juga akan membantu dokter dalam mendiagnosis.
Oleh karena itu, tes audiometri dapat membantu dokter mendiagnosis berbagai penyebab hilangnya kemampuan pendengaran seperti berikut:
- cacat lahir,
- infeksi telinga kronis,
- kondisi bawaan seperti otosklerosis (pertumbuhan struktur tulang telinga yang tidak sehingga telinga tidak berfungsi dengan baik),
- cedera di telinga,
- penyakit telinga bagian dalam seperti penyakit Ménière atau penyakit autoimun,
- paparan suara keras secara teratur, dan
- gendang telinga pecah
Kehilangan fungsi pendengaran terjadi saat sel-sel rambut di dalam koklea tidak mampu bekerja secara optimal.
Koklea, bagian dalam telinga, memiliki peran krusial dalam mengubah gelombang suara dan getaran menjadi sinyal yang kemudian dikirimkan ke otak.
Proses ini memungkinkan otak untuk mengolah informasi tersebut sehingga Anda dapat mengenali berbagai jenis suara.
Prosedur Pemeriksaan Audiometri
Tidak diperlukan persiapan khusus sebelum menjalani tes audiometri.
Hanya diperlukan ketenangan dan minim gerakan selama proses pemeriksaan berlangsung agar hasilnya akurat.
Pemeriksaan audiometri umumnya dilakukan dalam ruangan yang kedap suara. Anda akan diminta untuk mengenakan earphone yang terhubung dengan perangkat audiometri (audiometer).
Audiometer akan menghasilkan gelombang suara dengan variasi nada dan intensitas yang berbeda ke dalam telinga. Ini adalah perangkat elektronik yang terdiri dari:
- penghasil nada murni,
- pengukur fungsi koklea,
- peredam untuk berbagai suara nyaring,
- mikrofon untuk pengujian bicara, dan
- earphone untuk pengujian pendengaran melalui rangsangan udara.
Selama menjalani pemeriksaan audiometri, dokter akan melakukan beberapa tes. Setiap tes dilakukan dengan cara yang berbeda sehingga dapat mengetahui fungsi pendengaran secara lebih spesifik.
Baca juga: Teknologi Adaptive Directional Microphone Pada Alat Bantu Dengar
3 Jenis Test dalam Pemeriksaan Audiometri
Menurut U.S. National Library of Medicine, berikut ini adalah 3 jenis tes yang mungkin Anda jalani saat melakukan audiometri:
1. Audiometri Nada Murni (Audiogram)
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengukur kapasitas pendengaran dalam mengidentifikasi suara dengan intensitas minimal. Dalam rangkaian uji, individu akan didengarkan berbagai variasi nada dengan rentang frekuensi dan amplitudo yang bervariasi.
Saat suara dengan intensitas rendah terdengar, pasien diinstruksikan untuk mengacungkan tangan atau menekan suatu tombol pada perangkat yang digunakan dalam tes.
Sebuah alat yang disebut osilator akan ditempatkan di telinga pasien untuk menguji sejauh mana tulang-tulang telinga mampu merespons dan menerima getaran suara dengan efektif.
2. Audiometri Ucapan
Pemeriksaan pendengaran ini mengevaluasi kemampuan seseorang dalam mendengar kata-kata yang diucapkan pada berbagai tingkat volume dan interval.
Dalam rangka mengukur daya dengar, Anda akan diminta untuk mengulang kata-kata tersebut secara tepat.
Selain itu, dalam tes ini, profesional medis seperti dokter atau audiologis juga meminta Anda untuk mengulang kata-kata tersebut dalam lingkungan dengan latar belakang noise (suara bising) untuk mengukur ketajaman pendengaran.
3. Pengujian Konduksi Tulang (Immitence Audiometry)
Pemeriksaan audiometri ini mengukur kapabilitas gendang telinga dan kemampuan bagian tengah telinga untuk mengantarkan gelombang suara.
Sebelum memulai tes, suatu alat akan dimasukkan ke dalam telinga.
Melalui alat tersebut, udara akan dipompa ke dalam telinga untuk menaikkan tekanan di dalamnya, yang kemudian dapat mempengaruhi nada suara yang didengarkan.
Perangkat audiometri akan terus memantau sejauh mana kualitas suara yang dapat diidentifikasi ketika ada perubahan dalam tekanan udara di telinga.
Selain uji yang diuraikan di atas, pemeriksaan audiometri kadang-kadang melibatkan penggunaan garpu tala untuk menguji pendengaran.
Dalam langkah ini, dokter atau ahli audiologi akan menempatkan garpu tala di belakang telinga Anda.
Kemudian, perangkat oksilator akan mencatat bagaimana telinga menangkap getaran yang dihasilkan setiap kali garpu tala dipertunjukkan.
Kesimpulan
Pemeriksaan audiometri adalah langkah penting untuk memahami dan menjaga kesehatan pendengaran. Tes ini memberikan informasi tentang ambang pendengaran, mengidentifikasi potensi gangguan, dan membantu rekomendasi perawatan.
Dengan teknologi modern, kita dapat mendeteksi risiko dini dan mengambil langkah preventif.
Kesadaran akan pentingnya tes audiometri secara berkala adalah kunci untuk menjaga pendengaran dan memastikan kualitas hidup yang baik.
Dengan menghargai pentingnya pendengaran, kita dapat melibatkan diri dalam perlindungan diri dan kehidupan yang lebih berarti.
Temukan Produk Alat Bantu Dengar Terbaik
Brilliant Hearing hadir untuk menyediakan alat bantu dengar bagi individu dari segala usia dan menghubungkan generasi melalui komunikasi yang lebih baik.
Kami memahami bahwa gangguan pendengaran dapat mengisolasi dan mencegah individu untuk berpartisipasi penuh dalam percakapan dan aktivitas, terutama dengan orang yang dicintai dari generasi yang berbeda.
Itulah mengapa kami berkomitmen untuk menyediakan solusi pendengaran yang dapat dipersonalisasi dan membantu menjembatani kesenjangan komunikasi.
Cek produk kami
Audio Service Ilea 16 G5 Custom ITC