Miringoplasti dan Timpanoplasti Solusi Memperbaiki Gendang Telinga yang Rusak

Miringoplasti dan Timpanoplasti Solusi Memperbaiki Gendang Telinga yang Rusak

Mengalami kerusakan gendang telinga? Miringoplasti dan timpanoplasti merupakan prosedur medis efektif untuk memperbaiki gendang telinga yang rusak, mengembalikan fungsi pendengaran, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Yuk simak penjelasan berikut ini mengenai miringoplasti dan timpanoplasti solusi memperbaiki gendang telinga yang rusak.

Mengenal Miringoplasti dan Timpanoplasti

Miringoplasti dan timpanoplasti merupakan dua prosedur medis yang dapat menjadi solusi efektif dalam memperbaiki gendang telinga yang rusak. Kerusakan pada gendang telinga dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, trauma, atau tekanan yang berlebihan.

Kerusakan gendang telinga tidak dapat menggunakan alat bantu dengar. Namun jika ingin memiliki alat bantu dengar, dapat Anda dapatkan melalui pusat alat bantu dengar.

Miringoplasti dan timpanoplasti merupakan prosedur yang bertujuan untuk memulihkan fungsi pendengaran serta mencegah komplikasi lebih lanjut.

Mari mengenal miringoplasti terlebih dahulu. Miringoplasti merupakan operasi untuk memperbaiki gendang telinga yang rusak dengan cara menambal lubang pada telinga. Lubang pada gendang telinga atau disebut dengan perforasi ini terjadi akibat gendang telinga pecah disebabkan oleh infeksi pada telinga bagian tengah yang merusak gendang telinga.

Gendang telinga yang mengalami kerusakan seperti pecah ini disebabkan oleh trauma misalnya terkena pukulan pada bagian telinga. Kondisi ini tentunya dapat mengakibatkan infeksi telinga dan pendengaran yang memburuk.

Tindakan miringoplasti merupakan tindakan operasi untuk menurunkan resiko infeksi telinga serta memperbaiki pendengaran bagi penderita gendang telinga pecah.

Selain tindakan miringoplasti, untuk mengatasi gendang telinga yang pecah dapat melalui timpanoplasti. Timpanoplasti ialah prosedur pembedahan untuk rekonstruksi membran timpani yang mengalami perforasi diikuti dengan atau tanpa rekonstruksi dari osikula atau osikuloplasti. Tindakan timpanoplasti dilakukan dengan tujuan untuk mencegah reinfeksi dan mengembalikan fungsi dari pendengaran.

promo coba alat bantu dengar gratis
Pendengaran anda bermasalah namun masih ragu mau pakai alat bantu dengar?
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!

Kerusakan gendang telinga atau perforasi pada membran timpani ini dapat terjadi disebabkan oleh otitis media, trauma pada telinga baik secara langsung maupun tidak langsung misalnya akibat tertusuk alat pembersih telinga, ledakan, menyelam dalam kedalaman yang tidak aman, mengalami cedera kepala, dan lain – lain yang dapat merusak gendang telinga.

Macam – Macam Kerusakan Gendang Telinga

Miringoplasti dan Timpanoplasti Solusi Memperbaiki Gendang Telinga yang Rusak

Mengalami kerusakan gendang telinga atau perforasi membran timpani ini dibedakan menjadi beberapa kategori berdasarkan letaknya. Berikut ini tipe dari perforasi membran timpani.

1. Perforasi sentral (subtotal): Kerusakan gendang telinga ini terletak pada perforasi sentral dan pars tensa pada membran timpani. Seluruh tepi perforasi masih mengandung sisa membran timpani.

2. Perforasi marginal: Kerusakan gendang telinga terjadi pada sebagian tepi perforasi langsung berhubungan dengan annulus atau sulkus timpanikum.

3. Perforasi atik: Kerusakan yang terletak pada perforasi di pars flaksida pada membran timpani.

Mengalami kerusakan gendang telinga atau perforasi membran timpani dapat diatasi dengan prosedur miringoplasti dan timpanoplasti solusi memperbaiki gendang telinga yang rusak.

Umumnya tindakan miringoplasti dan timpanoplasti solusi memperbaiki gendang telinga yang rusak dilakukan untuk memperbaiki robekan atau lubang pada gendang telinga. Dalam prosedur ini, dokter akan menggunakan teknik bedah untuk menutup bagian yang rusak dan memastikan gendang telinga dapat berfungsi dengan baik.

Miringoplasti dan timpanoplasti solusi memperbaiki gendang telinga yang rusak untuk mereka yang mengalami masalah pendengaran akibat perforasi membran timpani.

Miringoplasti ini berfokus pada memperbaiki gendang telinga. Sementara itu, timpanoplasti lebih fokus pada perbaikan telinga tengah dan struktur di sekitarnya.

Tindakan miringoplasti dan timpanoplasti dapat melibatkan pemasangan implan atau memperbaiki jaringan yang rusak. Timpanoplasti membantu mengembalikan keseimbangan tekanan di telinga dan meningkatkan kemampuan pendengaran pasien.

Melalui kedua prosedur miringoplasti dan timpanoplasti, banyak pasien mengalami perbaikan signifikan dalam kualitas hidup mereka.

Setelah menjalani miringoplasti dan timpanoplasti, pasien biasanya perlu menjalani perawatan lanjutan untuk memastikan proses penyembuhan berjalan dengan baik. Hal ini termasuk menghindari air masuk ke telinga serta mengikuti instruksi dokter mengenai penggunaan obat-obatan. Miringoplasti dan timpanoplasti menawarkan harapan bagi individu yang sebelumnya merasa terbatas dalam aktivitas sehari-hari karena masalah pendengaran.

Prosedur Miringoplasti dan Timpanoplasti Dilakukan

Miringoplasti dan Timpanoplasti Solusi Memperbaiki Gendang Telinga yang Rusak

Selain miringoplasti operasi untuk memperbaiki gendang telinga pecah ialah timpanoplasti dan ossiculoplasty. Timpanoplasti mencakup pembangunan kembali gendang telinga dan menghilangkan jaringan parut. Sedangkan ossicuplasty untuk memperbaiki atau mengganti tiga tulang kecil pada belakang gendang telinga.

Penting dilakukan bahwa untuk menjaga telinga tetap kering dengan menyumbat menggunakan kapas dan vaselin ketika mandi atau keramas untuk mencegah infeksi telinga. Infeksi dapat diobati dengan antibiotik atau pembersihan secara medis. Selain itu, alat bantu dengan juga dapat membantu untuk memperbaiki pendengaran.

Tindakan miringoplasti dan timpanoplasti solusi memperbaiki gendang telinga yang rusak. Keduanya memiliki prosedur masing – masing. 

Untuk tindakan miringoplasti biasanya dilakukan dengan bius total atau bius lokal dengan tindakan selama 1 jam hingga 1,5 jam. Berikut ini langkah – langkah pelaksanaan miringoplasti:

1. Dokter akan membuka telinga melalui sayatan pada belakang telinga atau melalui saluran telinga tergantung pada ukuran dan lokasi lubang pada telinga.

2. Kemudian dokter menggunakan alat untuk menyegarkan tepi lubang bertujuan memicu proses penyembuhan alami pada tubuh.

3. Dokter menempatkan graft atau cangkok terbuat dari jaringan dari bawah kulit.

4. Kemudian dokter akan meletakkan kapas untuk menutupi telinga dan akan ditinggalkan disana selama sekitar satu minggu.

5. Dokter akan memasang perban pada bagian luar telinga untuk melindungi saluran telinganya.

Selanjutnya tindakan timpanoplasti dapat dilakukan pada penderita perforasi membran timpani. Prosedur timpanoplasti dilakukan dengan pendekata post auricular endaural (melalui saluran telinga0, dan transkanal. Pada setiap teknik tentunya memiliki kelebihan dan keterbatasannya masing – masing.

Graft atau cangkok membran timpani mungkin akan diperlukan setelahnya dan biasanya diambil dari vena atau fasia jaringan dari cuping telinga. Sejumlah material lain termasuk bahan sintetis juga dapat digunakan untuk graft (cangkok) membran timpani.

Tindakan timpanoplasti dapat diklasifikasikan menjadi 5 tipe berdasarkan klasifikasi Wullstein sebagi berikut:

1. Timpanoplasti tipe 1 yang hanya dapat memperbaiki membran timpani dan tidak dijumpai abnormalitas pada telinga tengah. Proses ini disebut juga dengan miringoplasti.

2. Timpanoplasti tipe 2 merupakan rekonstruksi membran timpani pada keadaan tanpa manubrium mallei maleus. Graft atau cangkok diletakkan pada prosesus longus dari inkus dan sisa maleus.

3. Timpanoplasti tipe 3 merupakan rekonstruksi membran timpani dengan keadaan maleus dan inkus yang sudah tidak ada. Kemudian graft atau cangkok diletakkan pada stapes yang intak dan mobile.

4. Timpanoplasti tipe 4 yaitu graft atau cangkok diletakkan diatas stapes footplate.

5. Timpanoplasti tipe 5 merupakan rekonstruksi yang melibatkan tapak stapes telah terfiksasi.

Untuk keberhasilan tindakan timpanoplasti akan sangat tergantung pada kontrol eradikasi sekret, atau sisa jaringan granlasi telinga tengah. Selain itu, dibutuhkan penilaian preoperatif yang memadai, pemahaman anatomi telinga yang baik, serta kontrol homeostasis intraoperatif yang baik, teknik operasi yang baik, serta penempatan cangkok secara hati – hati.

Kapan Penderita Gangguan Pendengaran Membutuhkan Miringoplasti dan Timpanoplasti ?

Penderita gangguan pendengaran membutuhkan miringoplasti dan timpanoplasti jika mengalami kerusakan gendang telinga. Hal ini perlu untuk dilakukan pemeriksaan kondisi telinga menggunakan alat otoskop.

Dokter juga akan melakukan tes pendengaran untuk memastikan kembali kondisi. Selanjutnya dokter akan menyarankan miringoplasti atau timpanoplasti jika memiliki lubang di gendang telinga yang tidak kunjung sembuh dalam tiga bulan, mengalami infeksi telinga berulang terutama jika infeksi menyebabkan lubang pada lokasi yang sama, serta mengalami gendang telinga pecah tepat pada tengah gendang telinga.

Sebelum tindakan tentunya perlu untuk mendiskusikan dengan dokter terkait obat – obatan yang akan dikonsumsi, kondisi tubuh termasuk riwayat alergi, serta kondisi kesehatan lain sebelum menjalani operasi.

Sebelum operasi perlu untuk mengatur jadwal pertemuan dengan ahli anestesi. Penting untuk mengikuti instruksi dokter untuk berhenti makan atau minum sebelum operasi. Dokter akan memberikan instruksi sebelum operasi serta akan memberikan apa saja yang boleh dikonsumsi sebelum operasi.

Setelah tindakan operasi miringoplasti atau timpanoplasti pasien akan merasa pusing atau mual sebab anestesi namun tidak perlu cemas karena akan hilang dengan sendirinya. Bahkan pasien juga diperbolehkan pulang pada hari yang sama.

Apabila menggunakan perban di kepala dapat dilepas keesokan harinya. Dokter akan memberi  tahu Anda kapan dapat beraktivitas normal kembali. Anda juga dapat berolahraga namun lebih baik konsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Perlu untuk mengecek kondisi tubuh selama dua atau tiga minggu untuk melepas pack atau memeriksa cangkok.

Apakah Komplikasi Dapat Terjadi?

Sama seperti tindakan operasi lainnya, tindakan miringoplasti dan timpanoplasti dapat memungkinkan beberapa resiko seperti komplikasi. Untuk itu, penting bagi Anda mendapatkan penjelasan dari ahli bedah terkait dengan resiko yang terjadi.

Resiko terjadi dapat tergantung pada kondisi tubuh Anda. Beberapa resiko jangka panjang jarang terjadi tetapi serius. Namun hal yang paling umum terjadi adalah mati rasa di belakang telinga dan bersifat sementara serta terjadi pada lokasi tempat kulit disayat.

Resiko komplikasi lain yang bisa terjadi lainnya seperti infeksi luka, berdarah, gagal menutup lubang pada gendang telinga, kerusakan pendengaran, pusing atau vertigo, tinnitus atau telinga berdenging, dan kelemahan atau kelumpuhan wajah.

Secara keseluruhan, miringoplasti dan timpanoplasti solusi memperbaiki gendang telinga yang rusak cukup efektif. Dengan prosedur yang tepat dan perawatan pasca-operasi yang baik, pasien dapat berharap untuk mendapatkan kembali pendengaran mereka dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Jika Anda mengalami masalah serupa, konsultasikan dengan dokter spesialis THT untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang opsi yang tersedia.

Demikian informasi mengenai miringoplasti dan timpanoplasti solusi memperbaiki gendang telinga yang rusak. Semoga dari informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi para pembaca. 

Mengalami gangguan pendengaran seperti kurang mendengar dengan baik, Anda dapat menggunakan alat bantu dengar. Mendapatkan alat bantu dengar melalui pusat alat bantu dengar.

Salah satu pusat alat bantu dengar terbaik adalah Brilliant hearing yang menyediakan alat bantu dengar berkualitas, bergaransi, serta harga yang terjangkau.

Solusi pendengaran? Brilliant Hearing saja.

Bagikan :
Kami Siap Membantu!