Apa Itu Somnoplasty dan Kaitannya dengan Gangguan Pendengaran?

illustration showing airways during snoring Pusat Alat Bantu Dengar Indonesia - Brilliant Hearing Apa Itu Somnoplasty dan Kaitannya dengan Gangguan Pendengaran?

Seringkali kita mendengar tentang istilah dalam dunia medis tentang Somnoplasty. Tapi sebenarnya apa itu Somnoplasty dan apa kaitannya dengan gangguan pendengaran. Secara medis, Somnoplasty adalah prosedur medis minimal invasif yang digunakan untuk mengatasi masalah tidur akibat penyumbatan saluran napas, seperti mendengkur dan sleep apnea. Meskipun prosedur ini lebih dikenal dalam kaitannya dengan gangguan tidur, ada keterkaitan antara somnoplasty dan kesehatan pendengaran.

Simak artikel ini yang akan memberikan wawasan tentang mengenai somnoplasty, cara kerjanya, serta bagaimana prosedur ini dapat berdampak pada gangguan pendengaran. Simak penjelasannya dari pusat alat bantu dengar Brilliant Hearing di bawah ini.

Apa Itu Somnoplasty?

Secara istilah atau etimologis, istilah somnoplasty berasal dari dua kata, yaitu Somno (bahasa Latin somnus) yang berarti tidur dan plasty (bahasa Yunani plastos) yang berarti membentuk atau membentuk kembali (dalam konteks medis, sering merujuk pada prosedur bedah untuk mengubah struktur tubuh). Jadi, secara etimologis, somnoplasty berarti prosedur pembedahan untuk membentuk ulang struktur yang berhubungan dengan tidur, yang sesuai dengan tujuannya untuk mengurangi dengkuran atau sleep apnea dengan mengubah jaringan di saluran napas atas.

Baca juga: Audiometri Impedansi: Mendeteksi Gangguan pada Saluran Telinga Tengah

Somnoplasty adalah teknik medis yang menggunakan energi frekuensi radio (radiofrequency ablation) untuk mengecilkan jaringan yang berlebih di saluran napas bagian atas, seperti di langit-langit lunak, amandel, atau bagian belakang lidah.

Panas yang dihasilkan oleh frekuensi radio menyebabkan koagulasi (penggumpalan) mikro pada jaringan, tanpa merusak area sekitarnya secara signifikan. Setelah prosedur selesai, tubuh secara alami akan memperbaiki jaringan yang rusak, menyebabkan pengerasan dan penyusutan jaringan dalam beberapa minggu. Akibatnya, saluran napas menjadi lebih terbuka, mengurangi getaran yang menyebabkan dengkuran dan membantu mencegah penyumbatan saluran napas saat tidur. Prosedur ini bertujuan untuk mengurangi getaran yang menyebabkan dengkuran serta memperlancar aliran udara bagi penderita obstructive sleep apnea (OSA).

Prosedur somnoplasty dilakukan dengan anestesi lokal dan biasanya hanya memakan waktu sekitar 30 hingga 45 menit. Karena teknik ini minim rasa sakit dan memiliki waktu pemulihan yang cepat, somnoplasty menjadi pilihan populer bagi pasien yang mengalami gangguan tidur akibat penyumbatan di saluran napas atas.

Baca juga: Hubungan Antara Gangguan Pendengaran dan Depresi: Fakta yang Perlu Anda Ketahui

Bagaimana Somnoplasty Bekerja?

Somnoplasty adalah prosedur yang menggunakan gelombang frekuensi radio untuk mengecilkan atau menghilangkan jaringan di saluran napas atas yang menyebabkan dengkuran atau sleep apnea obstruktif. Proses ini diawali dengan pemberian anestesi lokal pada area yang akan ditangani, seperti langit-langit lunak atau pangkal lidah. Setelah itu, dokter akan menggunakan alat khusus yang mengeluarkan gelombang frekuensi radio dengan daya rendah untuk menargetkan jaringan yang bermasalah (gambar no. 1)

Somnoplasty - Yanhee Hospital Official Website

Dengan menggunakan jarum elektroda kecil, gelombang frekuensi radio dipancarkan ke dalam jaringan, memanaskannya hingga sekitar 70°C dalam waktu singkat. Proses pemanasan ini dilakukan dengan sangat terkendali agar hanya menghancurkan sebagian kecil jaringan tanpa merusak area sekitarnya (gambar no. 2). Setelah prosedur selesai, tubuh secara alami akan memperbaiki diri dengan membentuk jaringan parut yang lebih kaku, sehingga saluran napas menjadi lebih terbuka (gambar no. 3).

Efek dari somnoplasty tidak langsung terlihat, melainkan bertahap dalam beberapa minggu hingga bulan setelah prosedur. Selama proses penyembuhan, jaringan yang sebelumnya dipanaskan akan menyusut, mengurangi getaran yang menyebabkan dengkuran dan membantu mencegah penyumbatan saluran napas saat tidur. Pemulihan dari somnoplasty relatif cepat, biasanya hanya membutuhkan satu hingga dua hari untuk kembali beraktivitas seperti biasa, meskipun mungkin ada sedikit ketidaknyamanan di tenggorokan.

Keunggulan utama dari somnoplasty adalah minimnya rasa sakit dibandingkan operasi bedah tradisional, risiko komplikasi yang lebih rendah, serta tidak memerlukan rawat inap. Namun, prosedur ini lebih cocok untuk kasus dengkuran kronis atau sleep apnea ringan hingga sedang. Untuk sleep apnea yang lebih parah, kombinasi dengan metode lain seperti CPAP atau tindakan bedah tambahan mungkin diperlukan.

Kaitan Somnoplasty dengan Gangguan Pendengaran

Meskipun somnoplasty terutama digunakan untuk mengatasi dengkuran dan sleep apnea, prosedur ini memiliki beberapa potensi efek samping yang dapat memengaruhi telinga dan pendengaran. Hal ini disebabkan oleh keterkaitan anatomi antara saluran napas atas, saluran Eustachius, dan telinga tengah.

Salah satu risiko yang mungkin terjadi adalah gangguan fungsi saluran Eustachius, yang menghubungkan tenggorokan bagian atas (nasofaring) dengan telinga tengah. Jika prosedur somnoplasty menyebabkan peradangan atau pembengkakan di daerah langit-langit lunak atau pangkal lidah, tekanan dalam telinga tengah bisa terganggu. Hal ini dapat menimbulkan sensasi telinga tersumbat, gangguan pendengaran sementara, atau tinitus (denging di telinga).

Baca juga: Terapi untuk Menyembuhkan Perforasi Membran Timpani 

Selain itu, perubahan pada struktur jaringan setelah somnoplasty dapat mempengaruhi resonansi suara di saluran napas atas. Beberapa pasien mungkin mengalami perubahan persepsi pendengaran, meskipun kasus ini jarang terjadi. Namun, efek ini biasanya bersifat sementara dan akan mereda seiring dengan penyembuhan jaringan.

Jika seseorang memiliki riwayat gangguan telinga atau pendengaran sebelum menjalani somnoplasty, konsultasi dengan dokter THT sangat disarankan untuk memastikan prosedur ini aman dan tidak memperburuk kondisi yang sudah ada.

Apakah Somnoplasty Direkomendasikan untuk Penderita Gangguan Pendengaran?

Somnoplasty umumnya dianggap aman, tetapi bagi penderita gangguan pendengaran, prosedur ini perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Karena somnoplasty bekerja di area saluran napas atas, ada kemungkinan prosedur ini dapat mempengaruhi saluran Eustachius, yang berperan dalam keseimbangan tekanan udara di telinga tengah. Jika terjadi peradangan atau pembengkakan setelah prosedur, pasien mungkin mengalami sensasi telinga tersumbat, perubahan tekanan telinga, atau bahkan gangguan pendengaran sementara.

Meskipun kasus gangguan pendengaran permanen akibat somnoplasty sangat jarang, penderita yang sudah memiliki masalah pendengaran sebelumnya sebaiknya berkonsultasi dengan dokter THT sebelum menjalani prosedur ini. Dokter akan mengevaluasi kondisi telinga dan memastikan bahwa somnoplasty tidak akan memperburuk fungsi pendengaran. Jika diperlukan, dokter dapat merekomendasikan alternatif lain untuk mengatasi dengkuran atau sleep apnea tanpa risiko tambahan bagi pendengaran.

Kesimpulan

Somnoplasty adalah prosedur inovatif yang efektif untuk mengatasi mendengkur dan sleep apnea dengan cara yang minim invasif. Meskipun fokus utamanya adalah meningkatkan kualitas tidur, prosedur ini juga dapat memberikan dampak positif pada kesehatan pendengaran dengan membantu menjaga fungsi tuba eustachius dan meningkatkan aliran oksigen ke telinga bagian dalam. Jika Anda mengalami gangguan pendengaran yang berkaitan dengan sleep apnea atau gangguan tidur lainnya, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah somnoplasty adalah pilihan yang tepat bagi Anda.

Jika Anda menghadapi gangguan pendengaran, kami sebagai pusat alat bantu dengar  telah siap memberikan solusi yang optimal untuk Anda. Di Brilliant Hearing, kami menyediakan berbagai layanan seperti tes pendengaran, servis alat bantu dengar, dan konsultasi pendengaran Anda dengan hadir melalui layanan home visit yang lebih memudahkan untuk Anda. Brilliant hearing hadir sebagai pusat alat bantu dengar berkualitas, bergaransi, serta dengan harga terjangkau. Hubungi kami untuk konsultasi melalui kontak yang tertera di website kami.

Bagikan :

Pusat Alat Bantu Dengar

alat bantu dengar basic

Basic

Mulai dari 1 Jutaan

Improve

Mulai dari 4 Jutaan

Active

Mulai dari 5 Jutaan

alat bantu dengar advance

Advance

Mulai dari 15 Jutaan

Signature

Mulai dari 22 Jutaan

Aksesoris

Lengkap Tersedia Disini

Artikel Lainnya

Kami Siap Membantu!