Mungkin Anda mengalami telinga terasa panas lalu bertanya – tanya tentang apa penyebab telinga terasa panas? Telinga terasa panas bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi hingga kondisi medis tertentu. Temukan penyebab dan cara mengatasi telinga yang terasa panas dengan informasi lengkap di sini.
Yuk simak penjelasan dibawah ini mengenai apa penyebab telinga terasa panas dari Brilliant Hearing sebagai solusi pusat alat bantu dengar!
Telinga terasa panas sering kali membuat kita merasa khawatir. Sensasi panas yang terjadi di telinga bisa terjadi karena berbagai alasan. Mengetahui penyebabnya akan membantu Anda menemukan solusi yang tepat agar masalah ini tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Telinga terasa panas dapat terjadi pada siapa saja dan umum terjadi disebabkan oleh berbagai faktor yang tidak serius. Namun tentunya kondisi ini akan menyebabkan keluhan yang mengganggu aktivitas dan harus mendapatkan pengobatan segera.
Apa Penyebab Telinga Terasa Panas?
Mungkin Anda seringkali mendengar mitos atau omongan orang tua bahwa telinga terasa panas disebabkan oleh ada orang yang membicarakan kita. Namun hal ini sebenernya tidak tepat.
Terdapat beberapa faktor apa penyebab telinga terasa panas. Berikut ini faktor – faktor tersebut.
1. Perubahan Suhu
Salah satu apa penyebab telinga terasa panas adalah perubahan suhu. Ketika berada di tempat dengan suhu yang sangat dingin telinga, pipi, serta hidung akan terasa panas. Hal ini merupakan mekanisme tubuh untuk menyesuaikan diri dengan suhu sekitar.
Selain itu, perubahan suhu tubuh, seperti demam, juga bisa menyebabkan telinga terasa panas.
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!
Ketika kondisi perubahan suhu terjadi, pembuluh darah akan mengalami penyempitan sehingga aliran darah ke permukaan tubuh berkurang atau melambat atau disebut vasokonstriksi. Ini memberikan efek telinga terasa panas dan memerah. Untuk mengatasi telinga terasa panas akibat perubahan suhu adalah menggunakan penutup telinga.
2. Emosi
Salah satu apa penyebab telinga terasa panas lainnya adaah emosi. Ketika emosi telinga akan memerah dan terasa panas. Selain itu, kondisi ini akan mereda ketika emosi kembali stabil.
3. Stress
Penyebab lain dari telinga yang terasa panas adalah stres. Ketika tubuh mengalami tekanan atau kecemasan, beberapa bagian tubuh, termasuk telinga, bisa mengalami sensasi panas. Begitu pula dengan perubahan hormon, seperti yang terjadi pada wanita yang sedang hamil atau mengalami menopause, dapat mempengaruhi suhu tubuh dan membuat telinga terasa lebih panas dari biasanya.
4. Terbakar sinar matahari
Salah satu faktor apa penyebab telinga terasa panas adalah telinga mendapati paparan sinar matahari. Faktor eksternal seperti cuaca panas atau paparan sinar matahari ini dalam waktu lama juga bisa menjadi alasan mengapa telinga terasa panas.
Selain terasa panas, telinga juga akan memerah bahkan mengalami pengelupasan kulit. Telinga terasa panas akibat paparan sinar matahari disebabkan oleh tubuh yang memiliki kulit sensitif.
Apabila telinga tidak diberikan perlindungan makanya sering mudah terbakar akibat paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari ini juga dapat menyebabkan telinga terasa sakit, membengkak, bahkan melepuh.
Untuk mengatasi hal ini perlu untuk menaruh es batu, mengoleskan lidah buaya, atau penggunaan krim hidrokortison pada area telinga yang panas untuk mendinginkan area tersebut. Anda juga dapat menggunakan tabir surya untuk mencegah paparan sinar matahari.
5. Infeksi telinga
Salah satu faktor apa penyebab telinga terasa panas yang sering terjadi adalah peradangan atau infeksi pada saluran telinga. Infeksi ini dapat disebabkan oleh virus atau bakteri yang masuk ke dalam telinga, menyebabkan area tersebut memanas, merah, dan kadang disertai rasa nyeri.
Infeksi ini dapat terjadi pada siapa saja mulai dari anak kecil hingga dewasa. Pada anak, infeksi selain menyebabkan telinga terasa panas juga menyebabkan demam, sakit kepala, dan penurunan nafsu makan. Namun pada orang dewasa, infeksi telinga ditandai dengan gejala telinga panas, telinga sakit, dan terjadiya gangguan pendengaran. Bahkan dapat mengeluarkan cairan. Di tahap kondisi tersebut telinga membutuhkan pengobatan medis.
6. Alergi
Selain infeksi, kondisi alergi juga bisa menjadi pemicu. Alergi pada debu, polusi, penggunaan perhiasan, atau bahan kimia tertentu bisa menyebabkan reaksi di area telinga, yang terkadang disertai dengan rasa panas.
Untuk menghindari alergi perlu untuk tidak berkontak dengan alergen. Misalnya ketika menggunakan perhiasan lalu timbul rasa panas, maka sebaiknya tidak memakai perhiasan.
Apabila alergi terjadi untuk mengatasinya dapat menggunakan krim antialergen yang diresepkan oleh dokter. Beberapa jenis alergi ringan dapat hilang dengan sendirinya asal menjauhkan diri dari alergen.
7. Perubahan hormonal
Faktor pen;yebab telinga terasa panas adalah perubahan hormonal. Perubahan hormonal ini seperti menopause. Menopause menyebabkan perubahan hormonal tubuh yang memunculkan gejala hot flashes seperti perasaan hangat yang tiba-tiba di tubuh bagian atas seperti pada wajah, leher, dada, dan telinga. Untuk solusinya dapat menghindari pakaian tebal atau berlapis. Gunakan pakaian tipis dan mudah menyerap keringat untuk menghindari panas berlebih pada tubuh.
Selain itu, tindakan kemoterapi, mengonsumsi alkohol, kafein, makanan pedas atau penggunaan obat tertentu yang dapat menyebabkan perubahan hormonal. Untuk mengatasi telinga terasa panas akibat perubahan hormonal adalah dengan menghindari makanan pedas, kafein, dan alkohol.
8. Perikondritis
Faktor penyebab telinga panas lainnya yaitu perikondritis atau kondisi peradangan terjadi pada tulang rawan telinga. Perikondritis ini dapat menimbulkan gejala daun telinga merah, panas, nyeri, dan bengkak. Luka pada telinga seperti gigitan serangga atau riwayat tindakan pembedahan daun telinga juga dapat menyebabkan telinga terasa panas.
9. Sindrom Telinga Merah
Apa faktor penyebab telinga terasa panas? Faktor penyebab telinga terasa panas lainnya yakni sindrom telinga merah. Kondisi ini menyebabkan satu atua dua telinga terasa panas bahkan menyebabkan sakit kepala atau migrain.
Red ear sydrome (RES) atau sindrom telinga merah dipicu oleh aktivitas normal sehari – hari seperti mencuci atau menyisir rambut, menggerakkan leher tidak tepat, dan stres berlebih. Kondisi ini juga sulit untuk diobati.
Gejala sindrom telinga merah dapat muncul beberapa kali dalam satu hari dan muncul beberapa hari sekali terkadang disertai rasa migrain. Untuk sekali muncul dapat bertahan beberapa menit hingga berjam – jam. Mengatasi sindrom telinga merah ini dapat mengompres dingin telinga atau menggunakan obat anti inflamasi nonsterodi (NSAID).
Namun jika kurang membantu atau memperbaiki kondisi dapat berkonsultasi ke dokter. Dokter akan meresepkan obat seperti gabapentin (Neurontin) atau propranolol (inderal).
8. Eritermalgia
Faktor penyebab telinga terasa panas seperti eritermalgia. Kondisi ini merupakan kondisi langka yang terjadi disebabkan oleh gangguan saraf dan pembuluh darah.
Eritermalgia biasanya ditandai dengan kemerahan dan rasa nyeri terbakar. Beberapa kasus memang menyebabkan gangguan pada area wajah dan telinga. Kondisi ini juga berkaitan dengan kenaikan suhu tubuh ketika berolahraga, berada di ruangan hangat, mengalami stres, dan dehidrasi.
Selain itu, eritermalgia juga dapat terjadi akibat penyakit autoimun atau kerusakan pada sel saraf yang dapat meningkatkan resiko. Untuk mengatasinya perlu obat pereda nyeri. Jika belum membaik lebih baik konsultasi dengan dokter.
Cara Mengatasi Telinga Terasa Panas
Setelah mengetahui apa penyebab telinga terasa panas, langkah berikutnya adalah mengetahui cara mengatasi kondisi ini.
Mengatasi telinga terasa panas tergantung dari gejala yang terjadi dan penyebabnya. Jika telinga panas disebabkan oleh infeksi, dokter biasanya akan memberikan obat antibiotik atau antivirus, tergantung pada jenis infeksi yang terjadi. Jika penyebabnya adalah alergi, penggunaan antihistamin dapat membantu meredakan gejala telinga terasa panas.
Untuk mengatasi rasa panas yang disebabkan oleh cuaca panas atau paparan sinar matahari, ada baiknya untuk beristirahat di tempat yang sejuk dan menghindari paparan langsung terhadap panas. Menggunakan pelindung telinga atau earplugs saat berada di lingkungan yang berdebu atau bising juga dapat membantu mencegah masalah telinga terasa panas.
Jika telinga terasa panas akibat stres atau kecemasan, hal yang dapat dilakukan adalah teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam bisa membantu menenangkan tubuh dan mengurangi gejala. Dalam beberapa kasus, menjaga pola hidup sehat dengan cukup tidur dan mengelola stres dapat mengurangi frekuensi terjadinya telinga terasa panas.
Telinga terasa panas dapat disebabkan oleh banyak faktor, dari infeksi hingga stres. Memahami apa penyebab telinga terasa panas dapat membantu Anda menentukan langkah yang tepat dalam penanganan ketika mengalami telinga terasa panas.
Jika mengalami telinga terasa panas serta sering terjadi atau disertai gejala lain seperti sakit atau gangguan pendengaran, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosa yang tepat terkait kesehatan pendengaran Anda. Dengan penanganan yang tepat, masalah telinga yang terasa panas bisa diatasi dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa mencegah dan mengatasi telinga yang terasa panas, serta menjaga kesehatan telinga secara keseluruhan.
Penjelasan diatas adalah tentang apa penyebab telinga terasa panas . Semoga dari informasi yang telah dipaparkan dari Brilliant Hearing dapat menambah wawasan bagi para pembaca.
Brilliant Hearing merupakan pusat alat bantu dengar terpercaya, berkualitas, dengan harga yang terjangkau. Brilliant Hearing menyediakan solusi pendengaran untuk Anda.
Sebagai penyedia jasa layanan pendengaran, tentunya Brilliant hearing menyediakan layanan konsultasi pendengaran home visit, tes audiometri, dan servis alat bantu dengar. Dapatkan layanan terbaik dari Brilliant Hearing pusat alat bantu dengar merajut komunikasi menghubungkan generasi!