Teknologi Inovatif dalam Mengatasi Kehilangan Pendengaran

Teknologi Inovatif dalam Mengatasi Kehilangan Pendengaran

Kehilangan pendengaran dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan. Namun, teknologi inovatif saat ini telah memberikan harapan baru bagi mereka yang mengalami gangguan pendengaran.

Teknologi ini memungkinkan mereka untuk tetap terhubung dengan dunia di sekitar mereka dan memaksimalkan potensi pendengaran mereka.

Dalam artikel ini, Brilliant Hearing akan membahas beberapa teknologi inovatif yang digunakan untuk mengatasi kehilangan pendengaran.

Teknologi Inovatif sebagai Solusi Mengatasi Kehilangan Pendengaran

Kehilangan pendengaran adalah masalah kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang di seluruh dunia. Berbagai cara telah dicoba untuk mengatasinya, mulai dari penggunaan alat bantu dengar hingga terapi pendengaran.

Namun, dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang, kini ada solusi inovatif lain yang dapat membantu mengatasi kehilangan pendengaran dengan lebih efektif.

Jenis-jenis Teknologi Inovatif untuk Mengatasi Kehilangan Pendengaran

1. Hearing Aids

Hearing aids adalah alat bantu pendengaran yang dirancang untuk memperbaiki kemampuan pendengaran bagi mereka yang mengalami kehilangan pendengaran

Alat ini bekerja dengan mengumpulkan suara dari lingkungan sekitar, mengubahnya menjadi sinyal listrik, dan memperkuatnya sebelum mengirimkannya ke telinga melalui speaker kecil.

Perkembangan Teknologi

Hearing aids telah mengalami perkembangan teknologi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

promo coba alat bantu dengar gratis
Pendengaran anda bermasalah namun masih ragu mau pakai alat bantu dengar?
Manfaatkan Fasilitas Coba alat bantu dengar dari Brilliant Hearing ini Yuk !!!

Awalnya, hearing aids hanya berupa alat kecil yang ditempatkan di belakang telinga, tetapi kini ada berbagai macam model dan ukuran, termasuk model yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan khusus, seperti hearing aids yang cocok untuk aktivitas olahraga atau yang dapat terhubung dengan smartphone.

Teknologi inovatif juga memungkinkan hearing aids untuk mengurangi kebisingan latar belakang dan meningkatkan kualitas suara, sehingga penggunanya dapat mendengar lebih jelas dan nyaman.

Jenis-jenis Hearing Aids

Berikut adalah jenis-jenis hearing aids dan keunggulannya:

1. In-The-Ear (ITE)

Hearing Aids  ini cocok untuk orang dewasa yang mengalami kehilangan pendengaran ringan hingga sedang.

ITE hearing aids cukup nyaman digunakan karena dibuat sesuai dengan bentuk telinga, sehingga dapat memaksimalkan pengiriman suara. Namun, karena ukurannya yang kecil, fitur dan teknologi yang disediakan terbatas.

2. Behind-The-Ear (BTE)

Hearing Aids Hearing aids ini cocok untuk semua usia dan tingkat kehilangan pendengaran. BTE hearing aids terdiri dari suatu perangkat yang ditempatkan di belakang telinga dan kabel yang menghubungkannya dengan telinga dalam.

Keuntungan dari BTE hearing aids adalah memiliki kekuatan suara yang lebih besar dan fitur-fitur yang lebih canggih.

3. Receiver-In-The-Canal (RIC)

Hearing Aids Hearing aids ini merupakan varian dari BTE hearing aids, tetapi lebih kecil dan memiliki kabel yang lebih tipis. RIC hearing aids sangat cocok untuk orang yang mengalami kehilangan pendengaran ringan hingga sedang.

Kelebihan dari RIC hearing aids adalah suara yang lebih alami dan fitur-fitur yang lebih canggih.

4. Completely-In-The-Canal (CIC)

Hearing Aids Hearing aids ini sangat kecil dan ditempatkan di dalam telinga, sehingga tidak terlihat dari luar. CIC hearing aids cocok untuk orang yang mengalami kehilangan pendengaran ringan hingga sedang.

Keuntungan dari CIC hearing aids adalah ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak terlihat dari luar, dan juga dapat mengurangi masalah feedback suara.

5. Invisible-In-The-Canal (IIC)

Hearing Aids Hearing aids ini merupakan varian dari CIC hearing aids, tetapi ukurannya lebih kecil dan ditempatkan lebih dalam di dalam telinga.

IIC hearing aids sangat cocok untuk orang yang mengalami kehilangan pendengaran ringan hingga sedang. Kelebihan dari IIC hearing aids adalah ukurannya yang sangat kecil dan tidak terlihat dari luar, serta tidak mengganggu aktivitas seperti olahraga dan penggunaan telepon.

2. Cochlear Implant

Cochlear implants adalah alat bantu dengar elektronik yang dirancang untuk membantu individu yang mengalami kehilangan pendengaran yang berat hingga sangat berat.

Implan ini terdiri dari dua bagian utama: bagian luar yang diletakkan di belakang telinga dan bagian dalam yang ditanam di dalam tulang belakang telinga (koklea).

Bagian dalam terdiri dari elektroda yang ditanam di dalam koklea untuk merangsang saraf pendengaran langsung. Ketika sinyal suara masuk ke alat ini, elektroda akan menerjemahkannya menjadi sinyal listrik dan mengirimkannya langsung ke saraf pendengaran.

Perkembangan

Teknologi cochlear implants telah mengalami perkembangan yang pesat sejak pertama kali diperkenalkan pada awal tahun 1970-an.

Pada awalnya, cochlear implants hanya dapat menangkap frekuensi rendah dan sedang, namun sekarang dapat menangkap suara pada frekuensi yang lebih tinggi.

Teknologi terbaru bahkan mampu menghilangkan bising dan meningkatkan kualitas suara yang diterima oleh pengguna. Cochlear implants sekarang menjadi salah satu solusi terbaik untuk individu dengan kehilangan pendengaran yang parah atau sangat parah.

3. Bone Anchored Haring Aids

Bone Anchored Hearing Aids (BAHA) adalah teknologi bantu dengar yang menggunakan tulang tengkorak sebagai penghantar suara. BAHA digunakan untuk mengatasi masalah pendengaran pada orang yang mengalami gangguan pendengaran konduktif atau campuran.

BAHA terdiri dari tiga bagian utama, yaitu implant yang ditanam di tulang tengkorak, abutment yang menempel pada implant dan terdapat di luar kulit kepala, serta audio processor yang dipasang pada abutment.

Keunggulan BAHA

BAHA memiliki beberapa keunggulan, di antaranya adalah kemampuannya untuk mengatasi gangguan pendengaran konduktif dan campuran, serta kemampuannya untuk mengurangi efek larsen atau teriakan yang terjadi pada penggunaan hearing aids konvensional.

Selain itu, BAHA juga memberikan kenyamanan bagi penggunanya karena tidak menyumbat saluran telinga seperti pada hearing aids konvensional.

Perkembangan teknologi BAHA terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi medis. Kini, BAHA sudah dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti wireless connectivity yang memungkinkan penggunanya untuk terhubung dengan perangkat audio lain seperti ponsel atau televisi.

Selain itu, BAHA juga sudah dilengkapi dengan fitur noise reduction dan directional microphones yang membuat pengguna lebih mudah mendengar suara dengan jelas.

Cara Kerja BAHA

Bone Anchored Hearing Aids (BAHA) adalah alat bantu dengar yang memanfaatkan tulang tengkorak untuk menghantarkan suara ke telinga dalam. C

ara kerja BAHA adalah dengan menggunakan titanium implant yang ditanamkan pada tulang tengkorak di belakang telinga yang tidak normal.

Implant ini akan menjadi jembatan antara alat pendengar dan tulang tengkorak. Kemudian, alat pendengar akan ditempatkan di atas implant sehingga suara dapat langsung dihantarkan ke telinga bagian dalam.

Teknologi digital yang terdapat pada BAHA juga memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan suara sesuai dengan preferensi mereka. Dengan cara ini, BAHA dapat membantu meningkatkan kemampuan pendengaran orang yang memiliki gangguan pada telinga bagian luar dan tengah.

4. Assistive Listening Devices (ALDs)

Assistive Listening Devices (ALDs) adalah perangkat teknologi yang membantu individu dengan kehilangan pendengaran untuk mendengar dengan lebih jelas. ALDs bekerja dengan memperkuat suara dan mengurangi kebisingan latar belakang. ALDs terdiri dari berbagai jenis, seperti:

  1. Amplifier: perangkat yang memperkuat suara dan mengirimkannya melalui earphone atau alat bantu dengar.
  2. FM system: sistem yang mentransmisikan suara dari sumber suara (misalnya, televisi atau speaker) ke alat bantu dengar melalui gelombang radio.
  3. Infrared system: sistem yang mentransmisikan suara dari sumber suara ke alat bantu dengar melalui sinar inframerah.
  4. Loop system: sistem yang mentransmisikan suara dari sumber suara melalui medan magnet ke alat bantu dengar yang dilengkapi dengan penerima magnetik.
  5. Telecoil: perangkat yang memungkinkan pengguna alat bantu dengar untuk menerima sinyal suara langsung dari telepon atau perangkat audio lainnya.
Bagikan :
Kami Siap Membantu!