Kehilangan pendengaran dapat berdampak pada kehidupan penderitanya. Di artikel ini, Anda akan belajar mengenai dampak psikologis kehilangan pendengaran.
Kehilangan kemampuan untuk mendengar merupakan salah satu permasalahan yang seringkali dialami oleh masyarakat di seluruh dunia. Kondisi kehilangan pendengaran ini seringkali dialami oleh orang dewasa yang berumur antara 60 sampai 69 tahun.
Gangguan pendengaran bisa berdampak pada kehidupan sosial penderitanya, baik di dalam keluarga bahkan tempat kerja. Orang-orang dewasa yang mengalami gangguan pendengaran biasanya juga akan mengalami isolasi, penurunan kualitas hidup, depresi, masalah kognitif, serta hambatan dalam berkomunikasi.
Namun, dampak gangguan pendengaran tersebut bisa diatasi. Sebab, bagaimana seseorang mengatasi gangguan pendengaran yang dialaminya akan mempengaruhi seberapa besar dampak gangguan pendengaran terhadap kehidupannya, serta program rehabilitasi atau teknologi yang mungkin mereka cari untuk mengatasi gangguan pendengaran.
Dampak Psikologis Kehilangan Pendengaran
Gangguan pendengaran memiliki banyak jenis, begitupun dengan efek psikologis yang ditimbulkannya. Beberapa penelitian menggambarkan gangguan pendengaran sebagai cacat yang tidak terlihat tetapi memiliki efek yang sangat besar pada harga diri, komunikasi, dan aktivitas sehari-hari penderitanya.
Gangguan pendengaran dapat berdampak pada psikologis seseorang, terutama yang berkaitan dengan kehidupan sosial atau bisa juga disebut sebagai psikososial. Beberapa efek psikososial yang berkaitan dengan gangguan pendengaran adalah kesepian, depresi, tertekan, cemas, somatisasi, dan penurunan fungsi sosial.
1. Merasa Mengalami Penurunan Kognitif
Untuk memproses informasi dan menyimpannya untuk digunakan pada masa mendatang, seseorang harus bisa menerima informasi tersebut melalui saluran input sensorik seperti pendengaran atau penglihatan. Oleh karena itulah, ketika indera pendengaran seseorang menurun, dapat diasumsikan bahwa individu tersebut akan menerima lebih sedikit informasi.
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!
Sebuah penelitian berusaha membuktikan efek gangguan pendengaran pada beban kognitif harian seseorang. Gangguan pendengaran dikaitkan dengan penurunan aktivitas bahasa pada sistem pendengaran dan peningkatan kompensasi aktivitas bahasa di area pre-frontal di otak.
Para peneliti berpendapat bahwa peningkatan beban kognitif tersebut berpotensi untuk memengaruhi seseorang dalam aktivitas sehari-hari dan tugas kognitifnya, yang merupakan salah satu kriteria untuk mendiagnosis demensia.
Para peneliti menemukan bahwa gangguan pendengaran pada lansia meningkatkan upaya mereka untuk mengenali dan memahami ucapan, sehingga memiliki lebih sedikit koneksi saraf di otak yang digunakan untuk fungsi memori untuk latihan dan mengingat.
Hal tersebut menunjukkan bahwa efek kognitif dari gangguan pendengaran bersifat tidak langsung. Oleh karena itu, audiolog harus memahami dampak tidak langsung dari gangguan pendengaran pada otak sehingga bisa memberikan nasihat terbaik pada pasien mereka yang merasa jika mereka mengalami penurunan kognitif.
2. Merasa Terisolasi
Komunikasi bertujuan untuk mengekspresikan atau menerima informasi, menengahi perselisihan, menyampaikan makna, berkolaborasi, memaksa, menghibur, atau membujuk orang lain. Selain itu, komunikasi juga dapat digunakan untuk mengembangkan hubungan, mengekspresikan perasaan, dan menunjukkan identitas seseorang.
Ketika seseorang mengalami gangguan pendengaran, maka ia mengalami masalah dalam berkomunikasi dengan orang lain. Tentunya hal tersebut memiliki banyak dampak negatif, salah satunya yaitu menghindari untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Kebanyakan orang dengan gangguan pendengaran tidak berkomunikasi dengan orang lain, terutama mereka yang bisa mendengar dengan normal. Hal tersebut disebabkan karena mereka merasa khawatir jika salah dengar atau salah memahami pembicaraan.
3. Mengalami Masalah Kesehatan Mental
Gangguan pendengaran juga dapat berdampak pada kesehatan mental bagi penderitanya. Masalah psikologis yang seringkali terjadi karena gangguan pendengaran adalah kecemasan dan depresi.
Orang dengan gangguan pendengaran biasanya memiliki karakteristik. Biasanya, orang dengan gangguan pendengaran akan cenderung merasa tidak nyaman ketika berada di keramaian, takut untuk bepergian, merasa gugup ketika ditinggal sendirian, dan harus menghindari tempat-tempat tertentu. Selain itu, orang dengan gangguan pendengaran juga mungkin merasa rendah diri dan merasa tidak nyaman ketika diawasi.
Oleh karena itulah, penting bagi audiolog untuk memahami pengaruh gangguan pendengaran terhadap kesehatan mental penderitanya. Audiolog tidak hanya harus menyadari gejala depresi dan mengetahui cara yang tepat untuk mengatasinya, tetapi mereka juga harus memahami bahwa tidak semua orang dengan gangguan pendengaran akan mengalami depresi atau kecemasan yang sama.
4. Penurunan Kualitas Hidup
Orang dengan gangguan pendengaran seringkali mengalami penurunan kualitas hidup. Padahal, penurunan kualitas hidup ini dapat berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan fisik.
Sebuah penelitian menunjukkan adanya kualitas hidup yang berbeda antara orang dengan gangguan pendengaran dan orang dengan pendengaran normal. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang orang dengan gangguan pendengaran memiliki tingkat kesehatan yang lebih rendah.
Dampak Kehilangan Pendengaran Lainnya
Selain memberikan dampak psikologis, kehilangan juga bisa berdampak kehidupan sosial penderitanya. Apa saja itu? Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Mempengaruhi Hubungan dengan Keluarga
Gangguan pendengaran juga dapat berdampak pada hubungan penderita dengan keluarganya. Hal tersebut juga telah dijelaskan dalam beberapa penelitian.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan seseorang akan mendiskusikan gangguan pendengaran yang dialaminya kepada pasangannya akan meningkat seiring dengan kemampuan mendengarnya yang semakin menurun. Bahkan, beberapa orang memilih untuk tidak menceritakan masalah pendengarannya kepada pasangannya meskipun sudah di tahap yang cukup parah.
Gangguan pendengaran dapat menghambat komunikasi dengan anggota keluarga. Oleh karena itu, audiolog juga harus memastikan untuk memperhatikan bagaimana anggota keluarga, khususnya pasangan, dalam menghadapi gangguan pendengaran pasangannya. Dengan begitu, komunikasi dalam keluarga akan tetap terjaga dan meningkatkan hubungan mereka.
2. Mempengaruhi dalam Dunia Kerja
Gangguan pendengaran juga bisa berdampak pada dunia kerja. Seseorang dengan gangguan pendengaran memiliki lebih sedikit kesempatan untuk maju dan berkembang di tempat kerja. Selain itu, penderita gangguan pendengaran juga memiliki risiko untuk mengalami penurunan kinerja.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa laki-laki dengan gangguan pendengaran lebih jarang mendapatkan semangat dan support untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan mereka dibandingkan pekerja laki-laki dengan pendengaran yang normal. Sementara itu, pekerja perempuan dengan gangguan pendengaran lebih sering mengalami pelecehan di tempat kerja dibandingkan pekerja perempuan dengan pendengaran yang normal.
Tidak hanya itu saja, orang dengan gangguan pendengaran juga memiliki kesempatan kerja yang lebih sedikit. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa di antaar pria di bawah usia 65 tahun, seseorang dengan gangguan pendengaran memiliki peluang lebih kecil untuk mendapatkan pekerjaan penuh waktu.
Gangguan pendengaran juga dapat mempengaruhi hubungan antara rekan kerja. Oleh karena itulah, penting bagi audiolog untuk memberikan bantuan dan dukungan pada pasiennya sehingga bisa memiliki dunia kerja yang lebih baik.
Penutup
Demikian penjelasan mengenai dampak psikologis kehilangan pendengaran. Gangguan pendengaran bisa memberikan dampak yang begitu besar bagi kehidupan seseorang. Maka dari itu, jaga kesehatan pendengaran Anda dan bantulah orang-orang di sekitar Anda yang mungkin saja mengalami masalah pada pendengaran mereka.
Bagi Anda yang sedang mencari alat bantu dengar, Anda bisa mengunjungi pusat jual alat bantu dengar. Ada banyak pilihan alat bantu dengar dengan harga terjangkau. Dengan mengedepankan kualitas, alat bantu dengar disini dirancang untuk memberikan kualitas suara yang luar biasa dan tentunya mudah dioperasikan oleh penggunanya.
