Pernahkah Anda merasa suara di sekitar tiba-tiba terdengar lebih pelan, seolah-olah telinga tertutup sesuatu? Kondisi ini sering disebut sebagai telinga bindeng. Telinga bindeng bisa terjadi pada satu telinga saja atau bahkan pada kedua telinga secara bersamaan. Sensasi yang muncul biasanya berupa suara yang terdengar teredam, telinga terasa penuh, hingga disertai dengungan yang mengganggu.
Sebelum mengulas secara lengkap mengenai penyebab telinga bindeng, kami sebagai pusat alat bantu dengar ingin menyampaikan tawaran spesial kepada Anda yang sedang menghadapi masalah pendengaran. Sebagai penyedia perangkat bantu pendengaran, kami menyajikan produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Untuk detail lebih lanjut, silakan kunjungi situs kami di brillianthearing.id.
Pada sebagian orang, telinga bindeng sering dialami saat naik pesawat, menyelam, atau setelah berenang. Namun, bagaimana jika kondisi ini muncul tanpa sebab yang jelas dan terjadi terus-menerus? Telinga bindeng yang berlangsung lama bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan tertentu yang tidak boleh diabaikan.
Untuk memahami kondisi ini secara menyeluruh, penting bagi Anda mengenali berbagai penyebab telinga bindeng, mulai dari masalah ringan yang mudah diatasi hingga kondisi medis serius yang membutuhkan penanganan dokter.
Baca Juga: Apa Itu Borotrauma? Simak Penyebab Gangguan Pendengaran Ini
Apa Itu Telinga Bindeng dan Gejala yang Menyertainya?
Telinga bindeng merupakan kondisi ketika kemampuan mendengar menurun sementara atau permanen akibat adanya gangguan pada saluran telinga, telinga tengah, atau telinga bagian dalam. Selain suara terdengar tidak jelas, kondisi ini sering kali disertai dengan gejala lain, seperti:
- Telinga terasa penuh atau tersumbat
- Bunyi denging atau desisan (tinnitus)
- Nyeri pada telinga
- Pusing atau vertigo
- Gangguan keseimbangan
- Pendengaran menurun secara bertahap atau mendadak
Gejala tersebut dapat muncul secara perlahan maupun tiba-tiba, tergantung pada penyebab telinga bindeng yang mendasarinya. Oleh karena itu, mengenali penyebabnya menjadi langkah awal yang sangat penting untuk menentukan penanganan yang tepat.
Berbagai Penyebab Telinga Bindeng yang Perlu Anda Ketahui
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang paling sering menjadi penyebab telinga bindeng, mulai dari yang paling umum hingga yang jarang terjadi namun serius.
1. Kotoran Telinga Menumpuk (Serumen)
Penyebab telinga bindeng yang paling sering terjadi adalah penumpukan kotoran telinga atau serumen. Sebenarnya, serumen memiliki fungsi penting, yaitu melindungi telinga dari kuman, debu, dan benda asing yang masuk ke dalam saluran telinga.
Dalam kondisi normal, kotoran telinga akan keluar dengan sendirinya saat Anda mengunyah, berbicara, atau menguap. Namun, kebiasaan membersihkan telinga dengan cotton bud justru sering mendorong kotoran masuk lebih dalam ke saluran telinga.
Seiring waktu, serumen yang menumpuk dapat menyumbat saluran telinga dan menyebabkan suara terdengar meredam. Selain telinga bindeng, penumpukan kotoran telinga juga dapat menimbulkan rasa gatal, nyeri, telinga berdenging, dan rasa penuh yang tidak nyaman.
2. Paparan Suara Keras atau Bising
Mendengar suara keras dalam waktu singkat maupun lama juga menjadi penyebab telinga bindeng. Kondisi ini bisa terjadi akibat paparan suara ledakan, tembakan, konser musik dengan volume tinggi, atau penggunaan earphone dengan suara terlalu keras.
Suara bising yang ekstrem dapat merusak sel-sel rambut halus di dalam telinga atau bahkan menyebabkan robekan pada gendang telinga. Akibatnya, pendengaran menjadi menurun dan suara terdengar tidak jelas.
Pada beberapa kasus, telinga bindeng akibat suara keras bersifat sementara dan akan membaik setelah gendang telinga pulih. Namun, jika paparan suara keras terus berulang, kondisi ini berisiko menyebabkan gangguan pendengaran jangka panjang hingga kehilangan pendengaran permanen.
3. Infeksi Telinga Tengah (Otitis Media)
Infeksi telinga tengah atau otitis media merupakan salah satu penyebab telinga bindeng yang sering terjadi, terutama pada anak-anak. Kondisi ini terjadi ketika telinga bagian tengah mengalami peradangan akibat infeksi bakteri atau virus.
Otitis media biasanya muncul setelah seseorang mengalami flu, pilek, atau infeksi saluran pernapasan atas. Infeksi ini menyebabkan penumpukan cairan di telinga tengah, sehingga suara tidak dapat dihantarkan dengan baik.
Selain telinga bindeng, gejala lain yang sering muncul meliputi nyeri telinga, demam, dan rasa tidak nyaman. Pada orang dewasa dan anak usia di atas 12 tahun, telinga bindeng akibat flu biasanya dapat diatasi dengan obat dekongestan untuk mengurangi pembengkakan.
Jika tidak ditangani dengan baik, infeksi telinga tengah dapat menjadi kronis dan membutuhkan perawatan medis lanjutan dari dokter THT.
4. Penyakit Meniere
Penyakit Meniere merupakan gangguan pada telinga bagian dalam yang dapat menyebabkan telinga bindeng disertai gejala yang cukup berat. Kondisi ini ditandai dengan kombinasi gejala berupa:
- Pendengaran menurun
- Telinga berdenging
- Pusing hebat atau vertigo
- Telinga terasa penuh
Menurut National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD), serangan vertigo pada penyakit Meniere dapat terjadi secara tiba-tiba atau muncul setelah tinnitus dan telinga bindeng berlangsung beberapa waktu.
Penyebab pasti penyakit Meniere belum diketahui, namun diduga berkaitan dengan penumpukan cairan di telinga bagian dalam. Faktor seperti infeksi virus, gangguan autoimun, dan alergi juga diyakini berperan dalam kondisi ini.
5. Tinnitus
Telinga bindeng yang disertai suara denging, desisan, siulan, atau deru bisa menjadi tanda tinnitus. Tinnitus bukanlah penyakit, melainkan gejala dari gangguan tertentu pada sistem pendengaran.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh paparan suara bising, penggunaan obat-obatan tertentu seperti obat antiradang nonsteroid, infeksi telinga, atau cedera kepala. Tinnitus bisa bersifat sementara atau berlangsung lama, tergantung pada penyebabnya.
Hingga saat ini, belum ada obat khusus yang dapat menyembuhkan tinnitus sepenuhnya. Namun, perawatan dan terapi dari dokter dapat membantu mengurangi gejala serta meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
6. Tumor pada Saraf Pendengaran
Meski tergolong jarang, tumor yang tumbuh di sepanjang saraf pendengaran atau di telinga bagian dalam juga bisa menjadi penyebab telinga bindeng. Tumor ini biasanya menyebabkan gangguan pendengaran secara perlahan dan sering kali hanya terjadi pada satu telinga.
Selain telinga bindeng, gejala lain yang dapat muncul meliputi pusing, vertigo, dan gangguan keseimbangan. Diagnosis dini sangat penting karena dapat membantu mencegah pertumbuhan tumor yang lebih besar dan komplikasi serius.
Jika Anda mengalami gangguan pendengaran sepihak yang disertai pusing atau vertigo, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lanjutan.
Kapan Harus ke Dokter?
Telinga bindeng yang terjadi sesekali umumnya tidak berbahaya. Namun, jika kondisi ini berlangsung terus-menerus, semakin parah, atau disertai gejala lain seperti nyeri hebat, pusing, dan gangguan keseimbangan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Pemeriksaan oleh dokter THT akan membantu menentukan penyebab telinga bindeng dan memberikan penanganan yang sesuai, baik melalui obat-obatan maupun tindakan medis lainnya.
Kesimpulan
Penyebab telinga bindeng sangat beragam, mulai dari kotoran telinga menumpuk, paparan suara keras, infeksi telinga, hingga kondisi serius seperti penyakit Meniere dan tumor. Mengenali penyebab dan gejala yang menyertainya sangat penting agar penanganan dapat dilakukan sedini mungkin.
Jangan mengabaikan telinga bindeng yang terjadi terus-menerus. Pemeriksaan medis yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan pendengaran dan mencegah komplikasi di kemudian hari.
Jika Anda menghadapi kesulitan pendengaran, kami sebagai pusat alat bantu dengar telah siap memberikan solusi yang optimal untuk Anda. Di Brilliant Hearing, kami menawarkan beragam perangkat pendengaran berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau, seperti Signia Intuis, Audio Service, dan masih banyak lagi. Langkah pertama dalam menjaga kesehatan pendengaran Anda adalah mengunjungi situs web kami dan memilih dari berbagai pilihan terbaik yang kami sediakan.
Baca Juga: Inilah 6 Penyebab Daun Telinga Layu yang Penting Diketahui





