Bahaya Polusi Suara pada Gangguan Pendengaran dan Mental

Bahaya Polusi Suara pada Gangguan Pendengaran dan Mental

Dampak Polusi Suara tidak hanya berdampak pada lingkungan sekitar kita, tetapi juga dapat memberikan efek yang serius terhadap kesehatan manusia.

Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan adalah dampak polusi suara terhadap gangguan pendengaran dan kesejahteraan mental. Suara bising dan tingkat kebisingan yang tinggi dapat memiliki konsekuensi jangka panjang yang serius terhadap kedua aspek ini.

Mari kita telaah lebih dalam mengenai bagaimana bahaya polusi suara dapat memengaruhi kondisi pendengaran dan kesehatan mental kita dalam artikel dari Brilliant Hearing berikut ini!

Apa itu Polusi Suara?

Polusi Suara adalah sensasi yang timbul akibat getaran partikel udara yang bergerak secara longitudinal, yang kemudian menjadi gelombang dan mencapai membrana timpani di telinga (Perhimpunan Ahli Telinga, Hidung, dan Tenggorokan Indonesia, 1985).

Kebisingan, di sisi lain, adalah suara yang tidak diharapkan dan muncul dari aktivitas atau kegiatan dengan intensitas dan durasi tertentu, yang dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan lingkungan (Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 tahun 1996).

Jenis-jenis Polusi Suara

Ada beberapa jenis kebisingan yang dapat mempengaruhi pendengaran manusia.

1. Kebisingan Bersifat Kontinyu

Kebisingan yang bersifat kontinyu dengan spektrum frekuensi yang luas. Contohnya adalah suara mesin-mesin industri, peralatan dapur seperti pemanggang atau panci yang sedang mendidih, dan berbagai sumber suara lainnya.

2. Kebisingan Kontinyu dengan Spektrum yang Lebih Sempit

Kemudian, ada juga kebisingan kontinyu namun dengan spektrum frekuensi yang lebih sempit. Misalnya, suara dari gergaji serkuler, katup gas, atau mesin-mesin lain yang menghasilkan suara monoton dalam rentang frekuensi tertentu.

promo coba alat bantu dengar gratis
Pendengaran anda bermasalah namun masih ragu mau pakai alat bantu dengar?
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!

3. Kebisingan Terputus-putus

Selanjutnya, terdapat kebisingan yang bersifat terputus-putus atau intermitten. Ini adalah jenis kebisingan di mana suara secara bertahap mengeras dan kemudian perlahan-lahan melemah. Contohnya termasuk suara lalu-lintas di jalan raya atau bahkan suara pesawat terbang di lapangan udara yang terdengar saat lepas landas dan mendarat.

Ketiga jenis kebisingan ini memiliki potensi untuk berdampak negatif pada pendengaran kita jika terpapar dalam jangka waktu yang lama dan dalam intensitas yang tinggi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami jenis-jenis kebisingan ini dan melindungi pendengaran kita dari paparan berlebihan.

Dampak Polusi Suara Berdasar Pengaruhnya pada Manusia

Dalam lingkungan kita, berbagai jenis kebisingan dapat memiliki dampak yang berbeda terhadap pendengaran dan kesejahteraan manusia.

1. Irritating Noise

Ada bising yang cenderung mengganggu atau irritating noise. Meskipun intensitasnya tidak terlalu keras, seperti suara mendengkur, jenis kebisingan ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu konsentrasi kita.

2. Maskin Noise

Selanjutnya, terdapat bising yang memiliki efek menutupi, yang juga dikenal sebagai masking noise. Jenis bising ini bisa menjadi masalah serius, terutama di lingkungan kerja.

Ketika masking noise terjadi, suara yang seharusnya kita dengar dengan jelas menjadi tertutupi oleh kebisingan lain, seperti mesin berisik. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan dan keselamatan pekerja, karena isyarat atau tanda bahaya mungkin tidak terdengar akibat kebisingan dari sumber lain.

3. Damaging/Injurious Noise

Namun, yang perlu kita perhatikan dengan lebih serius adalah bising yang berpotensi merusak, juga dikenal sebagai damaging atau injurious noise.

Bunyi ini memiliki intensitas yang melampaui batas aman, yang disebut Nilai Ambang Batas (NAB). Kebisingan jenis ini memiliki potensi merusak atau bahkan merugikan fungsi pendengaran kita.

Terpapar dengan intensitas yang tinggi dan dalam waktu yang lama, bising ini dapat mengakibatkan penurunan pendengaran yang permanen.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali dan memahami jenis-jenis kebisingan ini serta mengambil langkah-langkah untuk melindungi pendengaran kita.

Dengan kesadaran yang tinggi tentang dampak dari berbagai jenis kebisingan, kita dapat menjaga kesehatan pendengaran kita dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Nilai Ambang Batas Dampak Polusi Suara

Nilai Ambang Batas (NAB), sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan, merupakan suatu ukuran penting dalam menentukan batas toleransi terhadap kebisingan di lingkungan kerja.

Menurut ketetapan Kepmenaker No. per-51/ MEN/ 1999, pedoman dari ACGIH tahun 2008, dan standar SNI 16-7063-2004, NAB ditetapkan pada 85 dB untuk pekerja yang menjalani aktivitas selama 8 jam dalam sehari atau 40 jam dalam seminggu.

Pengaruh kebisingan intensitas tinggi (di atas NAB) :

1. Gangguan Inderan Pendengaran

Pengaruh kebisingan intensitas tinggi terhadap kesehatan indera pendengaran merupakan hal yang sangat signifikan dan penting untuk dipahami.

Terpaan kebisingan dengan intensitas yang tinggi bisa berdampak pada kerusakan indera pendengaran, baik secara sementara maupun permanen yang mengakibatkan kondisi ketulian.

Dampak ini bisa terjadi pada jangka pendek maupun panjang, tergantung seberapa sering dan seberapa lama seseorang terpapar kebisingan intensitas tinggi.

2. Dampak Psikologis

Ketidaknyamanan dan dampak psikologis akibat kebisingan juga tidak bisa diabaikan. Jenis kebisingan yang terputus-putus dan sulit diidentifikasi sumbernya dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan stres pada individu yang terpapar.

Ketidakpastian mengenai kapan dan dari mana suara tersebut muncul dapat membuat tingkat kewaspadaan meningkat, berkontribusi pada perasaan tegang, dan bahkan mengganggu konsentrasi dalam berbagai aktivitas.

3. Dampak Fisiologis

dampak kebisingan intensitas tinggi pada tubuh sangatlah beragam dan dapat melibatkan banyak sistem. Tingkat kebisingan yang tinggi dapat mempengaruhi fungsi tubuh seperti peningkatan tekanan darah sekitar 10 mmHg, lonjakan detak jantung, serta konstriksi pembuluh darah perifer terutama di tangan dan kaki.

Efek lain yang mungkin muncul termasuk pucat, gangguan sensoris, denyut jantung yang tidak teratur, dan risiko peningkatan serangan jantung. Selain itu, dampak kebisingan juga dapat berlanjut ke sistem pencernaan dengan mengganggu proses normal pencernaan.

4. Reaksi Masyarakat

Tidak hanya dampak pada individu yang terpapar, reaksi masyarakat juga turut memainkan peran penting dalam konteks kebisingan.

Apabila suatu proses produksi atau aktivitas menghasilkan kebisingan yang sangat mengganggu dan merugikan lingkungan sekitarnya, reaksi masyarakat bisa sangat kuat.

Protes dan tuntutan untuk menghentikan kegiatan tersebut menjadi lebih sering terjadi. Hal ini mengindikasikan bahwa masalah kebisingan bukan hanya masalah individu, tetapi juga memiliki dampak sosial yang signifikan.

Temukan Produk Terbaik Alat Bantu Dengar

Brilliant Hearing hadir untuk menyediakan alat bantu dengar bagi individu dari segala usia dan menghubungkan generasi melalui komunikasi yang lebih baik.

Kami memahami bahwa gangguan pendengaran dapat mengisolasi dan mencegah individu untuk berpartisipasi penuh dalam percakapan dan aktivitas, terutama dengan orang yang dicintai dari generasi yang berbeda.

Itulah mengapa kami berkomitmen untuk menyediakan solusi pendengaran yang dapat dipersonalisasi dan membantu menjembatani kesenjangan komunikasi.

Cek produk kami

Audio Service Mood 16 G6 Li-Ion

Audio Service P 16 G6 Li-Ion

Audio Service HP 16 G6 Li-Ion

Bagikan :
Kami Siap Membantu!