Apa Itu Manuver Valsalva dan Kaitannya dengan Masalah Pendengaran

apa itu manuver valsalva

Apakah Anda mengenal apa itu manuver valsalva dan apa kaitannya dengan masalah pendengaran? Pelajari lebih lanjut tentang cara kerja dan manfaat manuver valsalva teknik pernapasan yang dapat membantu meredakan masalah pendengaran ketika telinga terasa penuh pada artikel ini.

Yuk simak penjelasannya dari Brilliant Hearing pusat alat bantu dengar terbaik.

Banyak orang sering mengalami sensasi telinga terasa penuh atau tersumbat, terutama saat perubahan tekanan udara, seperti ketika sedang naik pesawat atau mendaki gunung. Salah satu teknik yang dapat membantu mengatasi masalah ini adalah manuver Valsalva.

Lalu apa itu manuver Valsalva? Manuver valsalva merupakan sebuah teknik pernapasan yang dapat membantu meredakan ketegangan di telinga akibat perbedaan tekanan. Teknik ini sederhana namun efektif, dan sering digunakan untuk berbagai masalah pendengaran terkait perubahan tekanan.

Mengenal Apa itu Manuver Valsalva

apa itu manuver valsalva

Apa itu Manuver Valsalva? Manuver valsalva adalah cara untuk meredakan ketika telinga terasa penuh. Kondisi ini dapat terjadi ketika bepergian dengan pesawat atau ketika sedang menyelam.

Bahkan manuver valsalva ini dapat digunakan untuk mendeteksi atau menangani kondisi lain selain perubahan tekanan.

Manuver Valsalva (valsalva maneuver) dilakukan dengan cara menahan napas lalu menghembuskan napas dengan mulut dan hidung tertutup. Teknik manuver valsalva memiliki tujuan untuk menyeimbangkan tekanan udara dalam telinga serta meredakan telinga yang tersumbat atau terasa penuh.

promo coba alat bantu dengar gratis
Pendengaran anda bermasalah namun masih ragu mau pakai alat bantu dengar?
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!

Fisiologi Manuver Valsalva

Pada manuver valsalva akan terjadi perubahan denyut jantung dan tekanan darah melalui refleks otonom. Kemudian manuver valsalva akan bekerja melalui jaringan refleks baroreseptor yang terdapat pada dinding sinus caroticum dan arcus aorta dalam homeostasis kardiovaskular.

Kemudian stimulus dari baroreseptor pada manuver valsalva akan mencapai nervus glossopharyngeus melalui nervus vagus atau melalui saraf hering dan dari sana stimulus akan diteruskan ke pusat vasomotor medullary.

manuver valsalva memiliki empat fase diantaranya:

Fase pertama

Pada fase pertama, manuver valsalva yaitu strain yang terjadi selama 2 hingga 3 detik ditandai dengan bradikardia dan peningkatan tekanan darah secara singkat, akibat adanya peningkatan tekanan intratoraks yang mendorong darah ke perifer.

Fase kedua

Pada fase kedua terjadi penurunan tekanan darah progresif akibat aliran balik vena venous return) yang rendah serta curah jantung (cardiac output) yang rendah. Hal ini memicu terjadinya respon peningkatan aktivitas simpatis untuk menimbulkan vasokonstriksi dan peningkatan resistensi perifer sehingga diharapkan terjadi peningkatan tekanan darah pada fase kedua akhir yang bergantung pada aktivitas alpha adrenergik.

Fase ketiga

Pada fase ketiga manuver valsalva dimulai pada akhir espirasi dan berlangsung 1 hingga 2 detik. Disini terjadi penurunan tiba- tiba tekanan intratoraks yang menyebabkan peningkatan aliran balik vena ke dalam toraks, serta vasodilatasi vaskular yang menyebabkan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba. Respon takikardia yang dihasilkan pada fase kedua tetap dipertahankan dan dipotensiasi pada fase ketiga.

Fase keempat

Pada fase keempat terjadi peningkatan volume darah yang lebih besar di intratoraks. Hal ini berkontribusi pada peningkatan pengisian ventrikel diastolik. Preload yang lebih tinggi akan menginduksi peningkatan volume sistolik dan curah jantung.

Fase keempat resistensi perifer juga masih tinggi akibat vasokonstriksi yang terus menerus, sehingga mengakibatkan peningkatan tekanan darah yang disebut overshoot. Overshoot terjadi pada fase keempat menginduksi aktivasi baroreseptor yang kuat menyebabkan terjadinya bradikardia vagal dan vasodilatasi sekunder akibat penurunan aktivitas simpatis. Fase ini juga bergantung pada stimulasi beta adrenergik.

Apakah Teknik Manuver Valsalva Efektif?

apa itu manuver valsalva

Apa itu manuver Valsalva? Teknik manuver valsalva ini terjadi ketika melakukan ekspirasi paksa dan tiba – tiba sembari menutup mulut dan hidung. Manuver valsalva dimodifikasi memiliki prinsip dan prosedur hampir mirip dengan manuver valsalva standar.

Manuver valsalva dimodifikasi, kaki pasien akan dielevasi oleh tenaga medis setelah selesai meniup. Teknik ini sering dilakukan pada terapi supraventrikular takikardia. Terapi ini bermanfaat untuk mengatasi kondisi ketika jantung berdetak lebih cepat dari biasanya.

Apakah teknik manuver valsalva efektif ? Iya, ketika meniup hidung dan mulut, tekanan yang dihasilkan dapat membuka saluran eustachius pada telinga yang menghubungkan telinga tengah dengan tenggorokan memungkinkan udara masuk dan menyeimbangkan tekanan.

Mengapa teknik ini begitu efektif? Saat menutup hidung dan mulut, tekanan yang dihasilkan dapat membuka saluran Eustachius, yang menghubungkan telinga tengah dengan tenggorokan, sehingga memungkinkan udara masuk dan menyeimbangkan tekanan.

Selain digunakan untuk mengatasi masalah telinga yang terasa penuh akibat perubahan tekanan udara dari dataran rendah ke dataran tinggi atau sebaliknya seperti ketika naik pesawat, manuver valsalva ini juga dapat digunakan untuk tujuan medis lainnya.

Manuver Valsalva sering kali digunakan oleh dokter untuk memeriksa kondisi jantung atau untuk membantu pasien yang mengalami gangguan keseimbangan. Meski demikian, penting untuk memahami bahwa teknik manuver valsalva tidak selalu cocok untuk semua orang, terutama mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti gangguan pada pembuluh darah.

Cara Melakukan Manuver Valsalva

Apa itu manuver Valsalva dalam konteks medis? Teknik ini sering kali dijadikan referensi untuk memeriksa respons tubuh terhadap perubahan tekanan. Apabila telinga terasa penuh setelah mengalami perubahan tekanan udara terdapat cara yang dapat dilakukan seperti melakukan manuver valsalva.

Cara melakukan manuver valsalva pertama – tama dengan duduk posisi tegak. Selanjutnya pastikan untuk kondisi mulut tertutup kemudian tarik napas dalam dan pencet hidung.

Kemudian perlahan untuk menghembuskan nafas seperti akan meniup balon selama 15 hingga 20 detik. Pastikan bahwa mulut tetap dalam kondisi tertutup dan hidung masih dipencet. Ulangi hal tersebut setelah satu menit.

Selain tanpa bantuan, manuver valsalva dapat dilakukan dengan bantuan menggunakan syringe catheter tip maupun dengan selang yang terhubung dengan manometer atau sphygmomanometer. Untuk melakukannya pasien harus menahan nafas kemudian meniup syringe catheter tip 50 mL seperti sedang meniup balon atau meniup selang yang tersambung dengan manometer air raksa atau sphygmomanometer.

Apabila tersambung pada manometer atau sphygmomanometer, pasien dapat meniup dengan tekanan pada alat yang mencapai rata – rata 40 mmHg selama 10 hingga 15 detik kemudian memberi intruksi untuk pasien berhenti meniup tiba-tiba. Selajutnya pasien dapat bernapas secara normal.

Beberapa parameter yang diobservasi pada manuver valsalva diantaranya tekanan darah, denyut nadi, bising murmur sistolik maupun diastolik. Hasil dari parameter ini dapat disesuaikan dengan tujuan dan indikasi diagnostik dilakukannya manuver valsalva. Apabila diperlukan, penggunaan alat pemeriksaan lain seperti timpanometri atau otoskop.

Kondisi Lain yang Dapat Ditangani Dengan Manuver Valsalva

Selain memberikan manfaat langsung pada pendengaran, manuver ini juga dikaitkan dengan kondisi-kondisi medis lainnya, seperti vertigo atau tinnitus. Bahkan manuver valsalva dapat dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri ketika suntik.

Manuver valsalva juga dapat mengatasi kondisi medis seperti gangguan irama jantung atau aritmia. Tindakan ini dapat membantu dokter untuk mendiagnosa kondisi medis tertentu seperti inkontinensia urien dan penyakit jantung.

Menggunakan apa itu manuver Valsalva dengan benar bisa membantu mengurangi ketidaknyamanan akibat gangguan keseimbangan atau suara berdenging di telinga. Oleh karena itu, memahami cara melakukan manuver ini dengan tepat sangat penting bagi kesehatan pendengaran secara keseluruhan.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun manuver ini relatif aman dilakukan di rumah, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis jika masalah pendengaran atau ketegangan di telinga terjadi secara berulang. Manuver valsalva membutuhkan pemantauan dari dokter dan memerlukan metode tertentu seperti penggunaan alat.

Penggunaan manuver Valsalva  tanpa petunjuk medis dapat berisiko jika tidak dilakukan dengan hati-hati atau jika ada kondisi medis tertentu yang mengharuskan seseorang untuk menghindari teknik ini. Berikut ini penggunaan apa itu manuver valsalva pada kondisi medis lain selain pendengaran.

Inkontinensia Urine

Apa itu manuver valsalva? Manuver valsalva dapat membantu pada penderita inkontinensia urine. Kondisi inkontinensia urine terjadi saat seseorang sulit atau tidak mampu menahan buang air kecil yang disebabkan oleh otot di saluran kemih melemah atau saraf yang mengalami kerusakan.

Manuver valsalva dapat memberikan tekanan pada otot saluran kemih sehingga dapat dilakukan sebagai tes uji kebocoran urine. Seseorang yang mengalami inkontinensia urine dapat mengompil ketika melakukan manuver valsalva.

Masalah pada katup jantung

Melakukan manuver valsalva dapat digunakan untuk mendiagnosa penyakit katup jantung. Dokter menggunakan stetoskop untuk mendeteksi adanya suara jantung yang abnormal selama pasien melakukan manuver valsalva

Hernia Nukleus Pulposus

Ketika seseorang mengalami hernia nukleus pulposus (HNP) atau saraf terjepit dapat merasakan nyeri selama melakukan manuver valsalva. Oleh sebab itu, untuk mendiagnosa hernia nukleus pulposus menggunakan manuver valsalva.

Gangguan saraf otonom

Manuver valsalva dapat mendeteksi gangguan saraf otonom seperti sindrom takikardia ortostatik postural. Manuver valsalva dengan bantuan alat pengukur tekanan darah tensimeter untuk mendeteksi gangguan saraf otonom. Selama prosedur, nantinya pasien dengan gangguan saraf otonom dapat mengalami peningkatan tekanan darah.

Gangguan irama Jantung

Manuver valsalva dapat mengatasi gangguan irama jantung seperti supraventicular takikardia (SVT). Pada tindakan ini dokter akan memasang alat eketrokardiogram untuk memastikan adanya perbaikan irama jantung setelah manuver valsalva dilakukan.

Secara keseluruhan mengenai manuver Valsalva merupakan teknik yang berguna untuk mengatasi berbagai masalah pendengaran yang disebabkan oleh perubahan tekanan udara. Teknik ini memiliki manfaat yang signifikan dalam menjaga kesehatan telinga dan beberapa kesehatan lainnya seperti jantung misalnya.

Namun, seperti halnya dengan semua teknik medis, pastikan untuk selalu melakukan konsultasi dengan tenaga medis untuk melakukan manuver valsalva. Jika Anda merasa ragu atau jika masalah pendengaran Anda berlangsung terus-menerus.

Dengan memahami cara dan waktu yang tepat untuk menggunakan manuver ini, Anda dapat menjaga kenyamanan dan kesehatan pendengaran Anda dengan lebih baik.

Itu tadi penjelasan mengenai apa itu manuver valsalva dari Brilliant Hearing. Semoga dari informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Brilliant hearing merupakan pusat alat bantu dengar terpercaya, berkualitas, dengan harga yang terjangkau. Sebagai penyedia alat bantu dengar, tentunya Brilliant hearing menjamin kualitas alat bantu dengar yang terbaik.

Selain penyedia alat bantu dengar, Brilliant hearing juga menyediakan jasa konsultasi pendengaran, tes audiometri, reffiting alat bantu dengar, free field test, home visit, dan servis alat bantu dengar. Dapatkan solusi pendengaran terbaik untuk diri Anda.

Brilliant Hearing pusat alat bantu dengar merajut komunikasi menghubungkan generasi.

Bagikan :
Kami Siap Membantu!