Toksoplasmosis adalah infeksi pada manusia yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii atau T. gondii, yang umum ditemui di seluruh dunia.
Ketika parasit ini menyerang orang dewasa, sistem kekebalan tubuh mereka biasanya mampu melawan infeksi tanpa perlu perawatan medis.
Orang dewasa yang sehat mungkin tidak mengalami gejala-gejala khusus dan bisa sembuh tanpa memerlukan pengobatan khusus.
Namun, untuk sebagian besar orang yang terinfeksi toksoplasmosis, gejalanya mungkin tidak terlihat. Namun, pada bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi dan pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, toksoplasmosis dapat menyebabkan komplikasi serius.
Berikut ini mari kita bahas lebih jauh mengenai Toksoplasmosis serta pengobatan yang dibutuhkan dari Brilliant Hearing
Apa itu Toksoplasmosis?
Toxoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit Toxoplasma gondii (T. gondii). Parasit ini berkembang biak di saluran pencernaan kucing.
Manusia dapat terinfeksi melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan kotoran kucing (tinja) atau dengan mengonsumsi daging yang belum matang.
Sebagian besar orang tidak mengalami gejala ketika terinfeksi. Namun, saat sistem kekebalan tubuh Anda menyerang parasit, hal ini menciptakan kista-kista di dalam tubuh Anda.
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!
Parasit dapat tinggal tidak aktif (tidur) dalam kista-kista ini dan membuat Anda sakit ketika kembali aktif pada waktu yang lebih kemudian.
Baca juga:
Dampak Buruk Toksoplasmosis
Meskipun T. gondii dapat menginfeksi siapa saja, sebagian besar orang tidak akan mengalami gejala. Biasanya, tubuh Anda dapat melawan parasit tanpa Anda menyadarinya.
Toxoplasmosis paling berbahaya saat kehamilan dan bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti orang yang hidup dengan HIV atau kanker.
Meskipun T. gondii membutuhkan kucing untuk berkembang biak, memiliki kucing sendiri tidak sepertinya secara signifikan meningkatkan risiko infeksi Anda.
Pengobatan Toksoplasmosis
Obat digunakan untuk mengobati infeksi yang sedang aktif. Berapa banyak dan seberapa lama Anda mengonsumsi obat tergantung pada berbagai faktor.
Ini termasuk seberapa parah penyakit Anda, kesehatan sistem kekebalan tubuh Anda, dan lokasi infeksinya. Tahap kehamilan Anda juga menjadi faktor.
Pemberi layanan kesehatan Anda mungkin memberi Anda kombinasi obat resep. Ini termasuk:
1. Pyrimethamine (Daraprim)
Obat ini melawan infeksi yang disebabkan oleh organisme mikroskopis. Ini dapat menghambat penggunaan asam folat oleh tubuh. Efek samping lain yang mungkin terjadi dengan penggunaan jangka panjang termasuk penekanan sumsum tulang dan toksisitas hati.
2. Leukovorin Kalsium
membantu memperbaiki efek pyrimethamine pada aktivitas asam folat.
3. Sulfadiazin
Sulfadiazin adalah antibiotik yang sering diresepkan bersama pyrimethamine. Obat lain termasuk clindamycin (Cleocin), azithromycin (Zithromax), dan lainnya.
Baca juga:Kaitan Antara Penyakit Telinga Dan Risiko Gangguan Pendengaran
Gejala Toksoplasmosis Pada Ibu Hamil
Di Amerika Serikat, orang yang sedang hamil tidak rutin diskrining untuk toxoplasmosis. Rekomendasi untuk pemeriksaan berbeda-beda di negara lain.
Penyedia layanan kesehatan Anda mungkin akan memesan tes darah diagnostik untuk Anda jika:
- Gejala Anda mungkin berasal dari infeksi toxoplasma yang aktif.
- Gambar ultrasonografi bayi Anda menunjukkan fitur yang tidak teratur terkait dengan toxoplasmosis.
Jika Anda memiliki infeksi aktif, itu dapat ditularkan ke bayi Anda dalam kandungan. Diagnosis didasarkan pada tes cairan di sekitar bayi, yang disebut cairan amnion. Sampel diambil dengan jarum halus yang masuk melalui kulit Anda dan ke dalam kantung yang diisi cairan yang memegang bayi.
Penyedia layanan Anda akan memesan tes jika:
- Anda positif terinfeksi parasit.
- Hasil tes Anda tidak jelas.
- Gambar ultrasonografi janin menunjukkan fitur yang tidak teratur terkait dengan toxoplasmosis.
