Cara Merawat Alat Bantu Dengar Agar Tidak Cepat Rusak

Alat bantu dengar bukan hanya perangkat medis, melainkan juga investasi jangka panjang untuk kualitas hidup. Sayangnya, banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa kerusakan sering kali bukan karena kualitas produk, melainkan karena perawatan yang kurang tepat.

Perangkat kecil ini sangat sensitif terhadap kelembapan, kotoran telinga (earwax), debu, hingga benturan. Jika tidak dirawat, umur pemakaian bisa jauh lebih pendek, bahkan hanya beberapa bulan. Sebaliknya, dengan perawatan rutin, alat bantu dengar bisa awet hingga bertahun-tahun. simak artikel Cara Merawat Alat Bantu Dengar Agar Tidak Cepat Rusak berikut ini

Pentingnya Perawatan Alat Bantu Dengar

1. Menghemat Biaya – perawatan sederhana bisa mencegah servis mahal.
2. Menjaga Kualitas Suara – alat yang bersih menghasilkan suara lebih jernih.
3. Mencegah Kerusakan Dini – kelembapan dan earwax adalah musuh utama.
4. Meningkatkan Kenyamanan – alat yang terawat lebih nyaman dipakai seharian.

Cara Merawat Alat Bantu Dengar Agar Awet

1. Simpan di Drying Box / Dehumidifier

• Mengapa penting: Alat bantu dengar sangat sensitif terhadap kelembapan.
• Tips:
  • Gunakan drying box elektronik khusus alat bantu dengar.
  • Jika tidak ada, gunakan silica gel dalam wadah kedap udara.
  • Biasakan menyimpan alat di drying box setiap malam.

2. Bersihkan Secara Rutin

• Gunakan brush kecil atau kain lembut untuk membersihkan debu dan kotoran.
• Fokus pada bagian mikrofon, speaker (receiver), dan ear mold.
• Jangan gunakan cairan pembersih atau alkohol, cukup alat pembersih khusus.

3. Ganti Wax Guard Secara Berkala

• Earwax sering kali menyumbat saluran suara.
• Pastikan wax guard diganti sesuai anjuran (biasanya 1–2 minggu sekali).
• Jika suara tiba-tiba hilang, cek bagian ini sebelum panik.

4. Hindari Air dan Panas Berlebih

• Jangan dipakai saat mandi atau berenang.
• Jika terkena hujan/keringat, segera keringkan dan simpan di drying box.
• Jauhkan dari hair dryer, oven, atau sinar matahari langsung.

5. Rawat Baterai dengan Benar

• Gunakan baterai asli khusus alat bantu dengar.
• Matikan alat saat tidak digunakan untuk menghemat baterai.
• Buka pintu baterai saat disimpan agar udara mengalir.

6. Perhatikan Cara Memasang & Melepas

• Pegang bagian casing, jangan menarik kabel atau komponen kecil.
• Saat melepas, lakukan dengan hati-hati agar tidak jatuh.

7. Lakukan Servis Berkala

• Bawa alat bantu dengar ke pusat layanan resmi minimal 1 tahun sekali.
• Servis rutin mencakup pengecekan performa, pembersihan mendalam, dan update software (untuk model digital & Bluetooth).

Hal yang Harus Dihindari

1. Jangan biarkan alat di kamar mandi (lingkungan paling lembap di rumah).
2. Jangan gunakan kapas atau jarum untuk membersihkan wax guard.
3. Jangan menyimpan di saku celana (bisa tertekan, terjatuh, atau ikut tercuci).
4. Jangan memakai hairspray atau parfum saat sedang menggunakan alat.

📊 Checklist Perawatan Harian & Mingguan

Perawatan Khusus Berdasarkan Jenis Alat Bantu Dengar

• Behind-The-Ear (BTE): lebih tahan lembap, tapi ear mold sering kotor → rajin dibersihkan.
• In-The-Ear (ITE): lebih rawan earwax karena langsung masuk ke telinga → sering ganti wax guard.
• Receiver-In-Canal (RIC): suara lebih jernih tapi komponen sensitif → wajib drying box rutin.

Keuntungan Merawat dengan Baik

• Alat lebih awet (5–7 tahun penggunaan).
• Kualitas suara stabil.
• Mengurangi biaya servis.
• Nyaman dipakai sepanjang hari.

Kesimpulan

Merawat alat bantu dengar sebenarnya sederhana: jaga dari kelembapan, bersihkan secara rutin, ganti wax guard, dan lakukan servis berkala. Dengan kebiasaan kecil ini, Anda bisa memperpanjang usia pakai alat bantu dengar hingga bertahun-tahun dan menjaga kualitas pendengaran tetap optimal.

Jika Anda butuh bantuan, konsultasi, atau servis resmi, kunjungi Brilliant Hearing. Dengan dukungan tim profesional dan produk resmi merek Signia serta AudioService, Anda bisa memastikan alat bantu dengar tetap dalam kondisi terbaik.