Apakah Anda mengalami sakit telinga ketika flu dan pilek? Berikut cara mengatasi telinga yang sakit saat flu dan pilek. Pelajari cara mengatasi telinga yang sakit saat flu dan pilek dengan langkah-langkah efektif untuk meredakan gejala dan meningkatkan kenyamanan pendengaran Anda dari Brilliant hearing pusat alat bantu dengar.
Mengalami telinga sakit saat flu dan pilek adalah hal yang umum terjadi. Kondisi ini sering kali menambah ketidaknyamanan pada telinga Anda selain merasakan hidung tersumbat. Bahkan biasanya ditandai juga dengan tenggorokan sakit.
Ketika mengalami pilek dan flu sering juga ditandai dengan rasa sakit telinga. Flu dan pilek ini menyebabkan terjadikan akumulasi lendir dan tekanan di telinga sehingga akan merasakan sakit telinga.
Pilek dan flu merupakan dua kondisi yang berbeda sebenarnya. Hal ini berbeda pada tingkat keparahan penyakitnya. Pilek biasanya lebih ringan dibandingkan dengan flu. Namun keduanya ini menyebabkan telinga akan terasa sakit.
Penumpukan Lendir Akibat Pilek Menyebabkan Telinga Sakit
Hidung, tenggorokan, dan telinga merupakan organ yang saling berhubungan satu sama lain melalui saluran penghubung tabung eustachius. Ketika mengalami salah satu gangguan pada bagian organ akan berpengaruh pada organ lainnya.
Di kondisi normal, tabung eustachius ini menjaga tekanan udara supaya tetap seimbang dengan gerakan membuka dan menutup. Namun ketika pilek gerakan buka tutup pada tabung eustachius sulit dilakukan karena adanya penumpukan mukus.
Penumpukan mukus membuat tekanan menjadi lebih tinggi pada telinga bagian tengah sehingga akan bindeng atau tidak respons pada suara disekitar seperti merasakan sakit pada telinga.
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!
Pilek dan flu ialah salah satu jenis infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus. Kondisi ini akan membuat penderitanya mengalami hidung tersumbang, berair, demam, nyeri sendi dan tulang, sakit kepala, dan kelelahan.
Selain itu, ketika pilek dan flu juga akan menyebabkan sakit telinga. Sakit telinga ketika pilek dan flu ini terjadi karena adanya produksi lendir yang berlebih pada hidung. Lendir mengalir ke saluran tuba eustachius (penghubung hidung dan telinga).
Memahami penyebab dan cara mengatasi telinga yang sakit saat flu dan pilek dapat membantu meredakan gejala tersebut.
Penyebab Telinga Sakit saat Flu dan Pilek
Pada kondisi pilek dan flu terjadi kedatangan jenis virus rhinovirus yang menginfeksi bagian saluran pernapasan. Infeksi virus ini tidak hanya berdampak pada hidung namun juga bagian tenggorokan dan tabung eustachius. Hal inilah yang menyebabkan pilek dan flu ditandai dengan rasa sakit pada telinga dan tenggorokan secara bersamaan.
Flu dan pilek menyebabkan produksi lendir berlebih di saluran pernapasan, termasuk hidung dan tenggorokan. Lendir ini disebut dengan mukus dapat mengalir ke tuba eustachius, saluran yang menghubungkan hidung dan telinga tengah. Penumpukan lendir di tuba eustachius meningkatkan tekanan di telinga tengah, menyebabkan rasa sakit dan sensasi penuh atau tersumbat.
Ketika pilek atau flu terjadi penumpukan mukus. Dasarnya produksi mukus atau lendir ini selalu terjadi meski dalam keadaan tidak pilek. Mukus mengalir dari hidung menuju paru – paru berfungsi untuk menyaring udara kotor sekaligus mempertahankan kelembapan.
Saat terjadi infeksi oleh virus, lendir yang diproduksi akan lebih banyak dan mengalami perubahan warna. Kondisi inilah yang menyebabkan tersumbatnya hidung dan tabung eustachius.
Penumpukan mukus atau lendir semestinya mengalir menuju tenggorokan berkumpul dan terjebak pada telinga bagian tengah menyebabkan telinga menjadi tersumbat, terasa nyeri, dan bahkan mengalami berkurangnya kemampuan mendengar.
Pada kondisi normal, tabung eustachius akan menjaga tekanan udara supaya tetap seimbang dengan melakukan gerakan membuka dan menutup. Namun ketika pilek gerakan tersebut ini jadi lebih sulit untuk dilakukan karena tumpukan mukus atau lendir.
Tentunya penumpukan mukus yang terjadi ini membuat tekanan menjadi lebih tinggi pada telinga bagian tengah yang membuat terasa bindeng atau tidak respons pada suara disekitar dan merasakan sakit pada telinga. Namun telinga sakit ketika pilek akan sembuh dengan sendirinya saat kondisi pilek membaik.
Cara Mengatasi Telinga Sakit saat Flu dan Pilek
Ketika mengalami telinga sakit saat flu dan pilek akan membuat tidak nyaman dan aktivitas terganggu. Untuk mengatasi hal ini tentunya ada cara meredakan telinga yang sakit saat flu dan pilek.
Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut sebagai cara mengatasi telinga yang sakit saat flu dan pilek
1. Mengonsumsi Obat Pereda Gejala Flu dan Pilek
Cara mengatasi telinga yang sakit saat flu dan pilek dengan mengonsumsi obat pereda flu dan pilek. Obat yang dapat dikonsumsi ialah obat yang mengandung dekongestan, ibuprofen, paracetamol, acetaminophen dan antihistamin dapat membantu mengurangi produksi lendir, mengencerkan lendir dan membuka sumbatan pada tuba eustachius. Dengan demikian, tekanan di telinga tengah berkurang dan rasa sakit mereda.
2. Kompres Hangat
Cara mengatasi telinga yang sakit saat flu dan pilek selanjutnya dengan menempelkan handuk hangat di area sekitar telinga selama 5-10 menit. Melakukan teknik kompres hangat dapat membantu mengurangi rasa sakit dan memberikan kenyamanan.
3. Menjaga Asupan Cairan
Cara mengatasi telinga yang sakit saat flu dan pilek dengan menjaga asupan cairan. Menjaga asupan cairan dengan minum air putih yang cukup membantu mengencerkan lendir, sehingga lebih mudah dikeluarkan dan mengurangi sumbatan pada tuba eustachius. Anda dapat mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas setiap harinya.
4. Pemberian antibiotik oleh dokter
Cara mengatasi telinga yang sakit saat flu dan pilek dengan pemberian antibiotik oleh dokter. Hal ini disebabkan oleh flu dan pilek meskipun dikarenakan infeksi virus terkadang gangguan dan peradangan pada hidung juga disebabkan oleh infeksi bakteri. Tentunya hal ini harus dilakukan pemeriksaan dokter. Apabila peradangan disebabkan oleh infeksi bakteri dokter akan memberikan antibiotik untuk mengatasinya.
5. Menghindari Perubahan Tekanan Mendadak
Cara mengatasi telinga yang sakit saat flu dan pilek dengan menghindari perubahan tekanan yang mendadak. Hindari aktivitas yang dapat menyebabkan perubahan tekanan mendadak pada telinga, seperti terbang atau menyelam, hingga gejala flu dan telinga sakit mereda.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter
Meskipun pilek dan flu merupakan penyakit ringan namun kondisi akan membuat tidak nyaman dan harus segera diobati. Penumpukan lendir akibat pilek dan flu menyebabkan pertumbuhan bakteri pada telinga yang dapat memicu terjadinya peradangan atau infeksi lanjutan.
Mengalami infeksi telinga lanjutan memiliki gejala yang hampir mirip dengan flu dan pilek yang membedakan adalah rasa sakit telinga yang diikuti dengan sakit kepala dan sulit tidur.
Jika telinga yang sakit saat flu dan pilek tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, atau disertai dengan gejala lain seperti demam tinggi, keluarnya cairan dari telinga, atau gangguan pendengaran yang signifikan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter THT untuk mendapatkan penanganan yang tepat terkait kondisi Anda.
Memahami cara mengatasi telinga yang sakit saat flu dan pilek dapat membantu Anda meredakan gejala dan meningkatkan kenyamanan selama masa penyembuhan selama flu dan pilek ditandai dengan rasa sakit pada telinga. Selalu perhatikan kondisi kesehatan Anda dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan.
Demikian penjelasan mengenai cara mengatasi telinga yang sakit saat flu dan pilek. Semoga dari informasi yang diberikan dapat bermanfaat dan menambah wawasan untuk para pembaca.
Anda membutuhkan konsultasi terkait pendengaran Anda? Brilliant hearing hadir sebagai solusinya.
Brilliant hearing merupakan pusat alat bantu dengar berkualitas, bergaransi, serta harga terjangkau. Selain sebagai penyedia alat bantu dengar tentunya menyediakan layanan konsultasi pendengaran, tes audiometri, servis alat bantu dengar dan lain – lain. Tentunya bersama Brilliant Hearing membantu Anda merajut komunikasi menghubungkan generasi.