Kondisi Medis Telinga Berdenging, Bahaya Atau Tidak?

Informasi lengkap kondisi medis telinga berdenging. Telinga berdenging adalah pengalaman yang hampir semua orang pernah rasakan, baik hanya beberapa detik maupun muncul berulang kali hingga terasa mengganggu.

Sebelum mengulas secara lengkap mengenai kondisi medis telinga berdenging, kami sebagai pusat alat bantu dengar ingin menyampaikan tawaran spesial kepada Anda yang sedang menghadapi masalah pendengaran. Sebagai penyedia perangkat bantu pendengaran, kami menyajikan produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Untuk detail lebih lanjut, silakan kunjungi situs kami di brillianthearing.id.

Meski sering dihubungkan dengan berbagai mitos, kondisi ini sebenarnya merupakan gangguan medis yang memiliki istilah khusus, yaitu tinnitus. Banyak orang tidak menyadari bahwa dengingan telinga yang muncul tiba-tiba dapat menjadi sinyal dari masalah kesehatan tertentu.

Dalam dunia medis, tinnitus bukan sekadar sensasi bunyi aneh. Kondisi ini dapat terdengar seperti dengungan, siulan, ketukan, atau suara bising halus yang berasal dari dalam telinga.

Pada beberapa orang, dengingan tersebut bisa hilang dengan sendirinya. Namun, pada sebagian lainnya, tinnitus berlangsung lama hingga mengganggu aktivitas, memengaruhi kualitas tidur, bahkan menyebabkan stres atau depresi.

Memahami apa penyebab telinga berdenging dan apakah kondisi ini berbahaya sangat penting untuk menentukan langkah penanganan yang tepat. Terlebih, tinnitus tidak selalu disebabkan oleh masalah ringan—ada pula kondisi serius yang perlu mendapatkan perhatian medis segera.

Apa Itu Tinnitus?

Tinnitus adalah kondisi ketika seseorang mendengar suara abnormal dari telinganya tanpa adanya sumber suara eksternal. Bunyi tersebut bisa berupa:

Dengungan
Siulan
Desiran
Suara mesin
Getaran berulang

Pada kondisi tertentu, penderita tinnitus juga dapat mengalami hyperacusis, yaitu sensitivitas berlebih terhadap suara. Suara yang bagi orang lain terdengar normal dapat terasa sangat keras bagi penderita.

Secara umum, tinnitus terbagi menjadi dua jenis:

1. Tinnitus Subjektif

Jenis ini paling sering terjadi, di mana bunyi hanya terdengar oleh penderitanya. Penyebabnya dapat meliputi gangguan pada telinga luar, telinga dalam, saraf pendengaran, hingga proses di otak.

2. Tinnitus Objektif

Jenis ini sangat jarang dan dengingnya bisa terdengar oleh dokter saat pemeriksaan. Biasanya disebabkan oleh masalah pada pembuluh darah, kelainan tulang telinga, atau kontraksi otot tertentu.

Penyebab Telinga Berdenging

Penyebab tinnitus dapat dibagi menjadi dua kategori besar: penyebab ringan dan penyebab serius. Memahami perbedaannya penting agar Anda tahu kapan harus waspada.

Penyebab Ringan

Penyebab tinnitus yang tidak tergolong berbahaya dan biasanya dapat ditangani dengan cepat, antara lain:

1. Paparan suara keras

Paparan suara bervolume tinggi seperti konser musik, suara mesin, atau headphone yang terlalu keras dapat memicu tinnitus. Jika berlangsung lama, risiko kerusakan permanen lebih besar.

2. Efek samping penggunaan obat

Beberapa obat dapat memicu telinga berdenging, seperti aspirin dosis tinggi, antibiotik tertentu, atau obat kina.

3. Kekurangan zat besi

Anemia dapat memengaruhi fungsi pendengaran dan memicu dengingan pada telinga.

4. Infeksi telinga

Infeksi telinga bagian luar atau tengah dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan dengingan. Biasanya tinnitus akan hilang setelah infeksi diobati.

5. Penumpukan kotoran telinga

Kotoran telinga yang menumpuk dapat menyumbat liang telinga, mengiritasi gendang telinga, hingga menyebabkan hilangnya pendengaran sementara.

6. Stres atau kecemasan

Stres meningkatkan ketegangan otot dan sensitivitas saraf, sehingga memperparah tinnitus.

7. Penurunan pendengaran akibat usia

Memasuki usia 60 tahun, fungsi pendengaran menurun sehingga memicu denging pada telinga.

8. Penyebab lain

Seperti kontraksi otot sekitar telinga, gangguan pembuluh darah, atau kelainan pada tulang liang telinga.

Penyebab Serius

Beberapa penyebab tinnitus berkaitan dengan kondisi yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter THT, seperti:

1. Tumor di kepala atau leher

Pertumbuhan tumor dapat menekan pembuluh darah di area tersebut sehingga menimbulkan bunyi denging.

2. Tekanan darah tinggi

Aliran darah yang terlalu kuat dapat menimbulkan bunyi berdenyut di telinga.

3. Aterosklerosis

Penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol menyebabkan suara aliran darah terdengar lebih keras. Kondisi ini umum terjadi seiring bertambahnya usia.

4. Penyakit Meniere

Gangguan pada koklea atau telinga bagian dalam. Gejalanya berupa vertigo, kehilangan pendengaran, dan tinnitus.

5. Neuroma akustik

Tumor jinak pada saraf yang menghubungkan otak dengan telinga bagian dalam. Walaupun jinak, kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan tinnitus yang menetap.

Cara Dokter Mendiagnosis Telinga Berdenging

Jika Anda mengalami telinga berdenging berkepanjangan, pemeriksaan oleh dokter THT sangat disarankan. Dokter biasanya akan melakukan:

1. Pemeriksaan telinga dengan otoskop

Untuk melihat kondisi liang telinga, apakah terdapat infeksi, iritasi, atau penumpukan kotoran.

2. Tes pendengaran (audiometri)

Dokter akan menggunakan alat khusus seperti:

Otoacoustic emissions (OAE): biasa untuk anak-anak
Pure tone audiometry (PTA): menggunakan headphone untuk orang dewasa

3. Pemeriksaan lanjutan

Jika penyebabnya tidak ditemukan, CT scan atau MRI pada kepala dapat dilakukan untuk menilai kondisi saraf dan pembuluh darah.

Langkah Mengatasi Telinga Berdenging

Meskipun tinnitus tidak selalu bisa disembuhkan total, ada beberapa cara efektif untuk mengurangi gejalanya.

1. Melakukan Relaksasi

Stres adalah pemicu yang sangat umum. Latihan pernapasan, meditasi, atau aktivitas relaksasi lainnya dapat membantu menurunkan intensitas dengingan.

2. Konsumsi Obat Antidepresan (Jika Dibutuhkan)

Jika relaksasi belum membantu, dokter mungkin meresepkan obat antidepresan untuk mengurangi stres yang memperparah tinnitus. Obat ini harus digunakan sesuai rekomendasi dokter.

3. Hindari Ruangan yang Terlalu Hening

Ruangan sunyi justru membuat tinnitus semakin terdengar jelas. Anda dapat menyalakan:

Musik pelan
White noise
Suara alam

Gunakan metode ini terutama saat hendak tidur.

4. Menggunakan Alat Bantu Dengar

Alat bantu dengar dapat membantu memperjelas suara dari luar sehingga tinnitus menjadi tidak terlalu dominan. Teknologi modern kini banyak membantu penderita gangguan pendengaran maupun tinnitus.

5. Penanganan Penyebab Utama

Jika tinnitus disebabkan oleh kondisi medis tertentu seperti tekanan darah tinggi, infeksi, atau kekurangan zat besi, penanganan pada penyebab tersebut biasanya akan meredakan gejalanya.

Kapan Telinga Berdenging Perlu Diwaspadai?

Segera periksakan diri ke dokter jika tinnitus muncul dengan kondisi berikut:

Berlangsung lebih dari 2 minggu
Hanya terjadi di satu telinga
Disertai vertigo atau kehilangan pendengaran
Disertai sakit kepala hebat
Dengingannya semakin keras dari waktu ke waktu

Tanda-tanda tersebut dapat mengarah pada masalah kesehatan yang lebih serius.

Kesimpulan

Telinga berdenging atau tinnitus memang dapat terjadi pada siapa saja, dan sebagian besar penyebabnya tidak berbahaya. Namun, jika kondisi ini berlangsung lama, sering kambuh, atau disertai gejala lain, pemeriksaan lebih lanjut sangat diperlukan. Penanganan sejak dini akan membantu mencegah tinnitus semakin parah dan menjaga kualitas hidup Anda tetap baik.

Jika Anda mengalami telinga berdenging berkepanjangan, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter THT agar penyebabnya dapat diketahui dan ditangani dengan tepat.

Jika Anda menghadapi kesulitan pendengaran, kami sebagai pusat alat bantu dengar telah siap memberikan solusi yang optimal untuk Anda. Di Brilliant Hearing, kami menawarkan beragam perangkat pendengaran berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau, seperti Signia Intuis, Audio Service, dan masih banyak lagi. Langkah pertama dalam menjaga kesehatan pendengaran Anda adalah mengunjungi situs web kami dan memilih dari berbagai pilihan terbaik yang kami sediakan.