Apakah Anda tahu bahwa mencegah gangguan pendengaran dapat dilakukan? Berikut ini pemantauan pendengaran untuk melacak kemampuan mendengar seiring waktu.
Permasalahan gangguan pendengaran sejauh ini sangat tinggi dan sebagian besar dapat dicegah ataupun dapat dihindari. Mengalami gangguan pendengaran perlu dikenali lebih dalam.
Menurut penelitian yang telah di publikasi melalui jurnal PubMed Central lebih dari 430 juta orang di seluruh dunia memerlukan rehabilitasi untuk mengatasi gangguan pendengaran. Menurut penelitian pula bahwa setiap 10 orang akan mengalami gangguan pendengaran di tahun 2050 dan lebih dari 1 miliar usia remaja hingga dewasa muda memiliki resiko gangguan pendengaran.
Gangguan pendengaran ini sebenarnya dapat dihindari dengan pemantauan pendengaran. Namun kegagalan juga dapat terjadi jika orang-orang tidak sadar dampak dan resiko gangguan pendengaran ini.
Mengenal Gangguan Pendengaran
Pengertian gangguan pendengaran adalah kehilangan pendengaran yang terjadi pada salah satu sisi telinga atau kedua sisi telinga. Saat mengalami gangguan pendengaran ini seseorang akan merasakan bahwa aktivitasnya akan terganggu sehingga produktivitas dalam sehari-hari akan mengalami penurunan.
Sebenarnya gangguan pendengaran ini adalah gangguan yang terjadi dalam proses pendengaran normal. Namun perlu disadari jika gangguan pendengaran adalah sebuah penyakit progresif yang mana dapat memburuk jika tidak diberikan penanganan yang tepat.
Gangguan pendengaran merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Namun kondisi ini dapat diatasi faktor penyebabnya dan dapat dicegah.
Tindakan yang tepat untuk mencegah gangguan pendengaran adalah dengan melakukan pemantauan pendengaran. Hal ini sebagai upaya pencegahan untuk mengatasi gangguan pendengaran.
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!
Faktor Penyebab Gangguan Pendengaran
Banyak sekali faktor penyebab gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran dapat terjadi disebabkan oleh kebisingan yang umum terjadi di lingkungan kerja seperti sering berpapasan di lingkungan kerja dengan suara mesin yang bising dan pemutar musik pribadi seperti kebiasaan mendengarkan musik yang keras.
Bagi usia remaja hingga dewasa atau bahkan orang tua mendengarkan musik adalah kegiatan yang sering dilakukan atau dapat meredakan stres. Namun perlu diketahui bahwa mendengarkan musik terlalu keras dapat menyebabkan resiko mengalami gangguan pendengaran.
Kebiasaan mendengar musik yang keras dapat mendorong perilaku yang dapat menyebabkan kerusakan pada koklea dan dapat menjadi resiko gangguan pendengaran sementaran bahkan permanen.
Selain itu, beberapa faktor penyebab mengalami gangguan pendengaran seperti faktor keturuan atau genetik, faktor penuaan yang mengakibatkan perubahan pada struktur telinga dalam, infeksi pendengaran, gendang telinga robek, tumor, kotoran telinga, kerusakan tuba eustachius, adanya kemasukan benda asing, dan lain-lain.
Jenis-Jenis Gangguan Pendengaran
Gangguan pendengaran dapat dialami oleh siapa saja. berikut ini jenis-jenis gangguan pendengaran yang dapat Anda ketahui.
1. Gangguan pendengaran Konduktif
Mengenal gangguan pendengaran konduktif merupakan jenis gangguan pendengaran yang terjadi pada bagian telinga luar. Beberapa kategori pendengaran konduktif antara lain otitis eksterna atau peradangan yang terjadi pada telinga bagian luar, perikondritis atau gangguan telinga bagian luar pada tulang rawan terjadi akibat gigitan serangga, cedera saat olahraga, dan infeksi telinga luar, otomikosis atau peradangan telinga bagian luar akibat jamur.
2. Gangguan pendengaran sensorineural
Selanjutnya gangguan pendengaran sensorineural terjadi pada telinga bagian dalam yakni telinga mengalami kerusakan pada bagian dalam atau saraf telinga yang terhubung langsung ke otak. Saat mengalami gangguan sensorineural penderitannya dapat mengalami tuli permanen.
Ketika mengalami tuli permanen, penderita gangguan pendengaran ini tidak dapat diobati menggunakan obat-obatan ataupun pembedahan. Biasanya seseorang yang mengalami gangguan pendengaran sensorineural terjadi akibat trauma kepala, faktor usia, dan genetik.
3. Gangguan pendengaran campuran
Jenis gangguan pendengaran ketiga adalah gangguan pendengaran campuran yang terjadi akibat gangguan pendengaran konduktif bersamaan dengan gangguan pendengaran sensorineural. Gangguan pendengaran ini biasanya dapat ditandai gejala awalnya yakni mengalami tuli konduktif berkembang menjadi tuli sensorik.
Pencegahan Gangguan Pendengaran dengan Pemantauan Pendengaran
Pencegahan gangguan pendengaran sangat penting untuk dilakukan dengan cara pemantauan pendengaran. Saa ini kemajuan teknologi semakin canggih sehingga dalam pemantauan pendengaran dapat dilakukan menggunakan ponsel pintar.
Kemajuan teknologi telah mendukung dalam mengidentifikasi penyakit telinga dan gangguan pendengaran dengan pelatihan. Pemantauan pendengaran ini dapat menggunakan ponsel cerdas menggunakan sebuah aplikasi untuk penilaian pendengaran.
Saat ini sebuah aplikasi untuk penilaian pendengaran dapat dilakukan menggunakan aplikasi HearWHO yang dikembangkan oleh World Health Organization atau WHO. Dengan menggunakan aplikasi ini dapat memberikan masyarakat akses ke alat penyaring pendengaran untuk memeriksa atau melakukan pemantauan pendengaran mereka.
Aplikasi ini juga dapat menyimpan rekam jejak status pendengaran yang dipersonalisasi dari waktu ke waktu. Aplikasi HearWHO juga kompatibel dengan perangkat iOS ataupun Android sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan pemantauan pendengaran.
Mengenal Aplikasi HearWHO alat Pemantauan Pendengaran
Aplikasi HearWHO merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh World Health Organization (WHO) memudahkan masyarakat untuk pemantauan pendengaran. Aplikasi HearWHO didasarkan pada digit dapat untuk mengetahui kebisingan.
Pada aplikasi ini menampilkan tiga digit dalam 23 set pada berbagai tingkat kebisingan latar belakang. Pemeriksaan ini menentukan rasio signal-to-noise (SNR), yang merupakan indikasi kemampuan pendengaran.
Saat menggunakan aplikasi HearWHO akan menunjukkan berupa sensitivitas dan spesifisitas melebihi 85%. Skornya berkisar dari minimal 0 hingga maksimal 100, dikategorikan menjadi i) di atas 75, ii) 50-75, dan iii) di bawah 50. Dari sini akan terlihat kemungkinan besar seseorang mengalami gangguan pendengaran.
Dari penggunaan alat berupa aplikasi yang terinstall pada smartphone ini yakni HearWHO dapat untuk melakukan pemantauan pendengaran. Dari hasil penelitian juga menunjukkan bahwa prevalensi penggunaan aplikasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk memantau kesehatan pendengaran mereka.
Penerapan perangkat berbasis ponsel cerdas yakni penggunaan aplikasi yang dikembangkan oleh WHO yang inovatif ini tervalidasi untuk memperkirakan gangguan pendengaran.
Tentunya alat seperti ini berupa aplikasi untuk ponsel pintar perlu untuk disebarkan secara luas ke masyarakat umum tidak hanya di luar negeri, tapi juga di Indonesia.
Keunggulan adanya aplikasi Hear WHO dapat membantu untuk mengidentifikasi individu dengan gangguan pendengaran. Alat ponsel pintar WHO memberdayakan pengguna untuk menyaring secara sistematis dan mendidik mengenai faktor risiko yang menyebabkan gangguan pendengaran. Selain itu, alat ini layak untuk diterapkan pada populasi berisiko tinggi, menyaring secara teratur, dan menyimpan catatan pencapaian skor pendengaran.
Demikian informasi dari Brilliant Hearing mengenai pemantauan pendengaran yang dapat dilakukan dengan menggunakan kecanggihan ponsel pintar yakni menginstall aplikasi hear WHO yang dikembangkan oleh WHO. Aplikasi ini sudah seharusnya dikenalkan ke masyarakat umum sebagai upaya pencegahan gangguan pendengaran yang menjadi sebuah permasalahan yang meningkat di tahun 2050.
Semoga dengan adanya aplikasi ini akan membantu masyarakat untuk awas terhadap bahaya faktor resiko gangguan pendengaran yang mungkin diabaikan oleh masyarakat.
Bagi Anda yang membutuhkan alat bantu dengar, Brilliant Hearing akan menjadi teman dan solusi terbaik untuk membantu Anda untuk memenuhi kebutuhan alat bantu dengar.
Brilliant hearing merupakan penyedia alat bantu dengar terpercaya dengan harga terbaik untuk memberikan Anda alat bantu dengar terbaik. Segera konsultasikan pendengaran Anda dengan Brilliant Hearing.