Menentukan Langkah Berikutnya: Keputusan Berdasarkan Hasil Tes Audiometri

keputusan berdasarkan hasil tes audiometri

Melakukan tes audiometri saat kehilangan pendengaran? Berikut informasi tentang langkah berikutnya setelah mengetahui keputusan berdasarkan hasil tes audiometri.

Kehilangan pendengaran seringkali membuat penderitanya tidak nyaman. Hal ini disebabkan oleh kehilangan pendengaran dapat mengurangi produktivitas sehari-hari.

Mengalami kehilangan pendengaran biasanya disebabkan oleh faktor-faktor seperti paparan suara keras yang berkepanjangan, penuaan, obat-obatan, infeksi telinga, kotoran telinga, kerusakan sel-sel rambut, kerusakan saraf pendengaran, autoimun, trauma kepala dan lain-lain.

Bagi penderita kehilangan pendengaran terkadang seseorang akan merasa panik. Saat mengalami kehilangan pendengaran jika disebabkan oleh faktor ringan seperti kotoran telinga atau mungkin kemasukan air, penderita tidak perlu cemas. Hal ini karena kehilangan pendengaran tersebut hanya terjadi pada beberapa saat.

Penderita kehilangan pendengaran akibat kotoran telinga, hal yang perlu dilakukan adalah membersihkan telinga. Sedangkan apabila kehilangan pendengaran terjadi dalam waktu yang cukup lama seperti lebih dari tiga hari. Penderita tentunya perlu waspada.

Penderita gangguan pendengaran dapat berkonsultasi ke dokter THT. Dokter juga akan merekomendasi penanganan salah satunya adalah tes audiometri. Lalu apa sih tes audiometri? Berikut penjelasannya.

Tes Audiometri

Mengenal tes audiometri, tes ini merupakan sebuah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan mendengar dan mendeteksi masalah pada pendengaran. Tes audiometri  ini menggunakan alat khusus untuk mengukur sejauh mana seseorang dapat mendengar bunyi dalam berbagai frekuensi. Alat ini disebut dengan audiometer.

Biasanya tes audiometri dilakukan untuk mendeteksi gangguan pendengaran sejak dini, pada bayi, anak-anak, maupun orang dewasa, mendiagnosis jenis dan tingkat keparahan gangguan pendengaran, melakukan monitor perkembangan gangguan pendengaran, melakukan evaluasi efektivitas pengobatan atau alat bantu dengar, dan sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin terkait pendengaran.

promo coba alat bantu dengar gratis
Pendengaran anda bermasalah namun masih ragu mau pakai alat bantu dengar?
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!

Tes Audiometri Penting Dilakukan

keputusan berdasarkan hasil tes audiometri

Bagi penderita kehilangan pendengaran, tes audiometri penting untuk dilakukan atas saran dokter. Tes ini menggunakan alat audiometer biasanya dilakukan untuk mengetahui kondisi pendengaran penderitanya.

Beberapa faktor mengapa tes audiometri dilakukan apabila terjadi penurunan kualitas pendengaran, telinga mengeluarkan dengungnan, telinga terasa penuh, mengeluarkan cairan, mengalami gangguan keseimbangan, dan mengalami trauma pada telinga.

Tes audiometri ini penting dilakukan untuk mengetahui penderita kehilangan pendengaran mengalami gangguan pendengaran sensorineural atau bahkan mengalami kerusakan saraf pada telinga. Bahkan tes audiometri juga dapat untuk mendeteksi gangguan pendengaran konduktif atau kerusakan yang terjadi pada gendang telinga.

Tes audiometri dilakukan sebagai upaya menguji pendengaran dengan baik menggunakan suara paling lembut atau paling tidak terdengar oleh telinga bagi penderita gangguan pendengaran atau bahkan telinga normal.

Pemeriksaan tes audiometri ini dilakukan, penderita akan menggunakan earphone dan mendengar berbagai macam suara yang diarahkan ke salah satu telinga.

Telinga akan mendengar beberapa tolok ukur suara dengan berbagai tipe kerasnya. Keras suara ini diukur dengan menggunakan satuan desibel (dB). Beberapa kategori tingkatan suara ini mulai dari suara yang paling rendah dengan kekuatan 20 dB hingga suara paling keras seperti mesin jet dengan intensitas kekuatan 180 dB.

Saat melakukan tes audiometri, dokter akan melakukan tes pengenalan kata. Tes ini berfungsi untuk menilai kemampuan penderita gangguan pendengaran dalam memahami ucapan dari kebisingan latar belakang. Jika pengenalan ucapan buruk, ucapan akan terdengar kacau.

Tes pengenalan ini dapat membantu untuk memprediksi alat bantu dengar yang digunakan. Selanjutnya setelah tes pengenalan, dokter akan melakukan pemeriksaan timpanometri untuk mendeteksi ada atau tidaknya gangguan pendengaran seperti terjadinya penumpukan cairan atau lilin, gendang telinga berlubang, kerusakan tulang pendengaran, tumor telinga, dan penyakit lainnya seperti gangguan syaraf pada telinga.

Tahapan tes Audiometri

Bagi penderita kehilangan pendengaran yang melakukan tes audiometri akan melakukan tahapan persiapan seperti pemeriksaan yang dilakukan di ruang kedap suara dan tenang. Kemudian penderita gangguan pendengaran memakai earphone dan duduk diam tanpa berbicara.

Selanjutnya dilakukan prosedur tes yakni suara dan nada berbeda dipancarkan ke salah satu telinga melalui earphone. Kemudian penderita yang melakukan tes memberi tanda (angkat tangan, tekan tombol) saat mendengar suara. Ahli audiologi mencatat nada terendah yang bisa didengar oleh penderita gangguan pendengaran di setiap telinga.

Tahapan tes selanjutnya adalah tes pendahuluan yakni sebelum atau sesudah tes audiometri dilakukan tes Rinne & Weber dengan alat seperti garpu tala. Tes ini membantu mengevaluasi kemungkinan jenis gangguan pendengaran.

Tujuan tes audiometri adalah mendeteksi dan mendiagnosis gangguan pendengaran, menentukan jenis dan tingkat keparahannya, dan memantau perkembangan dan efektivitas pengobatan.

Keputusan Berdasarkan Hasil Tes Audiometri

keputusan berdasarkan hasil tes audiometri

Manusia memiliki indera yang penting di dalam tubuhnya seperti indera penglihatan, rasa, dan pendengaran. Indera ini memiliki fungsi masing-masing dalam tubuh untuk penunjang kehidupan. Oleh sebab itu, menjaga kesehatan indera sangat penting. Menjaga kesehatan ini dapat dilakukan dengan merawatnya.

Salah satu hal yang wajib dilakukan oleh seseorang adalah menjaga kesehatan indera pendengaran. Indera pendengaran merupakan bagian tubuh yang sangat penting dalam menunjang aktivitas sehari-hari.

Menjaga kesehatan pendengaran dapat dilakukan dengan pemeriksaan pendengaran secara teratur. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak mengalami kondisi pendengaran yang semakin buruk akibat faktor-faktor eksternal yang mungkin tidak disadari.

Faktor – faktor eksternal tersebut seperti paparan suara keras, penggunaan headset atau earphone yang berkepanjangan dapat merusak indera pendengaran dalam jangka waktu tertentu tanpa disadari.

Sejauh ini telah banyak ditemi kasus terkait kasus permasalahan pendengaran di masyarakat. Biasanya kasus yang sering terjadi adalah kesulitan mendengar atau kehilangan pendengaran yang menurunkan tingkat produktivitas seseorang.

Mengalami kesulitan mendengar atau kehilangan pendengaran, seseorang akan disarankan untuk melakukan pemeriksaan tes audiometri. Setelah melakukan tes audiometri tentunya perlu diketahui terdapat hal-hal yang harus dilakukan setelah mengetahui keputusan berdasarkan hasil tes audiometri.

Setelah mengetahui keputusan berdasarkan hasil tes audiometri, penderita gangguan pendengaran dapat memastikan kondisi telinga. Memastikan kondisi telinga ini yakni dengan memastikan bahwa telinga bersih agar tidak mengalami kehilangan pendengaran berkelanjutan.

Membersihkan telinga dapat dengan menggunakan obat tetes telinga atau meminta tolong dokter THT untuk membersihkan telinga untuk mengurangi faktor resiko kehilangan pendengaran.

Tindakan Tes Audiometri

Bagi penderita gangguan pendengaran mungkin tindakan tes audiometri ini penting dilakukan. Hal ini untuk mengetahui keputusan berdasarkan hasil tes audiometri apakah mengalami gangguan pendengaran yang signifikan.

Tes audiometri selain dilakukan oleh dokter juga dapat dilakukan oleh audiolog. Tentunya hal ini atas rekomendasi dokter. Audiolog akan menggunakan alat berupa otoskop untuk melihat kondisi telinga penderita gangguan pendengaran.

Alat otoskop juga dapat membantu memeriksa kerusakan pada gendang telinga atau saluran telinga, infeksi telinga bagian dalam, serta penyumbatan apapun yang mungkin menyebabkan hilangnya kinerja pendengaran.

Tes Nada

Keputusan berdasarkan hasil tes audiometri sebelumnya dapat dilakukan dengan tes nada yang dibagi menjadi dua jenis yakni audiometri nada murni dan tes headset konduksi tulang.

Saat melakukan tes nada murni audiometri, penderita gangguan pendengaran diminta untuk menggunakan headphone pereda bising untuk menghilangkan suara latar belakang. Kemudian akan diberikan tombol untuk menahannya.

Pada tes nada murni ini penderita akan mendengar serangkaian nada bernada tinggi, sedang dan rendah untuk mengetahui tingkat suara terendah yang dapat didengar pada setiap frekuensi suara.

Hasil keputusan berdasarkan hasil tes audiometri ini akan disajikan dalam grafik audiogram untuk mengetahui tingkat pendengaran seseorang.

Selanjutnya dapat dilakukan tes headset konduksi tulang untuk melewati telinga luar dan menerapkan nada langsung ke koklea. Headset ini dipasang pada tulang mastoid pasien yang berada tepat di belakang telinga.

Tes nada audiometri ini dilakukan untuk menguji gangguan pendengaran berupa konduktif dan sensorieural. Bahkan tes ini dapat membantu untuk mendiagnosa masalah apapun pada telinga bagian dalam saat sinyal suara diubah dan dikirim ke otak.

Apa hal yang dilakukan setelah mengetahui hasil keputusan berdasarkan hasil tes audiometri?

Setelah mengetahui hasil keputusan berdasarkan hasil tes audiometri, audiolog atau dokter THT akan memberikan saran kepada penderita gangguan pendengaran. Bagi kondisi pendengaran yang kronis maka penggunaan alat bantu dengar adalah pilihan yang tepat.

Alat bantu dengar merupakan alat untuk membantu penderita gangguan pendengaran agar dapat mendengar lebih baik.

Demikian informasi dari Brilliant Hearing mengenai keputusan berdasarkan hasil tes audiometri. Semoga dari informasi yang diberikan dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca.

Anda mengetahui keputusan berdasarkan hasil tes audiometri lalu audiolog atau dokter THT menyarankan untuk menggunakan alat bantu dengar? Anda dapat menghubungi atau melakukan konsultasi dengan Brilliant Hearing.

Sebagai penyedia layanan untuk memberikan alat bantu dengar, Brilliant hearing adalah solusi tepat untuk pendengaran Anda agar lebih baik. Yuk segera konsultasi terkait masalah pendengaran Anda bersama Brilliant Hearing

Bagikan :
Kami Siap Membantu!