Search
Close this search box.

Penyakit Othematoma: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Penyakit Othematoma: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Penyakit Othematoma, atau yang juga dikenal sebagai hematoma aurikula, adalah kondisi medis yang mempengaruhi telinga dan ditandai dengan adanya kumpulan darah pada perikondrium atau jaringan ikat di daun telinga.

Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang sering melakukan olahraga kontak fisik seperti gulat atau tinju, namun juga bisa terjadi pada orang yang mengalami trauma telinga. Gejala umum dari othematoma adalah pembengkakan pada daun telinga, disertai rasa nyeri dan perasaan penuh.

Jika tidak didiagnosis dan diatasi dengan tepat, othematoma dapat menyebabkan terjadinya kelainan telinga yang dikenal sebagai cauliflower ear atau telinga kembang kol.

Telinga kembang kol adalah kondisi di mana perikondrium atau jaringan ikat pada daun telinga mengalami kerusakan dan menyebabkan pembengkakan permanen, sehingga menyebabkan telinga tampak seperti kol kembang.

Kondisi ini tidak hanya memengaruhi penampilan fisik seseorang, namun juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

Berikut dalam artikel ini, Brilliant Hearing bahas selengkapnya.

Bagaimana Mendiagnosis Kondisi Ini?

Setelah mengalami gejala othematoma, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

1. Pemeriksaan Fisik

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada daun telinga untuk melihat apakah ada tanda-tanda pembengkakan atau penumpukan darah. Dokter juga akan menanyakan riwayat trauma yang Anda alami, seperti aktivitas olahraga atau cedera pada telinga.

promo coba alat bantu dengar gratis
Pendengaran anda bermasalah namun masih ragu mau pakai alat bantu dengar?
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!

2. Ultrasonografi

Selanjutnya, dokter mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan tambahan pada telinga untuk memastikan diagnosis dan mengevaluasi tingkat keparahan kondisi Anda. Salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah ultrasonografi, yaitu pemeriksaan menggunakan gelombang suara untuk memeriksa pembengkakan pada telinga dan menyingkirkan kemungkinan adanya abses.

3. Pemeriksaan dengan Computer Tomography (CT)

Jika dokter menduga adanya benda asing atau abses pada telinga, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan menggunakan computed tomography (CT) scan atau magnetic resonance imaging (MRI) untuk memeriksa struktur tengah atau dalam telinga.

Dengan bantuan pemeriksaan ini, dokter dapat memastikan diagnosis dan menentukan pengobatan yang tepat untuk mengatasi kondisi othematoma.

Cara Mengatasi Penyakit Othematoma

Setelah dokter berhasil mendiagnosis kondisi othematoma, langkah selanjutnya adalah menentukan pengobatan yang tepat untuk membantu mengatasi kondisi tersebut.

Terdapat beberapa cara pengobatan othematoma yang efektif dan dapat dilakukan dalam waktu singkat, sehingga tidak memerlukan waktu rawat inap di rumah sakit.

1. Drainase atau Pengeluaran Darah

Cara paling umum dalam mengatasi othematoma adalah dengan melakukan drainase atau pengeluaran darah yang mengumpul di area daun telinga Anda.

Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan jarum atau trokar untuk mengekstraksi cairan dari daun telinga yang membengkak. Dokter akan memastikan untuk membersihkan daerah tersebut sebelum melakukan prosedur ini untuk mencegah infeksi.

Ada dua metode drainase yang dapat dipilih untuk mengatasi kondisi ini.

  • Insisi, yaitu pembuatan sayatan untuk mengalirkan kumpulan darah yang menimbulkan pembengkakan.
  • Aspirasi jarum, yaitu pengurasan kumpulan darah dengan menggunakan jarum. Metode ini bisa dilakukan jika area pembengkakan kurang dari 2 cm.

2. Penggubaan Obat Aniinflamasi Non-Steroid

Selain drainase, terdapat pula pilihan pengobatan lain yang dapat dilakukan, seperti penggunaan obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) untuk membantu mengurangi peradangan pada area telinga dan penggunaan antibiotik jika terjadi infeksi pada area tersebut.

Penting untuk mengikuti semua petunjuk dari dokter dan melakukan perawatan yang tepat setelah prosedur drainase dilakukan.

Perawatan setelah prosedur dapat mencakup pemakaian bantalan telinga atau penutup telinga untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah pada area yang telah diobati.

Diagnosis Penyakit Othematoma

Untuk memastikan adanya othematoma, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter umum atau dokter spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT).

Selama konsultasi, dokter akan melakukan wawancara menyeluruh untuk mendapatkan informasi tentang riwayat cedera pada telinga dan mekanisme terjadinya cedera.

1. Pemeriksaan Fisik

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada daun telinga untuk mengevaluasi kondisi dan melihat apakah ada tanda-tanda pembengkakan, kemerahan, dan nyeri.

Daun telinga yang terkena othematoma akan terlihat lebih merah dan membengkak. Ketika diperaba, daun telinga mungkin terasa lebih hangat dibandingkan dengan kulit di sekitarnya.

2. Pemeriksaan Darah

Biasanya, tidak diperlukan pemeriksaan tambahan untuk memastikan adanya othematoma. Namun, jika dokter menduga ada kelainan pembekuan darah yang memperburuk kondisi othematoma, dokter dapat melakukan pemeriksaan darah seperti pemeriksaan trombosit, bleeding time, clotting time, activated partial thromboplastin time (aPTT), dan prothrombin time (PT).

3. Rontgen Telinga

Jika terdapat komplikasi pada tulang telinga atau telinga bagian tengah dan dalam, dokter dapat melakukan pemeriksaan foto rontgen telinga untuk memastikan diagnosis.

Dengan pemeriksaan yang tepat dan akurat, dokter dapat menentukan pengobatan yang tepat untuk membantu Anda mengatasi kondisi othematoma dan mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.

Pengobatan Penyakit Othematoma

  • Steroid: Bila mendeteksi ada masalah imun, dokter bisa meminta penderita penyakit meniere mengonsumsi steroid dalam jangka waktu tertentu.
  • Alat bantu dengar: Dokter bisa menyarankan penggunaan alat bantu dengar setelah diagnosis untuk meningkatkan kemampuan pendengaran.
  • Perangkat Meniett: Peralatan khusus ini berfungsi memberi tekanan pada saluran telinga untuk mengatur gerakan cairan di dalam telinga. Perangkat ini bisa digunakan di rumah.
  • Injeksi: Dokter mungkin menyuntikkan antibiotik gentamicin untuk mengurangi fungsi bagian telinga yang terganggu.
Bagikan :

Produk Kami

Artikel Lainnya

Brillianthearing.id
Share to Friend/Family:
©️ Brilliant Hearing 2024
Kami Siap Membantu!