Apa Itu Disleksia dan Kaitannya dengan Gangguan Pendengaran?

Apa Itu Disleksia dan Kaitannya dengan Gangguan Pendengaran?

Apa Itu Disleksia dan Kaitannya dengan Gangguan Pendengaran? Simak pembahasan dari Brilliant Hearing pusat hearing aid Jakarta berikut ini.

Saat Kata-Kata Menjadi Teka-Teki

Bayangkan seorang anak yang duduk di bangku sekolah, menatap papan tulis dengan ekspresi bingung. Huruf-huruf tampak seperti menari di hadapannya, sulit dipahami, sulit diucapkan. Ia mencoba membaca dengan lantang, tetapi kata-kata terasa seperti tersangkut di tenggorokan. Seiring waktu, ia mulai enggan membaca, enggan menulis, bahkan enggan berbicara di kelas. Banyak yang mungkin menganggapnya malas atau kurang cerdas, padahal bisa jadi ia mengalami sesuatu yang lebih kompleks: disleksia.

Disleksia bukan sekadar kesulitan membaca. Ini adalah gangguan pemrosesan bahasa yang berdampak pada bagaimana seseorang memahami dan menginterpretasikan huruf, kata, dan suara. Namun, di balik tantangan ini, ada pertanyaan yang semakin menarik perhatian para peneliti: apakah disleksia memiliki kaitan dengan gangguan pendengaran? Bagaimana kemampuan mendengar seseorang dapat memengaruhi perkembangan bahasanya? Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang hubungan antara disleksia dan gangguan pendengaran, serta bagaimana teknologi modern, seperti alat bantu dengar, dapat membantu mereka yang mengalami tantangan ini.

Apa Itu Disleksia?

Disleksia adalah gangguan neurologis yang memengaruhi kemampuan seseorang dalam membaca, menulis, dan mengeja. Berbeda dengan asumsi umum, disleksia bukanlah tanda kecerdasan rendah. Faktanya, banyak individu dengan disleksia memiliki kecerdasan di atas rata-rata dan unggul dalam berbagai bidang lain, seperti seni, sains, dan pemikiran kreatif.

Disleksia terjadi akibat kesulitan dalam memproses fonem, yaitu unit suara yang membentuk kata. Misalnya, seseorang dengan disleksia mungkin kesulitan membedakan antara bunyi “b” dan “d”, atau mungkin memproses kata secara lebih lambat dibandingkan orang lain. Akibatnya, membaca menjadi aktivitas yang melelahkan dan membingungkan.

Gangguan Pendengaran dan Perkembangan Bahasa

Untuk memahami kaitan antara disleksia dan gangguan pendengaran, kita perlu memahami bagaimana manusia belajar bahasa. Pendengaran adalah jendela pertama menuju bahasa. Sejak bayi, kita belajar berbicara dengan mendengar suara orang-orang di sekitar kita. Setiap kata yang diucapkan oleh orang tua, setiap lagu yang didengar, setiap percakapan yang terjadi di sekitar kita berkontribusi pada perkembangan bahasa kita.

Tetapi, bagaimana jika proses ini terganggu? Bagaimana jika seorang anak tidak bisa mendengar dengan jelas sejak awal kehidupannya? Inilah yang terjadi pada anak-anak dengan gangguan pendengaran.

Ketika seorang anak mengalami gangguan pendengaran, otak mereka menerima lebih sedikit input auditori. Akibatnya, mereka mungkin mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa, kesulitan dalam memahami fonem, dan tantangan dalam mengenali struktur kata. Semua faktor ini juga merupakan ciri khas dari disleksia.

Kaitan Antara Disleksia dan Gangguan Pendengaran

Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara gangguan pendengaran dan disleksia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa keduanya dapat saling terkait:

1. Kesulitan dalam Pemrosesan Fonem

Disleksia terutama disebabkan oleh kesulitan dalam mengidentifikasi dan mengolah fonem. Orang dengan gangguan pendengaran, terutama yang tidak terdeteksi sejak dini, juga mengalami kesulitan yang sama. Mereka tidak bisa menangkap perbedaan suara dengan jelas, yang menyebabkan tantangan dalam membaca dan mengeja.

2. Gangguan Perkembangan Bahasa

Karena anak-anak dengan gangguan pendengaran menerima lebih sedikit stimulasi bahasa sejak dini, mereka sering mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa. Ini mirip dengan anak-anak dengan disleksia, yang juga kesulitan dalam memahami struktur bahasa tertulis maupun lisan.

3. Kesulitan dalam Memori Pendengaran

Memori pendengaran adalah kemampuan seseorang untuk mengingat dan memproses informasi yang didengar. Orang dengan disleksia sering kali mengalami defisit dalam aspek ini. Hal yang sama juga terjadi pada individu dengan gangguan pendengaran, yang harus berusaha lebih keras untuk memahami informasi auditori yang masuk.

4. Masalah dalam Memahami Perbedaan Suara

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan riwayat infeksi telinga kronis—yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara—memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan disleksia. Ini menunjukkan bahwa periode pendengaran yang terganggu dalam masa-masa awal perkembangan dapat berdampak pada kemampuan membaca di masa depan.

Bagaimana Teknologi Dapat Membantu?

Bagi individu yang mengalami gangguan pendengaran dan disleksia, ada beberapa solusi yang dapat membantu mereka mengatasi tantangan dalam komunikasi dan pembelajaran:

1. Alat Bantu Dengar

Alat bantu dengar dapat membantu individu dengan gangguan pendengaran mendapatkan kembali akses ke suara yang sebelumnya sulit mereka dengar. Dengan memperbaiki input auditori, alat ini memungkinkan otak untuk lebih baik dalam memproses suara dan bahasa.

2. Terapi Wicara dan Bahasa

Terapi ini dapat membantu anak-anak dengan disleksia maupun gangguan pendengaran dalam mengembangkan keterampilan berbahasa mereka. Dengan pendekatan yang terstruktur, mereka dapat belajar memahami dan mengenali suara dengan lebih baik.

3. Teknologi Pendukung Membaca

Bagi mereka yang mengalami disleksia, ada berbagai alat bantu membaca seperti audiobooks, software text-to-speech, dan aplikasi pendidikan yang dapat membantu mereka dalam memahami teks lebih mudah.

Brilliant Hearing: Solusi Terpercaya untuk Pendengaran Anda

Jika Anda atau orang yang Anda cintai mengalami kesulitan mendengar, langkah terbaik adalah segera mencari solusi. Brilliant Hearing adalah pusat alat bantu dengar terpercaya di Jakarta yang menawarkan berbagai solusi terbaik untuk meningkatkan kualitas pendengaran dan membantu mereka yang memiliki gangguan pendengaran.

Dengan teknologi canggih dan tim profesional yang berpengalaman, Brilliant Hearing dapat membantu Anda menemukan alat bantu dengar yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan biarkan gangguan pendengaran menghambat perkembangan bahasa dan kemampuan membaca—dapatkan solusi terbaik dengan Brilliant Hearing.

Kesimpulan

Disleksia dan gangguan pendengaran mungkin tampak seperti dua kondisi yang berbeda, tetapi keduanya memiliki hubungan yang lebih erat daripada yang kita kira. Gangguan dalam pemrosesan suara dapat berdampak besar pada perkembangan bahasa dan kemampuan membaca seseorang. Oleh karena itu, penting bagi orang tua, pendidik, dan profesional kesehatan untuk memahami keterkaitan ini dan mencari solusi yang tepat.

Jika Anda mencurigai adanya gangguan pendengaran pada diri Anda atau orang yang Anda cintai, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Brilliant Hearing. Dengan bantuan yang tepat, setiap individu dapat mengatasi tantangan ini dan menikmati komunikasi yang lebih baik serta kualitas hidup yang lebih tinggi.

 

Bagikan :

Pusat Alat Bantu Dengar

alat bantu dengar basic

Basic

Mulai dari 1 Jutaan

Improve

Mulai dari 4 Jutaan

Active

Mulai dari 5 Jutaan

alat bantu dengar advance

Advance

Mulai dari 15 Jutaan

Signature

Mulai dari 22 Jutaan

Aksesoris

Lengkap Tersedia Disini

Artikel Lainnya

Kami Siap Membantu!