Apa Penyebab Benjolan di Belakang Telinga?

Bone like bump behind ear, I just noticed it today. It's not painful but it's hard. Is this harmless? : r/AskDoctorSmeeee

Benjolan di belakang telinga yang terasa sakit adalah kondisi yang sering membuat khawatir banyak orang. Benjolan ini bisa muncul karena berbagai alasan, mulai dari yang ringan hingga yang serius oleh karena itu lantas menyebabkan munculnya pertanyaan, apa penyebab benjolan di belakang telinga tersebut? Bagaimana cara mencegah dan mengobatinya?

Yuk, Simak tulisan mengenai apa penyebab benjolan di belakang telinga yang telah dirangkum oleh tim Brilliant Hearing sebagai dari pusat alat bantu dengar terpercaya di Indonesia untuk menambah wawasan Anda.

Penyebab Benjolan di Belakang Telinga

Penyebab benjolan di belakang telinga sangat beragam, mulai dari kondisi ringan seperti pembengkakan kelenjar getah bening akibat infeksi, hingga kondisi yang lebih serius seperti tumor atau kista. Beberapa benjolan dapat hilang dengan sendirinya tanpa perawatan khusus, sementara yang lain mungkin memerlukan tindakan medis lebih lanjut.

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab benjolan di kepala yang telah kami rangkum dari berbagai sumber:

Infeksi dan Peradangan

Infeksi merupakan salah satu penyebab paling umum dari munculnya benjolan di belakang telinga. Ketika tubuh mengalami infeksi, sistem kekebalan akan bereaksi dengan meningkatkan produksi sel darah putih dan memperbesar kelenjar getah bening untuk melawan patogen penyebab penyakit. Berikut beberapa jenis infeksi yang dapat menyebabkan benjolan:

  1. Infeksi telinga atau sinus: Infeksi yang menyerang telinga tengah atau saluran pernapasan bagian atas sering kali menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar telinga. Infeksi telinga biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus dan sering kali menimbulkan gejala tambahan seperti nyeri telinga, gangguan pendengaran, atau keluarnya cairan dari telinga.
  2. Infeksi bakteri atau virus: Beberapa penyakit infeksi seperti mononukleosis (infeksi akibat virus Epstein-Barr), tuberkulosis, atau HIV dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening di sekitar telinga dan leher. Mononukleosis sering disertai dengan gejala lain seperti demam, sakit tenggorokan, dan kelelahan. Sementara itu, tuberkulosis dan HIV memerlukan perhatian medis lebih lanjut karena bisa berdampak serius pada sistem kekebalan tubuh.
  3. Folikulitis: Peradangan yang terjadi pada folikel rambut di area belakang telinga juga bisa menyebabkan benjolan kecil yang nyeri. Folikulitis biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus atau iritasi akibat gesekan dari benda seperti helm atau headphone. Jika dibiarkan, folikulitis bisa berkembang menjadi infeksi yang lebih dalam dan membentuk abses kecil.
  4. Abses: Infeksi yang berkembang lebih lanjut dapat membentuk abses, yaitu kumpulan nanah akibat reaksi tubuh terhadap infeksi bakteri. Abses biasanya tampak sebagai benjolan merah, terasa nyeri, dan bisa terus membesar jika tidak segera ditangani. Kadang-kadang, abses perlu dikeringkan oleh dokter untuk mencegah penyebaran infeksi ke area lain.

Baca juga: Bisakah Infeksi Telinga Menyebabkan Kerusakan? Cek Faktanya

Pembesaran Kelenjar Getah Bening

Benjolan di belakang telinga sering kali menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian orang. Salah satu penyebab paling umum dari kondisi ini adalah pembesaran kelenjar getah bening, yang bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk infeksi dan penyakit autoimun.

Reaksi terhadap Infeksi

Saat tubuh melawan infeksi, sistem kekebalan akan bekerja lebih aktif, yang bisa menyebabkan kelenjar getah bening membesar sebagai respons alami. Di sekitar telinga, kelenjar getah bening posterior aurikularis bertanggung jawab menyaring cairan limfatik dari area kepala dan leher. Jika terjadi infeksi di bagian tersebut, kelenjar ini bisa mengalami pembesaran.

Baca juga: Kaitan Antara Infeksi Sinus dan Gangguan Pendengaran

Beberapa jenis infeksi yang bisa menyebabkan benjolan di belakang telinga antara lain:

  1. Infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu atau pilek, dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di berbagai area, termasuk belakang telinga.
  2. Infeksi telinga (otitis media atau otitis eksterna), terutama jika terjadi peradangan yang meluas.
  3. Infeksi kulit, seperti bisul atau folikulitis di area kepala dan leher.
  4. Mononukleosis yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr juga sering dikaitkan dengan pembengkakan kelenjar getah bening, termasuk di belakang telinga.

Biasanya, jika pembesaran kelenjar getah bening disebabkan oleh infeksi, benjolan akan terasa lunak, dapat bergerak saat disentuh, dan bisa menghilang setelah infeksi mereda.

Tumor atau Kista

Meskipun terdengar menyeramkan, kita tidak perlu terlalu khawatir mendengar kata tumor atau kista karena hal ini adalah gejala yang wajar pada tiap orang. Tumor atau kista juga biasanya tumbuh di belakang telinga yang disebabkan oleh beberapa penyebab, di antaranya adalah:

  1. Kista sebaceous: Benjolan kecil berisi cairan atau lemak yang biasanya tidak berbahaya.
  2. Lipoma: Tumor jinak dari jaringan lemak yang lunak dan mudah digerakkan di bawah kulit.
  3. Tumor kelenjar ludah atau kanker kulit: Jarang terjadi, tetapi jika benjolan terus membesar dan tidak hilang, bisa menjadi tanda kondisi serius.

Baca juga: Acoustic Neuroma: Tumor yang Tumbuh pada Saraf Pendengaran

Penyebab Lain

Selain penyebab di atas, terdapat beberapa penyebab lain munculnya benjolan di belakang telinga, seperti disebabkan oleh cedera atau trauma karena benturan di sekitar telinga yang akhirnya menyebabkan pembengkakan. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh alergi atau reaksi obat sehingga menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening.

Gejala yang Harus Diwaspadai

Tidak semua benjolan di belakang telinga memerlukan perhatian medis segera. Namun, jika benjolan disertai dengan gejala berikut, sebaiknya segera periksa ke dokter, misalnya jika benjolan bertambah besar atau tidak hilang dalam beberapa minggu, disertai rasa sakit, demam, atau keluarnya cairan dari benjolan, mengganggu pendengaran atau keseimbangan atau terasa keras, tidak bisa digerakkan, atau semakin membesar.

Langkah awal yang bisa dilakukan untuk mengatasi benjolan di belakang telinga misalnya sebagai berikut:

  1. Kompres hangat: Untuk benjolan akibat infeksi ringan, kompres hangat dapat membantu mengurangi peradangan.
  2. Obat pereda nyeri: Jika benjolan terasa sakit, obat seperti ibuprofen atau paracetamol dapat membantu.
  3. Antibiotik atau antivirus: Jika benjolan disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, dokter mungkin meresepkan antibiotik atau obat antivirus.
  4. Tindakan medis lebih lanjut: Jika benjolan disebabkan oleh tumor atau kista yang membesar, dokter mungkin menyarankan operasi atau terapi lainnya.

Kesimpulan

Benjolan di belakang telinga bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dari yang ringan hingga serius. Meskipun sebagian besar tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya, penting untuk memperhatikan gejalanya. Jika benjolan tidak kunjung hilang, semakin membesar, atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Dengan memahami penyebab dan langkah penanganannya, kita dapat lebih waspada terhadap kondisi kesehatan ini.

Jika Anda menghadapi gangguan pendengaran, kami sebagai pusat alat bantu dengar  siap memberikan solusi yang optimal untuk Anda. Di Brilliant Hearing, kami menyediakan berbagai layanan seperti tes pendengaran, servis alat bantu dengar, dan konsultasi pendengaran Anda dengan hadir melalui layanan home visit yang lebih memudahkan untuk Anda. Brilliant hearing hadir sebagai pusat alat bantu dengar berkualitas, bergaransi, serta dengan harga terjangkau. Hubungi kami untuk konsultasi melalui kontak yang tertera di website kami.

Bagikan :

Pusat Alat Bantu Dengar

alat bantu dengar basic

Basic

Mulai dari 1 Jutaan

Improve

Mulai dari 4 Jutaan

Active

Mulai dari 5 Jutaan

alat bantu dengar advance

Advance

Mulai dari 15 Jutaan

Signature

Mulai dari 22 Jutaan

Aksesoris

Lengkap Tersedia Disini

Artikel Lainnya

Kami Siap Membantu!