Pernah Ngerasa Telinga Berdengung Setelah Dengerin Musik Keras?
Kalau kamu pernah mengalami telinga berdenging atau seperti tersumbat setelah mendengarkan musik keras-keras—entah lewat headset atau saat nonton konser—itu bisa jadi tanda awal gangguan pendengaran. Banyak orang gak sadar bahwa beberapa kegiatan yang kita anggap “sepele” ternyata bisa berdampak besar ke kesehatan telinga.
Padahal, pendengaran adalah salah satu indra paling penting yang bikin kita bisa berkomunikasi, menikmati musik, nonton film, sampai menjaga keselamatan saat di jalan. Yuk, kita bahas bareng-bareng: aktivitas apa aja sih yang bisa diam-diam merusak pendengaran?
Apakah Headset Bisa Merusak Telinga?
Pertanyaan ini sering banget muncul—dan jawabannya: iya, bisa. Terutama kalau kamu:
- Mendengarkan musik dengan volume tinggi
- Menggunakan headset lebih dari 1–2 jam tanpa istirahat
- Memakai in-ear headphone tanpa peredam bising
Semakin keras volume yang kamu dengarkan, semakin besar potensi kerusakan pada sel-sel rambut di dalam telinga. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa lebih dari 1 miliar anak muda di dunia berisiko mengalami gangguan pendengaran akibat penggunaan headset yang tidak aman.
Kalau kamu suka pakai headset untuk kerja, belajar, atau dengerin musik, pastikan volumenya gak lebih dari 60% dan beri waktu istirahat tiap satu jam.
Konser dan Event Musik: Seru Tapi Bisa Bahaya?
Siapa sih yang gak suka nonton konser atau event musik langsung? Rasanya seru banget, tapi faktanya suara di konser bisa mencapai 100–120 desibel, yang setara dengan suara mesin jet dari dekat!
Kondisi seperti ini bisa menyebabkan:
- Telinga berdengung (tinnitus)
- Penurunan pendengaran sementara
- Kalau terlalu sering, bisa jadi kerusakan permanen
Kalau kamu tetap ingin menikmati konser favorit, kamu bisa pakai earplug khusus konser. Alat ini meredam suara bising tanpa menghilangkan kualitas musik. Jadi, kamu tetap bisa have fun tanpa risiko jangka panjang.
Pekerjaan di Tempat Bising: Apa Risikonya?
Buat kamu yang kerja di lingkungan pabrik, konstruksi, bandara, atau bahkan sopir kendaraan berat, paparan suara bising setiap hari bisa berdampak serius ke pendengaran.
Suara yang lebih dari 85 desibel, kalau didengar terus-menerus, bisa menyebabkan gangguan pendengaran permanen. Sayangnya, gejalanya sering tidak terasa langsung, dan baru ketahuan saat sudah cukup parah.
Solusinya?
- Gunakan pelindung telinga (earmuff atau earplug industri)
- Ambil jeda dari lingkungan bising tiap beberapa jam
- Rutin periksa kondisi pendengaran
Sering Mengorek Telinga: Aman Nggak, Sih?
Banyak orang punya kebiasaan mengorek telinga pakai cotton bud, jepitan rambut, bahkan korek api! Padahal ini bisa merusak bagian dalam telinga lho.
Mengorek telinga terlalu dalam bisa menyebabkan:
- Luka di saluran telinga
- Infeksi
- Gangguan keseimbangan
- Bahkan perforasi gendang telinga
Sebenarnya, telinga kita punya mekanisme alami untuk membersihkan diri. Kalau ada kotoran berlebih, sebaiknya bersihkan bagian luarnya saja atau konsultasikan ke dokter THT.
Hobi Naik Motor Tanpa Helm Full Face?
Buat kamu yang sering touring atau naik motor dengan kecepatan tinggi, tahukah kamu bahwa angin yang masuk ke telinga bisa menyebabkan tekanan berlebih dan gangguan pendengaran?
Suara angin di atas 90 km/jam bisa mencapai 95–105 desibel, apalagi kalau kamu gak pakai pelindung yang cukup. Efeknya mirip seperti paparan konser musik atau suara mesin berat.
Solusinya:
- Gunakan helm full face untuk meredam suara angin
- Bisa juga ditambah earplug khusus untuk biker
Dengan begitu, kamu tetap bisa nikmati perjalanan panjang tanpa mengorbankan kesehatan telingamu.
Kebiasaan Menyalakan TV atau Radio Terlalu Keras?
“Ah, biar kedengeran jelas.” Kalimat ini sering diucapkan saat kita menaikkan volume TV, speaker, atau radio. Tapi hati-hati, karena mendengar dengan volume keras dalam waktu lama juga bisa membebani telinga.
Kebiasaan ini biasanya dilakukan tanpa sadar—terutama oleh orang yang sudah mengalami penurunan pendengaran ringan tapi belum menyadarinya.
Kalau kamu atau orang rumah mulai:
- Menaikkan volume TV lebih dari biasanya
- Sering minta orang mengulang perkataan
- Merasa lelah saat berbincang di tempat ramai
Mungkin ini saatnya cek pendengaran ke ahli.
Apa Saja Gejala Awal Kerusakan Pendengaran?
Kadang kita gak sadar kalau pendengaran mulai menurun. Tapi kalau kamu mengalami hal-hal berikut, ada baiknya segera periksa:
- Telinga sering berdengung (tinnitus)
- Susah memahami percakapan di tempat ramai
- Sering salah dengar kata atau kalimat
- Butuh volume lebih tinggi dari biasanya
- Merasa telinga seperti tersumbat
Semakin cepat diketahui, semakin cepat juga tindakan bisa dilakukan. Dalam banyak kasus, kerusakan pendengaran bisa dicegah atau diperlambat kalau kita peduli sejak dini.
Apakah Alat Bantu Dengar Bisa Jadi Solusi?
Jawabannya: bisa banget.
Buat kamu yang sudah mengalami gangguan pendengaran—baik ringan maupun sedang—alat bantu dengar bisa mengembalikan kemampuan berkomunikasi dan meningkatkan kualitas hidup.
Alat bantu dengar modern:
- Desainnya kecil dan stylish
- Suaranya jernih dan bisa disesuaikan dengan lingkungan
- Bisa terhubung ke HP lewat Bluetooth
- Nyaman dipakai sehari-hari
Dan yang paling penting: kamu jadi gak perlu terus-terusan menebak-nebak apa yang orang katakan. Interaksi jadi lebih natural dan percaya diri pun meningkat.
Di Mana Bisa Cek Pendengaran dan Cari Alat Bantu Dengar yang Cocok?
Kalau kamu merasa pendengaranmu mulai menurun atau ingin cari tahu lebih jauh soal alat bantu dengar, kamu bisa datang ke Brilliant Hearing.
Di Brilliant Hearing, kamu bisa:
- Konsultasi langsung dengan audiolog profesional
- Cek pendengaran gratis atau terjangkau
- Coba berbagai model alat bantu dengar dari yang simpel sampai yang canggih
- Dapatkan edukasi dan perawatan alat bantu dengar dengan layanan lengkap
Tim Brilliant Hearing memahami bahwa setiap orang punya kebutuhan yang berbeda. Karena itu, mereka menyediakan pendekatan personal dan ramah untuk membantu kamu tetap bisa mendengar dunia dengan jelas dan nyaman.
Penutup: Pendengaran adalah Aset Berharga—Jangan Abaikan
Seringkali, kita baru sadar pentingnya pendengaran saat mulai kehilangannya. Padahal, banyak aktivitas sehari-hari yang tanpa kita sadari bisa merusak telinga secara perlahan. Mulai dari pakai headset terlalu keras, kerja di lingkungan bising, sampai kebiasaan kecil seperti mengorek telinga.
Melindungi telinga adalah bagian dari menjaga kualitas hidup. Dan kalau kamu merasa ada yang berubah dalam cara kamu mendengar, jangan tunda untuk memeriksakannya.
Ditulis oleh Tim Brilliant Hearing
Ingin tahu lebih lanjut tentang kesehatan pendengaran dan solusi terbaik untuk gangguan pendengaran? Kunjungi Brilliant Hearing dan konsultasikan kebutuhanmu bersama tim ahli kami. Jangan tunggu sampai terlambat—karena dunia terlalu indah untuk didengar setengah-setengah.