Hubungan Antara Stres dan Gangguan Pendengaran

Stres sering disebut sebagai “pembunuh diam-diam” oleh banyak ahli medis. Jika tidak diatasi, stres dapat menimbulkan masalah fisik, emosional, dan interpersonal.

Mulai dari sakit kepala hingga kecemasan, dampak stres dapat merusak hubungan pribadi dan memiliki konsekuensi luas dalam kehidupan kita. Menariknya, stres juga terkait dengan gangguan pendengaran.

Dampak Stress Bagi Kesehatan

Stres merupakan respons alami tubuh terhadap situasi sulit.

Melalui pelepasan bahan kimia ke dalam aliran darah, tubuh mendapatkan dorongan energi atau kekuatan, suatu mekanisme yang dulunya krusial untuk bertahan hidup dalam situasi lari atau berburu makanan pada zaman kuno.

Namun, di era modern, efek pelepasan bahan kimia ini mungkin tidak seefektif pada keturunan kita.

Keberbahayaan stres muncul ketika kita mengalami stres secara rutin, bahkan setiap jam.

Hal ini dapat menyebabkan kelelahan dan melelahkan tubuh kita. Kekhawatiran yang berkelanjutan terkait dengan aspek-aspek sehari-hari, seperti pekerjaan, keluarga, atau keuangan, dapat menghasilkan stres kronis.

Menurut Institut Kesehatan Mental Nasional (NIMH), stres yang berlanjut dan berkepanjangan dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan, karena tubuh tidak menerima sinyal yang jelas untuk kembali ke kondisi normal, sebagaimana terjadi pada stres akut.

Pendengaran anda bermasalah namun masih ragu mau pakai alat bantu dengar?
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!

Coba Alat Bantu Dengar

Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan bahkan gangguan pendengaran.

Walaupun tanda-tanda tersebut tampak cukup nyata dan mudah dikenali, kemungkinan bahwa Anda mengalami stres kronis dapat membuat Anda kurang peka terhadap pengenalan gangguan pendengaran secara cepat.

Ketika pendengaran mendadak terjadi sebagai respons terhadap stres kronis, langkah penyembuhannya sering kali melibatkan pengurangan tingkat stres, pemulihan aliran darah ke telinga, dan rehabilitasi sel-sel rambut di dalam telinga bagian dalam.

Tinnitus dan Stress

Banyak penelitian telah menghubungkan stres dengan tinnitus, baik sebagai penyebab maupun gejala.

Tinnitus dijelaskan sebagai suara berdering, mendesis, atau menderu di telinga yang sering disebabkan oleh paparan suara keras atau beberapa jenis obat.

Suara ini bisa datang dan pergi, tetapi cenderung lebih terasa ketika seseorang sedang menghadapi stres. Studi oleh S. Herbert menemukan bahwa 53% pasien dengan tinnitus mengatakan gejalanya dimulai selama periode stres dalam hidup mereka atau menjadi lebih parah selama waktu yang penuh stres.

Ini adalah siklus berbahaya, karena stres menyebabkan tinnitus, yang pada akhirnya menimbulkan lebih banyak stres, yang kemudian menyebabkan tinnitus semakin parah.

Baca juga: Tinnitus: Gejala, Penyebab, Dan Pengobatan

Cara Mengatasi Stress

Jika Anda mengalami kerugian pendengaran akibat stres, langkah pertama adalah mengurangi tingkat stres Anda dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

1. Ambil waktu sejenak

Ketika Anda merasa terlalu banyak tekanan, luangkan waktu sejenak untuk merilekskan diri. Bahkan 20 menit menjauhi sumber stres dapat memberikan perspektif yang membantu Anda merasa lebih tenang.

2. Berolahraga

Ketika stres memengaruhi otak, tubuh juga merasakannya. Oleh karena itu, jika tubuh Anda merasa lebih baik, pikiran Anda pun akan merasa lebih baik.

Olahraga dan aktivitas fisik lainnya menghasilkan endorfin—zat kimia di otak yang berfungsi sebagai pereda nyeri alami—dan juga meningkatkan kemampuan tidur, yang pada gilirannya mengurangi stres.

Hanya dengan berolahraga 20 menit setiap hari, Anda dapat meningkatkan aliran darah ke tubuh dan memberikan manfaat kesehatan untuk tubuh dan pikiran Anda.

3. Curhat

Berbicaralah dengan seseorang yang bisa memahami apa yang Anda alami dan memberikan tanggapan positif. Ini bisa menjadi teman dekat atau seorang profesional.

4. Meditasi

Seperti olahraga, meditasi membantu pikiran dan tubuh rileks serta fokus.

5. Lakukan hal-hal yang Anda cintai

Penting untuk menyempatkan waktu setiap hari untuk melakukan hal-hal yang Anda cintai. Dengarkan musik, berenang, seduh segelas teh, mulailah hobi baru, baca buku, atau tonton TV – pastikan Anda menyisihkan waktu untuk bersantai.

Kesimpulan

Stres kronis dikaitkan dengan gangguan pendengaran, termasuk tinnitus, yang dapat memunculkan tantangan serius bagi kesejahteraan kita.

Melalui pemahaman bahwa stres dapat mengurangi aliran darah ke telinga dan merusak sel-sel rambut di dalam telinga, pembaca diberikan wawasan tentang pentingnya mengelola stres untuk menjaga kesehatan pendengaran.

Langkah-langkah praktis, seperti memberikan waktu untuk merilekskan diri, berolahraga, berbicara dengan orang yang dapat memberikan dukungan, dan bermeditasi, diusulkan sebagai cara efektif untuk mengurangi stres sehari-hari.

Jika Anda mengalami gangguan pendengaran dan sedang mencari produk alat bantu berkualitas, percayakan kepada tenaga Brilliant Hearing.

Brilliant Hearing adalah Pusat Alat Bantu Dengar Berkualitas dengan produk bergaransi dan harga terjangkau. Kami menyediakan berbagai opsi alat bantu dengar yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.