Jenis-Jenis Kerusakan Alat Bantu Dengar yang Umum Terjadi dan Solusinya
Alat bantu dengar adalah perangkat medis elektronik yang dirancang untuk membantu penderita gangguan pendengaran agar dapat mendengar lebih jelas. Meski ukurannya kecil, di dalamnya terdapat teknologi canggih: mikrofon, amplifier, speaker (receiver), chip digital, hingga baterai. Karena kompleksitas tersebut, alat bantu dengar tetap bisa mengalami kerusakan jika tidak dirawat dengan baik.
Banyak pengguna merasa panik saat alat bantu dengar tiba-tiba tidak berfungsi. Padahal, sebagian besar masalah bisa diatasi dengan langkah sederhana, sementara sisanya memang membutuhkan penanganan teknisi resmi. Artikel ini akan membahas jenis-jenis kerusakan alat bantu dengar yang umum terjadi, penyebabnya, serta langkah pencegahan agar perangkat tetap awet.
Jenis-Jenis Kerusakan Alat Bantu Dengar
Berikut beberapa kerusakan yang paling sering dialami pengguna alat bantu dengar:
1. Alat Mati Total (No Sound)
Gejala: Tidak keluar suara sama sekali meskipun sudah dipasang baterai baru.
Penyebab:
Baterai habis atau tidak terpasang dengan benar.
Kerusakan pada rangkaian elektronik internal.
Terpapar kelembapan atau terkena air.
Solusi awal: Periksa baterai, bersihkan kontak, coba ganti baterai baru. Jika masih mati → perlu dibawa ke teknisi.
2. Suara Pecah atau Distorsi
Gejala: Suara terdengar tidak jernih, kadang mendesis atau pecah.
Penyebab:
Speaker (receiver) kotor atau rusak.
Mikrofon terganggu debu atau kelembapan.
Chip amplifier bermasalah.
Solusi awal: Bersihkan dengan brush khusus, ganti wax guard. Bila tidak membaik → perbaikan teknisi.
3. Baterai Cepat Habis
Gejala: Baterai hanya bertahan 1–2 hari, padahal biasanya bisa lebih lama.
Penyebab:
Pemakaian baterai palsu atau kualitas rendah.
Konsumsi daya meningkat akibat kerusakan sirkuit.
Kelembapan membuat korslet.
Solusi awal: Gunakan baterai asli, pastikan alat disimpan di drying box saat tidak dipakai.
4. Feedback / Whistling (Suara Melengking)
Gejala: Saat dipakai muncul suara siulan/“ngiiing”.
Solusi awal: Jangan coba dilem dengan lem biasa, segera bawa ke pusat servis.
8. Masalah Konektivitas (Bluetooth / Aplikasi)
Gejala: Tidak bisa terhubung ke smartphone atau sering disconnect.
Penyebab:
Software tidak diperbarui.
Modul Bluetooth rusak.
Solusi awal: Update aplikasi, reset koneksi, atau hubungi teknisi.
📊 Tabel Ringkasan Kerusakan Alat Bantu Dengar
Jenis Kerusakan
Gejala Utama
Penyebab Umum
Solusi Awal
Mati total (no sound)
Tidak ada suara
Baterai habis, rangkaian rusak, terkena air
Ganti baterai, bawa ke teknisi jika gagal
Suara pecah / distorsi
Suara mendesis/pecah
Speaker kotor, mikrofon lembap, chip rusak
Bersihkan filter, servis bila perlu
Baterai cepat habis
Hanya bertahan 1–2 hari
Baterai palsu, korslet kelembapan, kerusakan IC
Gunakan baterai asli, drying box
Feedback / whistling
Suara “ngiiing” saat dipakai
Ear mold tidak pas, earwax menumpuk, casing retak
Bersihkan telinga, cek ear mold
Suara lemah
Volume kecil meski maksimal
Wax guard tersumbat, mikrofon kotor
Bersihkan wax guard dan mikrofon
Kerusakan akibat air
Hidup-mati tidak stabil
Terkena hujan, keringat, cairan
Gunakan drying kit segera
Kerusakan fisik
Casing retak, tombol rusak
Terjatuh, terinjak, tertekan benda
Jangan dilem, segera servis
Masalah konektivitas
Bluetooth sering putus
Software usang, chip Bluetooth rusak
Update software, reset, bawa ke teknisi
Cara Mencegah Kerusakan Alat Bantu Dengar
Gunakan Drying Box / Dehumidifier – simpan setiap malam untuk mengurangi kelembapan.
Bersihkan Secara Rutin – gunakan brush, kain lembut, dan ganti wax guard sesuai anjuran.
Hindari Air dan Panas Berlebih – jangan digunakan saat mandi atau berenang, jauhkan dari hair dryer.
Gunakan Baterai Original – jangan tergiur harga murah, pilih baterai khusus alat bantu dengar.
Lakukan Servis Berkala – periksa ke tempat resmi minimal setahun sekali.
Kesimpulan
Kerusakan alat bantu dengar bisa bermacam-macam: mulai dari mati total, suara pecah, baterai boros, hingga masalah konektivitas. Sebagian dapat diatasi dengan langkah sederhana, tapi ada juga yang butuh teknisi profesional.
Untuk mencegah kerusakan, perawatan rutin dan penyimpanan yang benar adalah kunci. Jika alat bantu dengar Anda mengalami masalah serius, jangan coba memperbaikinya sendiri. Segera hubungi tempat terpercaya seperti Brilliant Hearing yang menyediakan alat bantu dengar resmi merek Signia dan AudioService, serta layanan konsultasi dan servis profesional.
Dengan perawatan tepat, alat bantu dengar bisa bertahan bertahun-tahun dan membantu Anda kembali menikmati suara dunia dengan nyaman.