Search
Close this search box.

Cara Berkomunikasi dengan Penyandang Tunarungu

Cara Berkomunikasi dengan Penyandang Tunarungu

Tunarungu adalah kondisi medis di mana seseorang mengalami ketulian pada sistem pendengarannya.

Kondisi ini dapat terjadi sejak lahir atau dapat terjadi akibat gangguan pendengaran yang diakibatkan oleh cedera dan penyakit tertentu. Seorang yang menderita tunarungu akan mengalami hambatan dalam kemampuannya untuk mendengarkan suara.

Jika kondisi ini terjadi sejak lahir, maka kemungkinan besar penderitanya juga akan mengalami tunawicara, karena kemampuan berbicara sangat dipengaruhi oleh apa yang bayi dengarkan sehari-hari. Bayi akan mencontoh ucapan yang mereka dengarkan sehari-hari sebagai proses belajar bahasa.

Para penyandang tunarungu akan mengalami kesulitan dalam mendengarkan suara, sehingga sulit bagi mereka untuk memahami percakapan orang lain.

Kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup dan interaksi sosial mereka. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara berkomunikasi dengan penyandang tunarungu.

Jenis Tunarungu

Ada 2 jenis gangguan pendengaran yang mampu membuat seseorang menjadi menyandang tunarungu yaitu yang tunarungu bawaan (sudah ada sejak lahir) dan tunarungu yang terjadi setelah dilahirkan.

Tunarungu bawaan terjadi akibat adanya mutasi genetik, keturunan dari orang tua, atau terpapar penyakit ketika masih di dalam kandungan.

Sedangkan tunarungu yang terjadi setelah lahir biasanya disebabkan oleh paparan suara keras dalam jangka panjang, usia, cedera, atau penyakit tertentu, misalnya infeksi.

promo coba alat bantu dengar gratis
Pendengaran anda bermasalah namun masih ragu mau pakai alat bantu dengar?
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!

Cara Berkomunikasi dengan Penyandang Tunarungu

Berikut adalah beberapa tips dalam berkomunikasi dengan tuna rungu:

1. Gunakan Bahasa Isyarat

Bahasa isyarat merupakan salah satu cara yang efektif dalam berkomunikasi dengan tuna rungu. Bahasa isyarat memiliki kosakata yang luas dan dapat dipelajari dengan mudah. Beberapa gerakan dasar seperti menunjuk dan mengangkat bahu bisa digunakan untuk menyampaikan pesan secara jelas.

2. Gunakan Tulisan

Tulisan dapat menjadi alternatif bagi tuna rungu dalam berkomunikasi. Gunakan kertas dan pena atau papan tulis untuk menyampaikan pesan Anda dengan jelas. Pastikan tulisan Anda mudah dibaca dan cukup besar agar mudah dipahami.

3. Gunakan Alat Bantu Komunikasi

Terdapat beberapa alat bantu komunikasi yang dapat membantu tuna rungu dalam berkomunikasi. Misalnya, alat penerjemah suara menjadi teks atau alat penerjemah tulisan menjadi suara. Alat-alat ini dapat memudahkan tuna rungu dalam mengakses informasi dan menyampaikan pesan mereka.

4. Berbicara dengan Jelas

Jika Anda berbicara langsung dengan tuna rungu, pastikan Anda berbicara dengan jelas dan pelan-pelan. Hindari makan kata dan gunakan bahasa yang mudah dipahami. Jangan berteriak karena ini tidak akan membantu mereka untuk memahami pesan Anda.

5. Gunakan Ekspresi Wajah dan Bahasa Tubuh

Ekspresi wajah dan bahasa tubuh dapat membantu dalam berkomunikasi dengan tuna rungu. Cobalah untuk menunjukkan ekspresi wajah yang tepat dan gunakan gerakan tubuh yang jelas. Ini akan membantu tuna rungu memahami pesan Anda dengan lebih baik.

6. Bersabar dan Empati

Hal terpenting dalam berkomunikasi dengan tuna rungu adalah bersabar dan empati. Berikan waktu bagi mereka untuk memahami pesan Anda dan jangan terburu-buru. Cobalah untuk memahami kondisi mereka dan berbicaralah dengan cara yang sesuai.

Macam-macam Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran merupakan kondisi medis yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mendengar suara dengan jelas. Gangguan pendengaran bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti keturunan, paparan bising berlebih, atau penyakit tertentu. Berikut ini adalah beberapa macam gangguan pendengaran:

1. Gangguan pendengaran konduktif

Gangguan pendengaran konduktif terjadi ketika suara tidak dapat mencapai telinga bagian dalam karena ada gangguan pada bagian telinga luar atau tengah. Gangguan ini bisa disebabkan oleh penyumbatan kotoran telinga, infeksi telinga, atau kelainan pada tulang pendengaran (ossicles).

2. Gangguan pendengaran sensorineural

Gangguan pendengaran sensorineural terjadi ketika ada kerusakan pada saraf koklea atau bagian telinga dalam lainnya. Gangguan ini bisa disebabkan oleh faktor keturunan, penuaan, atau paparan bising berlebih. Penderita gangguan pendengaran sensorineural biasanya mengalami kesulitan mendengar suara dengan jelas, terutama pada frekuensi tinggi.

3. Gangguan pendengaran campuran

Gangguan pendengaran campuran adalah kombinasi dari gangguan pendengaran konduktif dan sensorineural. Penderita gangguan pendengaran campuran mengalami kesulitan mendengar suara dengan jelas dan juga mengalami kesulitan dalam menghantarkan suara ke telinga bagian dalam.

Cara Berempati dengan Seorang Tunarungu

Berempati dengan seseorang yang memiliki tunarungu dapat membantu memperbaiki komunikasi dan membangun hubungan yang lebih baik. Berikut adalah beberapa cara untuk berempati dengan seorang tunarungu:

  1. Gunakan bahasa tubuh: Bahasa tubuh dapat membantu menyampaikan pesan Anda secara lebih jelas. Anda dapat menggunakan gerakan tangan, ekspresi wajah, atau bahkan menunjuk ke objek yang Anda bicarakan.
  2. Perhatikan posisi Anda: Cobalah berbicara dengan tunarungu dari jarak yang tidak terlalu jauh atau terlalu dekat. Jangan berbicara sambil berdiri di belakang atau di samping mereka, karena hal itu dapat mengganggu kemampuan mereka untuk membaca bibir dan gerakan mulut Anda.
  3. Gunakan tulisan atau gambar: Anda dapat menggunakan tulisan atau gambar untuk membantu menyampaikan pesan Anda. Anda dapat menulis pesan Anda di kertas atau menggunakan gambar untuk menunjukkan apa yang Anda bicarakan.
  4. Dengarkan dengan sabar: Cobalah untuk mendengarkan dengan sabar dan tidak mengalihkan perhatian saat berbicara dengan tunarungu. Tunarungu dapat memerlukan waktu lebih lama untuk memahami pesan Anda, jadi bersabarlah dan ulangi pesan Anda jika perlu.
Bagikan :

Produk Kami

Artikel Lainnya

Brillianthearing.id
Share to Friend/Family:
©️ Brilliant Hearing 2024
Kami Siap Membantu!