Gangguan pendengaran adalah kondisi medis yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mendengar suara dengan jelas.
Meskipun banyak orang yang mengalami gangguan pendengaran, sayangnya masih banyak kesalahpahaman tentang kondisi ini. Berikut adalah 10 kesalahpahaman yang umum terjadi terkait dengan orang dengan gangguan pendengaran:
1. Orang dengan gangguan pendengaran tidak bisa berkomunikasi
Banyak kesalahpahaman yang terkait dengan gangguan pendengaran, dan salah satunya adalah bahwa orang dengan gangguan pendengaran tidak dapat berkomunikasi sama sekali.
Namun, sebenarnya, banyak orang dengan gangguan pendengaran masih bisa berkomunikasi dengan lancar menggunakan berbagai metode, seperti bahasa isyarat, tulisan, atau teknologi bantuan pendengaran yang tersedia.
2. Gangguan pendengaran hanya terjadi pada orang tua
Tidak hanya itu, banyak orang juga berpikir bahwa gangguan pendengaran hanya terjadi pada orang tua. Namun, kenyataannya adalah bahwa gangguan pendengaran bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak dan remaja. Bahkan, beberapa bayi dapat lahir dengan gangguan pendengaran.
3. Gangguan pendengaran disebabkan oleh mendengarkan musik terlalu keras:
Meskipun mendengarkan musik terlalu keras dapat memengaruhi pendengaran seseorang, musik bukan satu-satunya penyebab gangguan pendengaran.
Beberapa faktor lain juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran, seperti faktor keturunan, infeksi telinga, cedera kepala, dan paparan bahan kimia.
4. Teknologi bantuan pendengaran tidak efektif
Banyak orang memiliki kesalahpahaman bahwa teknologi bantuan pendengaran tidak efektif dalam membantu orang dengan gangguan pendengaran mendengar dengan jelas dan berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari.
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!
Namun, sebenarnya, teknologi bantuan pendengaran seperti alat bantu dengar dan implan koklea sangat membantu orang dengan gangguan pendengaran untuk berkomunikasi dengan orang lain, mendengar suara dan suara lingkungan dengan jelas, serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti pertemuan, kelas, dan aktivitas olahraga.
5. Semua orang dengan gangguan pendengaran dapat menggunakan bahasa isyarat
Kesalahpahaman lain yang sering terjadi adalah bahwa semua orang dengan gangguan pendengaran dapat menggunakan bahasa isyarat sebagai cara komunikasi.
Bahasa isyarat memang salah satu cara komunikasi yang paling umum digunakan oleh orang dengan gangguan pendengaran, tetapi tidak semua orang dengan gangguan pendengaran menggunakan bahasa isyarat.
Beberapa orang menggunakan teknologi bantuan pendengaran atau bahasa tulisan untuk berkomunikasi dengan orang lain.
6. Gangguan pendengaran hanya memengaruhi kemampuan mendengar
Gangguan pendengaran juga dapat memiliki dampak yang lebih luas pada kehidupan seseorang selain hanya kesulitan mendengar.
Misalnya, orang dengan gangguan pendengaran dapat mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, mengikuti instruksi, dan memahami informasi yang disampaikan.
Dampak ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari, seperti bekerja, belajar, dan berinteraksi dengan teman dan keluarga.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bahwa gangguan pendengaran bukan hanya masalah pendengaran, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara keseluruhan.
7. Orang dengan gangguan pendengaran tidak bisa menikmati musik
Banyak orang masih memiliki kesalahpahaman bahwa orang dengan gangguan pendengaran tidak dapat menikmati musik sama sekali.
Namun, sebenarnya, teknologi bantuan pendengaran telah memberikan kesempatan bagi mereka untuk menikmati musik melalui alat bantu dengar atau perangkat nirkabel yang tersedia di pasaran.
Selain itu, banyak produsen musik yang saat ini juga telah memperhatikan kebutuhan para pendengar dengan gangguan pendengaran dengan menyediakan subtitel pada video klip atau konser.
8. Semua orang dengan gangguan pendengaran membutuhkan alat bantu dengar
Ketika datang pada alat bantu pendengaran, banyak orang juga berpikir bahwa semua orang dengan gangguan pendengaran membutuhkan alat bantu dengar.
Namun, ini juga merupakan kesalahpahaman yang umum. Beberapa jenis gangguan pendengaran dapat diatasi dengan perawatan medis atau tindakan lain yang sesuai dengan penyebabnya.
Misalnya, gangguan pendengaran yang disebabkan oleh infeksi telinga dapat diatasi dengan obat-obatan. Sementara itu, beberapa jenis gangguan pendengaran yang lebih serius memang membutuhkan alat bantu dengar untuk membantu pemakainya mendengar dengan jelas.
9. Orang dengan gangguan pendengaran tidak bisa bekerja
Selain itu, masih banyak orang yang mengira bahwa orang dengan gangguan pendengaran tidak dapat bekerja. Padahal, hal ini jelas-jelas tidak benar.
Banyak orang dengan gangguan pendengaran yang berhasil bekerja dan bahkan sukses dalam berbagai bidang, mulai dari pekerjaan kantor hingga karier di dunia hiburan.
Meskipun mungkin ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti kesulitan dalam berkomunikasi dengan rekan kerja atau kesulitan dalam mengikuti instruksi, namun bukan berarti mereka tidak mampu untuk bekerja.
Bahkan, orang-orang dengan gangguan pendengaran yang sukses di dunia kerja mampu memberikan inspirasi dan motivasi bagi orang lain untuk meraih kesuksesan yang sama.
10. Orang dengan Gangguan Pendengaran Tidak Bisa Hidup Sendiri
Banyak orang menganggap bahwa gangguan pendengaran dapat membuat seseorang tidak dapat hidup mandiri, padahal hal tersebut adalah salah kaprah.
Meskipun orang dengan gangguan pendengaran mungkin mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan mendengar, tetapi bukan berarti mereka tidak bisa hidup mandiri. Bahkan, banyak orang dengan gangguan pendengaran yang hidup mandiri dan bahkan sukses dalam karier dan kehidupan sosial mereka.
Teknologi bantuan pendengaran, seperti alat bantu dengar dan implan koklea, sangat membantu orang dengan gangguan pendengaran untuk berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari dan mendengar dengan jelas.
Selain itu, bahasa isyarat dan tulisan juga merupakan metode komunikasi yang efektif bagi orang dengan gangguan pendengaran.