Sakit Gigi Sampai Telinga Karena Apa? Cek Segera Penyebabnya!

Sakit gigi yang menjalar hingga ke telinga bukanlah kondisi yang jarang terjadi. Banyak orang mengira bahwa nyeri yang terasa di telinga berasal dari gangguan pendengaran, padahal sumber masalahnya justru berasal dari gigi atau struktur mulut.

Kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas harian, karena rasa sakit biasanya berdenyut, menusuk, atau terasa menekan pada satu sisi wajah.

Sebelum mengulas secara lengkap mengenai sakit gigi sampai telinga, kami sebagai pusat alat bantu dengar ingin menyampaikan tawaran spesial kepada Anda yang sedang menghadapi masalah pendengaran. Sebagai penyedia perangkat bantu pendengaran, kami menyajikan produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Untuk detail lebih lanjut, silakan kunjungi situs kami di brillianthearing.id.

Secara anatomi, gigi dan telinga memiliki jalur saraf yang saling berdekatan. Itulah sebabnya, gangguan kecil pada gigi bisa memicu rasa sakit yang merambat ke area telinga, rahang, hingga leher. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan tetapi dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius.

Untuk memahami apa yang terjadi pada tubuh Anda, penting mengetahui penyebab sakit gigi sampai ke telinga serta cara mengatasinya. Berikut penjelasan lengkapnya.

Mengapa Sakit Gigi Bisa Menjalar ke Telinga?

Secara struktural, gigi, rahang, dan telinga dihubungkan oleh saraf trigeminus — salah satu saraf terbesar di wajah. Ketika ada peradangan atau infeksi pada gigi, sinyal nyeri dapat menyebar melalui jalur saraf tersebut dan dirasakan hingga ke telinga.

Karena letaknya saling berdekatan, otak sering kali sulit membedakan sumber pasti rasa sakit, sehingga nyeri gigi terasa seperti nyeri telinga.

Penyebab Sakit Gigi yang Menjalar Hingga ke Telinga

Berikut beberapa penyebab umum sakit gigi yang dapat terasa sampai telinga:

1. Abses Gigi atau Gusi

Abses terjadi ketika terdapat penumpukan nanah akibat infeksi bakteri di sekitar akar gigi atau gusi. Kondisi ini paling sering terjadi pada gigi geraham karena posisinya yang sulit dibersihkan secara optimal.

Gejala abses gigi meliputi:

Nyeri berdenyut yang menyebar hingga ke telinga
Bau mulut menyengat
Wajah, gusi, atau leher yang membengkak
Nyeri bertambah saat mengunyah

Karena infeksi menekan jaringan saraf di sekitar rahang, rasa sakit bisa menjalar sangat cepat. Abses merupakan kondisi serius dan harus segera ditangani oleh dokter gigi agar infeksi tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.

2. Gigi Berlubang

Gigi berlubang yang dibiarkan tanpa perawatan akan terus membesar dan menembus lapisan dentin hingga mencapai saraf gigi. Ketika saraf mengalami iritasi atau infeksi, nyeri yang muncul bisa menjalar ke area yang terhubung, termasuk telinga.

Pada tahap awal, lubang mungkin tidak menimbulkan rasa sakit. Namun setelah mencapai saraf, nyerinya bisa sangat tajam dan terasa hingga ke kepala. Ini menandakan bahwa kerusakan gigi sudah cukup dalam dan membutuhkan perawatan segera.

3. Bruxism (Kebiasaan Menggertakkan Gigi)

Bruxism adalah kondisi ketika seseorang tanpa sadar menggertakkan atau menggesekkan gigi, biasanya saat tidur.

Tekanan berlebihan dari bruxism menyebabkan:

Nyeri pada rahang
Sakit kepala
Ketegangan otot wajah
Nyeri yang menjalar ke telinga

Karena rahang, otot wajah, dan telinga terhubung melalui saraf dan sendi yang sama, ketegangan dari bruxism sangat mudah memicu nyeri di area sekitar telinga.

4. Gangguan pada Sendi Temporomandibular (TMJ Disorder)

Sendi temporomandibular atau TMJ adalah sendi yang menghubungkan rahang bawah dengan tulang tengkorak, terletak tepat di depan telinga. Itulah mengapa gangguan pada sendi ini sering menimbulkan nyeri pada telinga.

Gejala TMJ disorder meliputi:

Rahang berbunyi “klik” saat membuka atau menutup
Sulit mengunyah atau membuka mulut lebar
Nyeri yang menjalar ke telinga dan wajah
Sakit kepala

Gangguan TMJ dapat disebabkan oleh stres, kebiasaan menggertakkan gigi, cedera rahang, atau posisi tidur yang salah.

5. Periodontitis (Infeksi Gusi)

Periodontitis adalah infeksi gusi yang terjadi ketika bakteri menyerang jaringan pendukung gigi. Peradangan yang cukup parah dapat menjalar ke saraf yang terhubung dengan telinga.

Pada beberapa kasus, periodontitis juga dapat menyebabkan tinnitus (telinga berdenging) karena terganggunya keseimbangan otot dan sendi rahang.

Jika tidak ditangani, periodontitis dapat menyebabkan gigi goyang atau bahkan copot.

6. Sinusitis

Meskipun bukan berasal dari gigi, sinusitis bisa menyebabkan nyeri yang terasa seperti sakit gigi hingga ke telinga. Hal ini terjadi karena sinus yang meradang berada sangat dekat dengan akar gigi atas.

Gejala sinusitis yang berhubungan dengan sakit gigi:

Tekanan pada wajah
Hidung tersumbat atau berair
Nyeri pada gigi geraham atas
Nyeri menjalar ke telinga

Inflamasi pada sinus meningkatkan tekanan pada saraf sekitar, sehingga nyeri menyebar ke area gigi dan telinga.

Cara Mengatasi Sakit Gigi Sampai Menjalar ke Telinga

Perawatan terbaik tergantung pada penyebabnya. Namun secara umum, dokter dapat memberikan:

1. Obat-Obatan

Pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol untuk mengurangi rasa sakit.
Antibiotik, jika penyebabnya adalah infeksi bakteri seperti abses atau periodontitis.
Relaksan otot, khususnya untuk pasien dengan TMJ disorder atau bruxism.

Obat-obatan hanya meredakan gejala sementara, bukan memperbaiki kerusakan gigi. Perawatan lanjutan tetap diperlukan.

2. Prosedur Medis

Jika kondisi lebih serius, dokter gigi dapat melakukan:

Perawatan saluran akar (root canal)
Tambal gigi untuk gigi berlubang
Cabut gigi, bila kerusakan sudah terlalu parah
Operasi kecil, khususnya untuk abses atau masalah TMJ tertentu

Perawatan ini ditujukan untuk menghentikan sumber nyeri dan mencegah komplikasi yang lebih berat.

3. Perawatan Sederhana di Rumah

Untuk meredakan nyeri sementara sebelum ke dokter, Anda dapat melakukan:

• Kompres hangat

Tempelkan pada pipi atau area dekat telinga selama 15–20 menit, beberapa kali sehari.

• Hindari makanan pemicu

Terutama makanan terlalu panas atau dingin yang dapat menyebabkan ngilu.

• Makan makanan lembut

Agar tekanan pada gigi berkurang.

• Menjaga kebersihan mulut

Gunakan sikat gigi berbulu lembut, flossing, dan berkumur dengan air garam.

• Pijat rahang

Untuk mengurangi ketegangan otot akibat bruxism atau TMJ disorder.

Langkah-langkah ini bersifat sementara dan tidak menggantikan penanganan dokter gigi.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksa ke dokter jika:

Nyeri tidak membaik setelah 2–3 hari
Telinga ikut berdenging atau terasa penuh
Muncul pembengkakan pada wajah atau leher
Ada demam
Nyeri sangat tajam atau mengganggu tidur

Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan penyebab utama dan menentukan perawatan yang tepat.

Kesimpulan

Sakit gigi yang menjalar hingga ke telinga merupakan kondisi yang cukup umum karena jalur saraf gigi, rahang, dan telinga saling terhubung. Penyebabnya bisa berasal dari abses gigi, gigi berlubang, bruxism, gangguan TMJ, periodontitis, hingga sinusitis.

Penanganannya tidak boleh ditunda karena kondisi dapat memburuk dan menyebabkan komplikasi. Mulai dari mengonsumsi obat, perawatan gigi, hingga prosedur medis, semuanya bergantung pada penyebab utama nyeri tersebut. Jika keluhan menetap, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Jika Anda menghadapi kesulitan pendengaran, kami sebagai pusat alat bantu dengar telah siap memberikan solusi yang optimal untuk Anda. Di Brilliant Hearing, kami menawarkan beragam perangkat pendengaran berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau, seperti Signia Intuis, Audio Service, dan masih banyak lagi. Langkah pertama dalam menjaga kesehatan pendengaran Anda adalah mengunjungi situs web kami dan memilih dari berbagai pilihan terbaik yang kami sediakan.