Apakah Stres Bisa Pengaruhi Pendengaran?
Banyak orang tahu bahwa stres bisa bikin sakit kepala, susah tidur, atau tekanan darah naik. Tapi kamu pernah dengar belum kalau stres juga bisa berpengaruh pada pendengaran?
Ternyata, stres berlebihan nggak cuma bikin pikiran capek, tapi juga bisa bikin telinga berdenging (tinnitus), merasa penuh, atau bahkan menurunkan kemampuan mendengar. Jadi kalau kamu lagi stres dan telinga rasanya nggak nyaman, itu mungkin bukan kebetulan.
Bagaimana Cara Stres Mempengaruhi Telinga?
Ketika kamu stres, tubuh mengaktifkan yang namanya respons “fight or flight”, yaitu reaksi otomatis tubuh menghadapi tekanan. Hormon seperti kortisol dan adrenalin langsung meningkat.
Nah, saat itu:
- Aliran darah bisa berkurang ke bagian telinga dalam
- Otot-otot di sekitar telinga bisa menegang
- Sistem saraf jadi lebih sensitif terhadap suara
Kondisi ini bisa membuat pendengaran terasa tidak normal, termasuk munculnya tinnitus atau telinga terasa penuh.
Apakah Tinnitus Bisa Disebabkan oleh Stres?
Jawabannya: iya. Banyak kasus tinnitus yang muncul atau memburuk karena stres. Bahkan untuk beberapa orang, tinnitus bisa muncul tiba-tiba setelah masa stres berat—misalnya setelah kehilangan orang terdekat, beban kerja tinggi, atau kondisi kesehatan lainnya.
Yang bikin makin sulit, tinnitus bisa bikin kamu lebih stres. Akhirnya, kamu masuk ke dalam siklus stres dan tinnitus yang sulit diputus.
Apa Gejala Gangguan Pendengaran karena Stres?
Kalau kamu mengalami hal-hal ini, bisa jadi itu dampak dari stres yang menumpuk:
- Telinga terasa berdengung, mendesis, atau berdenyut
- Suara terasa teredam atau “jauh”
- Susah konsentrasi karena suara-suara mengganggu
- Sensasi penuh di telinga
- Tiba-tiba sulit mendengar dalam situasi ramai
Semua ini bisa muncul tanpa masalah telinga yang jelas. Tapi setelah ditelusuri, ternyata stres jadi pemicunya.
Apakah Pendengaran Bisa Pulih Kalau Stres Berkurang?
Kabar baiknya, ya, bisa! Kalau gangguan pendengaran disebabkan oleh stres saja, maka saat kamu berhasil menenangkan diri dan stres berkurang, biasanya gejalanya juga akan membaik.
Tapi kalau kamu biarkan stres terus berlarut-larut, bisa saja kerusakan yang terjadi jadi permanen. Karena itu, penting banget untuk tidak menunda penanganan stres dan segera konsultasi jika gejala tidak kunjung hilang.
Bagaimana Cara Mengurangi Dampak Stres pada Pendengaran?
Berikut beberapa langkah yang bisa kamu coba:
- Latihan pernapasan dan meditasi
Melatih napas dan pikiran bisa bantu tubuh masuk ke mode relaks. - Olahraga ringan
Aktivitas fisik seperti jalan kaki atau yoga bisa bantu melepaskan hormon bahagia. - Istirahat yang cukup
Kurang tidur bisa memperburuk stres dan memperkuat gejala tinnitus. - Kurangi konsumsi kafein dan gula
Ini bisa membantu menenangkan sistem saraf. - Bicara dengan profesional
Terapi bicara atau konseling bisa jadi solusi jangka panjang yang sangat efektif.
Apakah Alat Bantu Dengar Bisa Membantu?
Kalau kamu punya gangguan pendengaran sekaligus tinnitus karena stres, alat bantu dengar bisa sangat membantu. Alat ini bisa:
- Memperjelas suara lingkungan, sehingga tinnitus tidak terlalu dominan
- Membantu kamu fokus dan berkomunikasi lebih baik
- Beberapa model punya fitur khusus untuk meredam tinnitus dengan suara terapi
Tapi tentu saja, kamu perlu konsultasi dulu ke audiolog agar bisa mendapatkan alat yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Penutup: Jangan Anggap Sepele Telinga Berdenging Saat Stres
Stres memang bagian dari hidup, tapi kalau mulai berdampak ke pendengaran, itu artinya kamu harus mulai memperhatikan. Telinga berdengung, suara terasa tidak jelas, atau sensasi penuh bisa jadi tanda bahwa tubuhmu butuh istirahat.
Ditulis oleh Tim Brilliant Hearing
Kalau kamu mengalami gejala pendengaran yang mungkin berkaitan dengan stres, atau ingin tahu apakah alat bantu dengar bisa membantu kondisi kamu, yuk datang ke Brilliant Hearing pusat Alat Bantu Dengar. Kami siap memberikan konsultasi, pemeriksaan, dan solusi terbaik untuk kenyamanan mendengarmu sehari-hari.